TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift menggunakan duat pesawat jet pribadinya selama konser Eras Tournya. Dia menggunakan transportasi udara itu beberapa bulan terakhir melintasi Amerika Serikat sepanjang The Eras Tour.
Penyanyi ini memiliki dua pesawat jet bernilai jutaan dolar: Dassault Falcon 7X, terdaftar N621MM di bawah Island Jet Inc, dan Dassault Falcon 900, terdaftar N898TS di bawah SATA LLC. Kedua perusahaan tersebut terdaftar di alamat yang sama dengan Taylor Swift Productions di Nashville, menurut dokumen Menteri Luar Negeri Tennessee
Taylor Swift tampaknya telah membeli kedua pesawat tersebut beberapa tahun lalu. Sejak bulan Maret, pesawat-pesawat tersebut telah menghabiskan waktu hampir tujuh hari, atau sekitar 166 jam, terbang menunju lokasi konser Swift dan sebaliknya.
Aktivitas penerbangan pesawat jet Taylor Swift selama lima bulan pertama Eras Tour
1. 103 penerbangan
Pesawat jet itu telah melakukan 103 penerbangan gabungan sepanjang tahun ini. 86 di antaranya telah dilakukan sejak tur besar-besaran Eras dimulai pada bulan Maret.
Juru bicara Taylor Swift mengatakan bahwa penyanyi tersebut telah berupaya untuk mengimbangi emisi karbon jetnya. “Sebelum tur dimulai pada Maret 2023, Taylor membeli lebih dari dua kali lipat kredit karbon yang diperlukan untuk mengimbangi semua perjalanan tur,” kata juru bicara tersebut.
2. Penerbangan malam hari di luar lokasi konser
Dalam beberapa kesempatan, kedua jet Taylor Swift melakukan penerbangan duplikat dalam satu hari atau terbang dari lokasi berbeda ke tujuan yang sama. Jet Dassault 900 biasanya terbang ke konser dari kampung halamannya di Nashville, Tennessee — dan akan kembali lagi setelah pertunjukan.
Sepanjang tur, jet N898TS sering berangkat dari lokasi tur pada larut malam. Biasanya lepas landas antara jam 11 malam hingga tengah malam dan mendarat di Nashville pada pukul 4.38 keesokan harinya. Sebagian besar penerbangan larut malam mendarat antara tengah malam hingga 1:30.
3. Tur Taylor Swift
Konser Taylor Swift saat ini mulai digelar tur di Meksiko dan salah satu jetnya telah melakukan penerbangan jarak jauh dari Mexico City ke Nashville, menurut data JetSpy. Pesawat itu juga akan membawa Taylor ke Kanada, Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia.
Kritik pemakaian jet
Konser Taylor Swift sangat dinantikan oleh penggemarnya di seluruh dunia. Tapi penggunaan jetnya sempat memicu beberapa kritik.
Tahun lalu, data dari perusahaan pemasaran digital Yard menemukan bahwa jet pribadi Dassault 7X miliknya mengeluarkan lebih dari 8.293 metrik ton CO2 pada tahun 2022 — atau hampir 1.200 kali lipat total emisi tahunan rata-rata orang.
Sementara tahun ini, nampaknya penyanyi 33 tahun itu telah mengurangi jumlah penerbangan. Menurut data dari JetSpy, kedua pesawatnya melakukan total 138 penerbangan antara Januari 2022 dan Agustus 2022, saat dia tidak sedang tur. Dibandingkan dengan data sampai Agustus tahun ini, jumlah penerbangannya sebanyak 103 kali.
INSIDER
Pilihan editor: Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya