Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

image-gnews
Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kelompok Ambari menggelar pameran seni rupa di Galeri Orbital Dago Bandung sejak 30 Agustus hingga 17 September 2023. Sebanyak sembilan orang seniman anggotanya masing-masing menampilkan karya dengan balutan tajuk Prismeu.

“Mayoritas karya kami representatif,” kata anggota kelompok Ismet Zainal Effendi alias Ize Hawkeye saat pembukaan pameran, Rabu 30 Agustus 2023.

Karya yang ditampilkan perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian. Selain Ismet, anggota kelompok Ambari yaitu Andy Dwi Tjahyono, Ibnu Pratomo, Indra Widiyanto, Julius Setiawan, Septian Harriyoga, Syahfadil Kurniawan, Syarief Munawar, dan Yustinus Ardhitya. Kelompok yang dibentuk sejak 1998 itu awalnya beranggotakan mahasiswa Studio Lukis Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung angkatan 1997 lalu berkembang dari berbagai studio dan lintas angkatan serta dari luar ITB.

Instalasi dari Logam

Menggunakan bahan logam, Andy Dwi Tjahyono membentuk kawat tembaga menjadi sesosok orang dalam posisi seperti bersujud sambil memalingkan wajah ke kanan. Karya instalasi yang digantung dengan judul Ode dari Abekawa itu ikut melibatkan lampu sorot dan cermin. Sementara Ibnu Pratomo membuat benda seukuran bola golf dari bahan pamor atau campuran besi dan nikel dengan judul Will it be Birdie?. 

Bahan logam juga dipakai Septian Harriyoga pada karya seni kinetiknya yang berjudul Horeee. Sedangkan Yustinus Ardhitya memadukan tiang besi, plastik, perekat, dan kain, pada karyanya yang berjudul Celah Lebur. Dia melubangi sehelai kemeja flannel kemudian kain perca hasil potongannya dijalin kembali menjadi sehelai kain yang baru. Selebihnya, karya seniman kelompok Ambari berupa lukisan, seperti buatan Syahfadil Kurniawan yang bercorak abstrak dengan judul Pink Sun, The New Wave in Ordinary Space, serta Beku.

Lukisan Karya Para Seniman

Syarief Munawar juga memajang tiga seri karya lukisannya yang berjudul Latesivi. Pun Julius Setiawan lewat karya lukisan berjudul Pahlawan Seni Lukis, Perbincangan Gunung Batu, dan Tebas Rudapaksa. Sedangkan Indra Widiyanto memasang karya lukisannya yang berjudul The Same Old Fears. Adapun Ismet Zainal Effendi menampilkan dua lukisannya yang saling terkait dengan ukuran besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya lukisan Ismet Zainal Effendi berjudul The Balance of Life. (TEMPO/ANWAR SISWADI)

The Balance of Life yang berukuran 2x2 meter persegi, mengisahkan tentang pandemi Covid-19. Sosok virusnya yang diperbesar dengan sebuah mata di tengah, dikelilingi berbagai simbol kehidupan serta harapan baru. Begitu pun pada lukisan kedua yang berjudul Pilamayaye! Menurut Ismet dia meracik unsur budaya dan bahasa dari lokal hingga global untuk menguatkan universalitas pada garapannya. Tahun depan kelompok Ambari berencana ikut pameran di Tokyo, Jepang.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Puluhan Seniman Bandung Gelar Pameran Bareng Bertema Cinta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

13 jam lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

1 hari lalu

Aksi solidaritas mahasiswa ITB untuk Palestina, Kamis malam, 30 November 2023 di kampus. Dok KM-ITB
Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP


5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

2 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.


Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

2 hari lalu

Hieronimus Jevon Valerian, wisudawan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) program studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00. Dok ITB
Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

3 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

4 hari lalu

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon terdiri dari dua lokasi, yaitu di Kampus Arjawinangun dan Kampus Watubelah dan untuk Kampus Arjawinangun diproyeksikan akan menampung sekitar 10 ribu mahasiswa. (ANTARA/HO-Humas ITB)
Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.


ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

5 hari lalu

Wisuda pertama ITB tahun akademik 2023/2024, di Auditorium Sasana Budaya Ganesha, Sabtu, 28 Oktober 2023. Dokumentasi: ITB.
ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.


Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

5 hari lalu

Nila Armelia Windasari, S.A., M.B.A, Ph.D. (Humas ITB/Anggun Nindita)
Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.


KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

6 hari lalu

Aksi buruh pada peringatan May Day di Taman Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 1 Mei 2024. Selain diikuti buruh atau pekerja aksi ini diikuti oleh para pekerja informal, mahasiswa, dan aktivis, dan komunitas, untuk menggaungkan masalah dampak omnibus law pada masalah lingkungan, upah, hak pekerja, sampai konflik lahan. TEMPO/Prima mulia
KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.