TEMPO.CO, Jakarta - Lagu Satu-satu dari Idgitaf menjadi viral di media sosial hingga saat ini. Lirik lagu yang penuh makna itu ditulis sendiri oleh Ifgitaf pada 2020 yang akhirnya dirilis pada Juni 2022.
"Aku sudah tak marah, walau masih teringat, semua yang terjadi kemarin, jadikanku yang hari ini." Penggalan lirik tersebut mewakili perasaan dan pengalaman dari pendengar yang menemukan lagu ini di media sosial berbasis video singkat. Total lebih dari 550.900 video pendek terpublikasikan menggunakan lagu Satu-satu.
Terciptanya lagu Satu-satu berawal dari kejadian yang malang, namun Gita, panggilan akrab Idgitaf, mengaku tidak ada kesedihan yang dirasakan dalam proses penciptaannya. Gita melakukan kilas balik ke semua trauma yang pernah terjadi di dirinya hingga melihat itu semua bisa berdampak positif.
Lagu Satu-satu Idgitaf Capai 7 Juta Pendengar
Masifnya penggunaan lagu Satu-satu berdampak atas kenaikan stream-nya yang telah mencapai lebih dari 7 juta kali di berbagai layanan musik streaming. Lagu ini juga sudah didengarkan sebanyak 559 ribu stream per hari pada Jumat, 25 Agustus 2023. Jumlah stream yang besar di hari itu, memposisikan Idgitaf menjadi peringkat pertama di Spotify Daily Viral Sings Chart Indonesia.
"Aku sangat bersyukur lagu Satu-satu diterima oleh banyak sekali masyarakat secara masif saat ini, padahal lagunya sudah satu tahun dirilis. Aku sebenarnya sangat optimis sama lagu Satu-satu dari awal rilis, jadi berapapun angkanya, aku akan selalu merasa optimis, dan merasa didukung oleh lagu Satu-satu. Saat membawakan lagu ini di setiap performance ku bikin panggung aku jadi fun. Terlepas berapapun pendengarnya, berapapun yang tau lagunya. Itu jadi bumbu yang manis aja di katalog lagu aku," kata Idgitaf.
Satu-satu dirilis sebagai single lepasan terlebih dahulu pada 10 Juni 2022. Single ini sebagai pembuka dalam rangkaian album penuh perdana Idgitaf berjudul Mengudara, yang baru dirilis pada 28 Juli 2023. Idgitaf mengaku percaya diri menjadikan Satu-satu sebagai bagian dari perjalanan albumnya. "Dengan sekarang diterima banyaknya masyarakat, apalagi bisa dibilang lagunya ada di mana-mana sekarang, itu adalah hadiah manis dari rasa optimis, kesabaran, keseriusan juga dalam menggarap album ini," kata Idgitaf.
"Aku juga percaya, pendengar akan menemukan karya mana yang akan teresonansi sama dirinya pada waktu yang tepat. Walau angkanya sedikit atau banyak, menurutku akan ketemu aja, akan jodoh aja. Jadi bersyukur juga secara masif pertemuan pendengar sama aku sekarang ini di lagu Satu-satu," kata Idgitaf.
Pilihan Editor: Idgitaf Tunjukkan Kejujuran dan Rapuhnya Perasaan Lewat Lagu Dermaga
