TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Jolie mendukung warga Iran membela hak-hak dasar dan kebebasan melalui unggahan Instagram-nya, Selasa 25 Juli 2023. Aktris dan kemanusiaan berusia 48 tahun itu meminta dukungan pada situasi di Iran setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada September lalu saat berada dalam tahanan polisi moralitas negara itu.
Otoritas Iran mengklaim bahwa Mahsa Amini yang ditahan karena tidak mengenakan jilbab dengan benar mengalami serangan jantung di kantor polisi, pingsan dan jatuh koma sebelum dibawa ke rumah sakit. Tapi wanita yang ditahan bersama Amini melaporkan bahwa dia dipukuli dengan kejam dan meninggal akibat kebrutalan polisi. Kematiannya memicu serangkaian protes terhadap pemerintah, yang menindak pengunjuk rasa dengan kekerasan yang menewaskan sekitar 476 orang.
Dukungan Angelina Jolie untuk warga Iran
Angelina Jolie membagikan gambar seorang wanita berkacamata bening dengan air mata mengalir di matanya dalam warna bendera Iran bersama dengan kata-kata, 'Women, Life, Freedom'. Dalam keteranganya dia memberikan penghormatan untuk warga yang berani membela hak-hakk dasar dan kebebasan.
"Penghormatan dan solidaritas kepada perempuan dan laki-laki Iran atas keberanian mereka dalam membela hak-hak dasar dan kebebasan, dan memikirkan mereka yang dipenjara atau menghadapi tuntutan - seperti dalam situasi lain di mana kebebasan berekspresi dibatasi atau ditolak - termasuk #ElahehMohammadi #NiloofarHamedi #NargesMohammadi #ToomajSalwhi," tulisnya.
Dalam tagarnya dia merujuk pada Elaheh Mohammadi, 36 tahun, yang dipenjara pada September 2022 karena melaporkan pemakaman Amini. Niloofar Hamedi, 30 tahun, juga dipenjara karena melaporkan rawat inap dan kematian Amini.
Narges Mohammadi, 51 tahun, adalah seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang menjalani hukuman penjara 10 tahun karena 'menyebarkan propaganda anti-negara' dan tetap vokal meskipun dipenjara. Sedangkan Toomaj Salwhi, 32 tahun, adalah artis hip hop Iran yang dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena berpartisipasi dalam protes Iran 2022 setelah kematian Amini.
Angelina Jolie memberikan penghormatan untuk warga yang berani membela hak-hakk dasar dan kebebasan dalam unggahannya di Instagram.com/@angelinajolie
Dukungan Angelina Jolie untuk wanita Iran
Angelina Jolie juga menggunakan Instagram September lalu untuk meningkatkan kesadaran tentang protes anti-pemerintah di Iran dengan berbagi gambar perempuan yang sedang berdemonstrasi. Dia memberikan penghormtan untuk wanita Iran yang telah bertahan dan melawan selama beberapa dekade.
"Wanita tidak perlu moral mereka diawasi, pikiran mereka dididik ulang, atau tubuh mereka dikendalikan. Mereka membutuhkan kebebasan untuk hidup dan bernafas tanpa kekerasan atau ancaman. Kepada para wanita Iran, kami melihat Anda #WomanLifeFreedom #MahsaAmini," tambahnya.
Perjalanan Angelina Jolie sebagai aktivis
Angelina Jolie memulai pekerjaan kemanusiaannya setelah syuting film Lara Croft: Tomb Raider tahun 2001, di Kamboja yang dilanda perang. Dia menghubungi Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan melakukan kunjungan lapangan di Afrika sebelum ditunjuk sebagai Duta Niat Baik UNHCR pada Agustus 2001.
Wanita berusia 48 tahun telah melakukan lusinan misi lapangan di lebih dari 30 negara dan dipromosikan pada tahun 2012 menjadi Utusan Khusus untuk Komisaris Tinggi António Guterres. Dia mengundurkan diri dari jabatan duta besar pada Desember 2022, tetapi berjanji untuk terus mengadvokasi pengungsi.
DAILY MAIL
Pilihan editor: Angelina Jolie Perkenalkan Atelier Jolie, Proyek Fashion yang Memanfaatkan Kain Sisa