Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Posan Tobing, Mantan Drummer KOTAK yang Layangkan Somasi

Reporter

image-gnews
Posan Tobing. Foto: Instagram Haposan Tobing.
Posan Tobing. Foto: Instagram Haposan Tobing.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Posan Tobing kini tengah menjadi pembicaraan publik usai melayangkan somasi atau teguran keras kepada mantan bandnya, KOTAK. Ia mempersoalkan hak royalti lagu ciptaannya yang belum dibayarkan. Tidak sendiri, Posan juga bersama dengan mantan vokalis KOTAK terdahulu, Julia Angelia Lepar atau Pare.

Berdasarkan video yang diunggah di media sosial Instagram pribadi Posan, mantan drummer dan vokalis KOTAK tersebut melarang KOTAK untuk membawakan lagu-lagu ciptaan mereka. Mulai dari lagu ciptaan sendiri hingga bersama-sama. Terdapat 11 poin somasi yang dilayangkan oleh Posan dan Rare, salah satunya adalah tidak mengizinkan KOTAK membawakan lagu ciptaan mereka di acara apapun.

“Bahwa berdasarkan hukum di atas, menegur dan memperingatkan secara terbuka dan kerasa kepada Mario Marcella Handika Putra (Cella), Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri), Swasti Sabdastantri (Chua) untuk tidak membawakan lagu-lagu pada poin ketiga dan empat dimana pun,” ucap Jerys Napitupulus selaku kuasa hukum Posan dan Pare, Jumat 7 Juli 2023.

“Di sini kami melarang menyanyikan di TV, media sosial, di konser off air atau on air baik di Indonesia atau luar negeri,” kata Jerys menambahkan.

Siapa sebenarnya Posan Tobing tersebut? Berikut rangkuman informasi mengenai profil Posan Tobing yang melayangkan somasi pada band KOTAK.


KOTAK Somasi Balik Posan Tobing

Menanggapi somasi yang dilayangkan Posan Tobing dan Pare, tiga personel KOTAK yakni Cella, Tantri, dan Chua bersama kuasa hukumnya, melayangkan somasi balik kepada dua mantan personel bandnya tersebut. Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Rabu, 26 Juli 2023, KOTAK menyatakan keberatannya jika beberapa lagu yang diciptakan secara bersama dilarang juga dilarang oleh Posan.

“Berdasarkan hal itu kami men-somasi balik agar saudara Posan mencabut pelarangan terhadap lagu-lagu yang diciptakan bersama,” tutur Sheila A Salomo, kuasa Hukum Kotak.

Adapun lagu-lagu yang diciptakan bersama oleh Posan, Cella, dan Tantri adalah “Masih Cinta’, ‘Kosong Teojoeh’, ‘Tinggalkan Saja’, ‘Pelan-Pelan Saja’, dan ‘Selalu Cinta’.


Profil Posan Tobing

Posan Tobing adalah seorang drummer, produser musik, dan musisi asal Jakarta yang lahir pada 18 Januari 1983 lalu. Pria bernama lengkap Haposan Harianto Tobing ini adalah mantan drummer dari band rock Indonesia, KOTAK. Kini, dia tergabung dalam The Winner, band buatannya sendiri.

Melansir dari laman Universitas Stekom Pusat, Posan mengawali karir bermusiknya dengan menjadi pemukul drum dari salah satu band rohani. Dia pun mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakatnya melalui sebuah ajang pencarian bakat berjudul The Dream Band yang diproduseri oleh salah satu personel Kahitna, Dody Isnaini, pada 2004 silam.

Menjadi salah satu peserta yang terpilih, Posan dimasukkan dalam sebuah band beranggotakan empat orang dengan formasi vokalis, gitaris, bassist, dan drummer. Kala itu, dia digabungkan dengan Pare sebagai vokalis, Icez pada posisi bassist, dan Cella sebagai gitaris.

Band bentukan ajang pencarian bakat tersebut pun resmi berdiri pada 27 September 2004 dan diberi nama KOTAK. Adapun makna dari nama KOTAK tersebut adalah empat sisi dan sudut yang bersatu menjadi sebuah bangun ruang. Hal ini melambangkan empat orang personil yang bersatu dalam musik.

Setelah tujuh tahun berkarir bersama KOTAK, Posan akhirnya memilih keluar dari grup pada 8 Maret 2011 lalu. Dia menyusul kedua temannya, Pare dan Icez yang sudah lebih dahulu keluar grup pada 2006 dan 2008. Hal ini dilakukan Posan karena dia ingin fokus pada band side-projectnya yang bernama Winner. Selain itu, dia juga sibuk menangani band bentukannya yang lain, The Sign. Hal ini membuat KOTAK hanya diisi oleh Cella sebagai pelopor dan anggota pertama yang ditemani oleh Tantri dan Chua sebagai personil baru.

Untuk kehidupan pribadinya, Posan menikah dengan Valentina Tyadan dan kini memiliki dua orang anak. Mereka adalah Kimi Riama Arum Tobing dan Alby Raja Tobing.


Diskografi Posan Tobing

Selama berkarir di dunia musik, Posan Tobing telah merilis berbagai karya lagu yang menjadi hits dan diterima dengan baik oleh masyarakat luas. Berikut daftar diskografi Posan Tobing:

Bersama The Winner

- Pusing (2010)

- Kesaktianmu (2012)

- Telanjangi Dunia (2013)

- Lebih Baik Putus (2014)

- Cinta Kamu (2016)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Cinta Pertama (2017)

- Allah Maha Besar (2017)

- Lagu Cinta (2018)

- Bokis (2019)

- Kau Luar Biasa (2019)

- Orang Kedua (2020)

- Indonesia Ku (2022)

- Sendiri Feat. Pare (2022)

- Terbang Feat. Pare (2022)

- Phobia Feat. Pare (2023)

Bersama Kotak

- Album ‘Kotak’ (2005)

- Album ‘Kotak Kedua’ (2008)

- Album ‘Energi’ (2010)

- Album ‘Energi (Repackage)’ (2011)

Bersama Winner

- Telanjangi Dunia (2009)

RADEN PUTRI| P2K.STEKOM

Pilihan Editor: KOTAK Somasi Balik Posan Tobing, Sudah Lama Tak Nyanyikan Lagu Ciptaannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

4 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.


Keberangkatan Haji Dipercepat Tahun Ini, Tantri KOTAK: Ketetapan Allah Nyata

57 hari lalu

Tantri Syalindri dan Arda NAFF. Foto: Instagram.
Keberangkatan Haji Dipercepat Tahun Ini, Tantri KOTAK: Ketetapan Allah Nyata

Tantri KOTAK dan suaminya, Arda NAFF akan berangkat haji tahun ini, lebih cepat lima tahun dari jadwal antrean.


Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

10 Februari 2024

Tantri Syalindri atau Tantri Kotak. Foto: Instagram/@tantrisyalindri
Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

Tantri Kotak mengaku masih galau mentenukan pilihan tapi juga tak ingin golput dalam Pemilu 2024


Unggah Foto Jadul, Tantri Kotak Merasa Diperjuangkan dan Dibahagiakan Arda Naff

5 Februari 2024

Tantri Kotak dan Arda Naff. Foto: Instagram/@tantrisyalindri
Unggah Foto Jadul, Tantri Kotak Merasa Diperjuangkan dan Dibahagiakan Arda Naff

Tantri Kotak mengunggah foto jadulnya dengan Arda Naff sambil menceritakan sikap romantis sang suami yang membuatnya merasa tidak sendirian.


Usai iPad Penumpang Hilang, Bus Rosalia Indah Siapkan Kotak Aman

18 Januari 2024

Bus Rosalia Indah. Istimewa
Usai iPad Penumpang Hilang, Bus Rosalia Indah Siapkan Kotak Aman

Bus Rosalia Indah melakukan pembenahan setelah aduan penumpang yang kehilangan iPad di dalam bus mereka. Simak selengkapnya di sini:


Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

18 Januari 2024

Andre Taulany bersama grup band Stinky di The 90's Festival 2017. BISNIS
Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.


Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo didampingi kuasa hukum berikan penjelasan usai menjalani pemeriksaan terkait meme Candi Borobudur yang di edit wajah Presiden RI Joko Widodo di Polda Metro Jaya , Jakarta Selatan. Kamis 30 Juni 2022. Polda Metro Jaya menerima dua laporan atas Roy Suryo yang telah naik ke tingkat penyidikan, yakni laporan Kurniawan Santoso di Polda Metro Jaya dan pelapor bernama Kevin Wu di Bareskrim Polri. Roy mendapat sebanyak 18 pertanyaan dan polisi menyita akun twiter miliknya untuk pemeriksaan lebih lanjut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.


Freeport Anggarkan Rp 70 Triliun untuk Indonesia Tahun Ini, Berapa Kapasitas Produksinya?

14 Desember 2023

Tambang Freeport. Istimewa
Freeport Anggarkan Rp 70 Triliun untuk Indonesia Tahun Ini, Berapa Kapasitas Produksinya?

PT Freeport Indonesia menganggarkan dana sebesar US$ 4,7 miliar atau setara dengan Rp 70 triliun pada tahun 2023 untuk pemerintah.


Kreator Konten Agos Gemoy Disomasi NasDem, Bawaslu Minta Caleg Tempel Stiker Izin Pemilik Rumah

11 Desember 2023

Ketua Bawaslu Jatim Muhammad Waris (kanan) menunjukkan piagam kerja sama dengan Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati di Hotel Haris Surabaya, Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Kreator Konten Agos Gemoy Disomasi NasDem, Bawaslu Minta Caleg Tempel Stiker Izin Pemilik Rumah

Bawaslu Jatim meminta caleg yang berkampanye memita izin pemilik rumah jika akan menempel stiker. Hal ini berkaca pada kasus kreator konten Agos Gemoy


Video Viral Stiker Caleg, Konten Kreator Lumajang Disomasi Badan Advokasi Partai NasDem

8 Desember 2023

Sejumlah bendera Partai NasDem terpasang di beberapa ruas jalan di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.TEMPO/Muhammad Hidayat
Video Viral Stiker Caleg, Konten Kreator Lumajang Disomasi Badan Advokasi Partai NasDem

Badan Advokasi Partai Nasional Demokrat Kabupaten Lumajang mengirim somasi kepada Agus, seorang konten kreator ihwal video viralnya di akun Tiktok.