Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Film Ketika Berhenti di Sini, Ajarkan Ikhlas Menerima Kehilangan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Prilly Latuconsina, Bryan Domani, dan Refal Hady dalam poster film Ketika Berhenti di Sini. Dok. Sinemaku Pictures
Prilly Latuconsina, Bryan Domani, dan Refal Hady dalam poster film Ketika Berhenti di Sini. Dok. Sinemaku Pictures
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Ketika Berhenti di Sini akhirnya tayang di layar lebar Indonesia pada Kamis, 27 Juli 2023. Film ini merupakan hasil garapan Umay Shahab sebagai produser dan dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Refal Hady, Bryan Domani, dan Lutesha Sadhewa.

Sinopsis Ketika Berhenti di Sini

Pada film tersebut, Prilly Latuconsina bermain sebagai peran utama bernama Dita, kemudian Bryan Domani sebagai Ed, Refal Hady sebagai Ifan, dan Lutesha Sadhewa sebagai Utari. Film ini menceritakan kisah Dita yang harus menghadapi beberapa kehilangan dalam hidupnya. Pertama, Dita harus kehilangan sosok ayah yang merupakan salah satu pendukung utama dalam hidupnya. Dua tahun usai kematian sang ayah, hidup Dita kehadiran sosok laki-laki lain, Ed, yang serupa dan mampu memberikan dukungan dalam hidupnya. Namun, lagi-lagi kematian memisahkan keduanya dengan tragis.

Dita yang berusaha untuk melanjutkan hidup malah menyadari dirinya belum move on dari Ed, kekasihnya yang meninggal. Meskipun belum move on secara penuh, Dita sudah menjalin hubungan baru dengan Ifan, sahabatnya yang sudah lama mengejar Dita. Kehidupannya terlihat bahagia hingga akhirnya Dita mendapatkan salah satu hadiah terakhir dari Ed yang berupa kacamata berteknologi Augmented Reality (AR) yang mampu menunjukkan sosok asisten dalam bentuk hologram. Kini, Dita menjalani rutinitasnya dengan Ed versi AR yang terlihat nyata baginya. Namun, masalah pun hadir yang membuat Dita harus memikirkan ulang soal kehidupannya.

Prilly Latuconsia, Bryan Domani, dan Refal Hady dalam peluncuran official trailer film terbarunya Ketika Berhenti di Sini, Rabu, 28 Juni 2023 di Jakarta/Foto: Doc. Sinemaku Pictures

Review Ketika Berhenti di Sini

Tempo berkesempatan untuk menghadiri premiere Ketika Berhenti di Sini yang digelar pada Senin, 24 Juli 2023 di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Berikut ini merupakan review film Ketika Berhenti di Sini, karya terbaru dari Sinema Pictures.

Ketika Berhenti di Sini menggunakan filosofi Mandala sebagai salah satu ornamen ceritanya. Melalui filosofi itu, penonton akan disuguhi alur berdasarkan arah mata angin yang memiliki warna dan makna. Arah utara berwarna hitam melambangkan serakah, arah barat berwarna kuning melambangkan cinta, arah selatan berwarna merah melambangkan amarah, dan arah timur berwarna putih melambangkan tentram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film ini memberikan kesan estetik dengan menyelipkan beragam teka-teki dan kata mutiara untuk menyampaikan maknanya dari tiap alur kehidupan Dita. Arah utara memperlihatkan rasa serakah Dita yang ingin memiliki laki-laki baru di hidupnya, arah barat menunjukkan kisah cinta Dita dan Ed yang berujung tragis, arah selatan menunjukkan amarah yang timbul dari diri Dita usai kepergian Ed, dan arah timur menampilkan Dita yang telah berdamai dan menerima kepergian orang-orang tercinta.

Prilly Latuconsina sebagai pemeran utama mampu menyampaikan karakter Dita dengan baik. Akting menangisnya juga mampu membuat beberapa penonton menitikkan air mata dan kembali mengenang rasa duka atas kepergian orang-orang terkasih. Ia pun mampu menunjukkan hari-hari penuh trauma dan kekhawatiran yang selalu melanda dalam hidup Dita.

Keputusan Umay Shahab untuk melibatkan teknologi Augmented Reality (AR) menjadi penyegar untuk cerita cinta yang sebetulnya klise. Teknologi ini turut dianalogikan sebagai 'mimpi' yang sering diharapkan oleh orang-orang yang merindukan sosok yang telah meninggal. Teknologi AR ini juga mampu membuat Dita menjadi karakter 'gila' yang terlihat berbicara sendiri dan menjadikan Ed versi hologram sebagai orang ketiga dalam hubungan cinta Dita dan Ifan. Penonton akan melihat betapa putus asanya Dita yang mulai kecanduan dengan teknologi tersebut. 

Secara keseluruhan, film ini mampu menyampaikan pesan menerima kehilangan dan mengikhlaskan. Film ini juga mampu mengembangkan perasaan sedih dengan latar musik piano yang memenuhi adegan sedih. Bukan hanya rasa sedih, penonton akan tertawa dengan candaan yang dihadirkan karena mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia. Adanya penampilan kameo dari pemain Mencuri Raden Saleh turut menjadi salah satu bagian yang meningkatkan antusiasme penonton. 

Namun, pada bagian awal film, ada beberapa adegan yang terkesan lompat. Ada beberapa barang yang tiba-tiba muncul, seperti kamera, gambar, dan lain sebagainya. Alur yang terlalu klise di bagian awal juga mampu membuat beberapa penonton bosan, tetapi semuanya dapat terbayar pada bagian akhir film. "Merelakan dan mengikhlaskan. Live your life. Semua ini bukan salah kamu," tutur Dita yang akhirnya menutup Ketika Berhenti di Sini.

GABRIELLA AMANDA

Pilihan Editor: Prilly Latuconsina Belajar Tahan Tangis Demi Film Ketika Berhenti di Sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

11 jam lalu

Poster film Abigail. Foto: Istimewa.
Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat


Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

2 hari lalu

Poster film Temurun yang dibintangi Bryan Domani dan Yasamin Jasem. Dok. Sinemaku Pictures
Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

Film horor yang diproduseri Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, Temurun, disebut tidak menyenggol unsur budaya dan agama.


Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

Glenn Fredly The Movie mengisahkan perjalanan hidup, karier, hingga cinta dari Bung Glenn yang diperankan apik oleh Marthino Lio.


Film Temurun Angkat Kisah tentang Misteri Tradisi Penerus Perusahaan Keluarga

17 hari lalu

Film Temurun yang dibintangi Yasamin Jasem dan Bryan Domani. Dok. Sinemaku Pictures
Film Temurun Angkat Kisah tentang Misteri Tradisi Penerus Perusahaan Keluarga

Film Temurun menampilkan Yasamin Jasem dan Bryan Domani sebagai pemeran utama, sementara Umay Shahab dan Prilly Latuconsina menjadi produsernya.


Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

22 hari lalu

Prilly Latuconsina mengunggah fotonya saat sedang masak untuk Lebaran, Selasa 9 April 2024. Foto: Instagram
Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.


Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

22 hari lalu

Prilly Latuconsina mengunggah fotonya saat sedang masak untuk Lebaran, Selasa 9 April 2024. Foto: Instagram
Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg. Lantas, siapa yang berhak menggunakan dan mendaftarkan menjadi pemilik gas melon?


Klarifikasi Prilly Latuconsina Masak Pakai Gas 3 Kg: Dipinjamkan Tukang Gas

23 hari lalu

Prilly Latuconsina mengunggah video ketika sedang masak untuk Lebaran, Rabu, 10 April 2024. Foto: Instagram/@prillylatuconsina96
Klarifikasi Prilly Latuconsina Masak Pakai Gas 3 Kg: Dipinjamkan Tukang Gas

Prilly Latuconsina menjelaskan bahwa gas 3 kg yang digunakannya adalah pinjaman dari tukang gas langganannya dan tidak berniat menutupinya.


Prilly Latuconsina Dihujat Usai Ketahuan Pakai Gas 3 Kg Saat Masak untuk Lebaran

24 hari lalu

Prilly Latuconsina mengunggah fotonya saat sedang masak untuk Lebaran, Selasa 9 April 2024. Foto: Instagram
Prilly Latuconsina Dihujat Usai Ketahuan Pakai Gas 3 Kg Saat Masak untuk Lebaran

Dalam foto yang telah dihapus, Prilly Latuconsina terlihat menggunakan tabung gas 3 kg walaupun ditutupi kardus.


Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

26 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).


Reaksi Artis Setelah Nonton Film Siksa Kubur, Prilly Latuconsina Ingin Cari Masjid Terdekat

28 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Reaksi Artis Setelah Nonton Film Siksa Kubur, Prilly Latuconsina Ingin Cari Masjid Terdekat

Joko Anwar membagikan penuturan para artis yang diundangnya untuk menonton gala premier film Siksa Kubur.