TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas keamanan di konser Taylor Swift dipecat karena diduga meminta penggemar mengambil foto dirinya berdiri di depan sang penyanyi. Petugas bernama Calvin Decker sempat viral karena terekam penonton konser saat sedang menyanyikan lagu Cruel Summer di bawah panggung konser The Eras Tour di Minnesota, Amerika Serikat pada Juni lalu.
Calvin Decker mengatakan bahwa dia melamar pekerjaan sebagai petugas keamanan salah satu alasan utamanya untuk menghadiri konser Taylor Swift tanpa membayar tiket. Decker mengatakan beberapa hari setelah konser, sebagai petugas keamanan, dia harus tetap fokus pada penonton dan tidak diizinkan menoleh ke arah Taylor Swift.
“Setelah malam pertama, saya menyadari betapa dekatnya Taylor Swift dengan saya, jadi saya sangat ingin mengambil foto untuk mendokumentasikannya,” kata Decker di TikTok beberapa waktu lalu.
Decker akhirnya memberikan kertas kecil ke penonton di dekatnya yang bertuliskan, "Saya tidak boleh mengeluarkan ponsel saya, tapi jika Taylor Swift datang tepat di belakang saya, tolong ambil foto saya dan kirimkan ke nomor saya." Para penonton barisan depan menyambut positif permintaan Decker.
Namun, rupanya aksi tersebut membuat Decker dipecat oleh perusahaan keamanan Best Crowd Management yang melarang staf mengambil foto dengan para artis. "HR (Human Resources atau Sumber Daya Manusia) perempuan yang menelepon saya tidak dapat mengartikulasikan dengan tepat apa kesalahan saya, karena saya tidak melakukan apa pun selain meminta foto," kata Decker.
Petugas Keamanan Konser Taylor Swift Merasa Tidak Melanggar Aturan
Decker merasa tidak melanggar aturan. Ia memastian bahwa setiap fotonya pada malam itu diambil dari balik barikade yang diambil dari seorang penggemar. "Saya tidak pernah mengeluarkan ponsel saya sendiri. Dan yang terpenting, saya memastikan Taylor Swift aman dan semua penggemar bersenang-senang. Selama saya berada di konser itu, saya melakukan pekerjaan saya," katanya.
Setelah bekerja dalam shift tujuh jam, Decker mengatakan dia didekati oleh bagian SDM dan kemudian secara resmi dipecat. Meskipun kehilangan pekerjaannya, Decker tampak puas, mengatakan kepada pengikutnya untuk tidak mengirimkan kebencian kepada Best Crowd Management dan menegaskan kalau dia tidak menyimpan rasa dendam.
Penggemar Mengadu ke Taylor Swift
Penggemar Taylor Swift yang akrab disapa Swifties membanjiri video terbaru Denker. Mereka menandai Taylor Swift dan memintanya untuk mempekerjakan sendiri petugas keamanan untuk konsernya. Ada pun pihak lain yang marah dengan pemecatan Denker juga berpendapat bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Salah satunya menyarankan Denker untuk berkonsultasi dengan pengacara jika terjadi pemutusan hubungan kerja yang salah.
VARIETY | NEW YORK POST
Pilihan Editor: Taylor Swift Memberikan Bonus kepada Sopir Truk dan Kru yang Bekerja di The Eras Tour