Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

image-gnews
Kelompok musik Slank merayakan ulang tahun ke-36 dengan menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 31 Desember 2019. TEMPO | Chitra Paramaesti.
Kelompok musik Slank merayakan ulang tahun ke-36 dengan menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 31 Desember 2019. TEMPO | Chitra Paramaesti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Slank menjadi perbincangan di twitter setelah mereka secara resmi merilis lagu Polisi yang Baik Hati pada 14 Juli 2023 lalu.

"Single terbaru Slank berjudul 'Polisi Yang Baik Hati' yang dipersembahkan untuk Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77," tulis akun Instagram @slankdotcom, dikutip Senin, 17 Juli 2023.

Dikutip dari akun YouTube-nya, lagu tersebut pertama kali dibawakan pada HUT Bhayangkara ke-77 tahun di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lagu Polisi yang Baik Hati menjadi persembahan Slank untuk Kepolisian Republik Indonesia.

Namun, lagu tersebut banyak dikritik oleh beberapa orang di media sosial karena banyak yang menganggap tidak seperti Slank dulu yang kritis kepada pemerintah dan menyuarakan kaum pinggiran.

Salah satu fans dengan akun @valdino_axt menuliskan,“Ini Slank kenapa jadi kacau banget ya? Setelah album ‘Slankisme’ ekspektasi gua ke mereka udah rendah banget loh. Tapi, ini udah bener-bener di bawah ekspektasi gua banget. Gua dan bokap gua sebagai fans mereka dari dulu malu banget mereka bisa bikin lagu kayak gini.” 

Awal mula terbentuknya band Slank? 

Dilansir dari situs resmi Slank, band Slank berdiri pada 1983 di Jakarta yang pada mulanya memiliki 5 anggota. Formasi pertamanya adalah Bimbim (drum), Denny BDN (Bass), Bongky (gitar), Kiki (gitar), dan Erwan (vocal). Penampilan pertama dengan nama Slank dilakukan di Universitas Nasional Jakarta.

Dari tahun 1983 sampai 1989, Slank bergonta-ganti formasi yang kemudian menemukan Kaka sebagai vokalis, yang merupakan sepupu dari Bimbim.

Slank kemudian merilis album pertama pada 1990 dengan judul Suit – Suit… He-He… (Gadis Sexy). Album tersebut laris di pasaran dan membuat Slank berhasil meraih penghargaan album dengan penjualan terbaik tahun 1990-1991 dalam BASF Awards.

Di album kedua, Slank memberikan dua lagu hits yang kemudian menjadi ikon band Slank, yakni Terlalu Manis dan Mawar Merah. Lagi-lagi album ini menerima penghargaan sebagai album dengan penjualan terbaik tahun 1991-1992.

Mulai mengenal narkoba 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyaknya tawaran manggung di berbagai belahan Indonesia, membuat nama Slank populer. Slank juga kerap mendapatkan panggilan tampil di Bali, sekaligus membuat Slank mengenal narkoba di pulau Dewata tersebut. Hal ini membuat album ketiga Slank agak lama dirilis, meskipun berhasil rilis pada 1993 berjudul Piss!.

Setelah lepas dari label, Slank diselimuti narkoba. Meskipun begitu, band yang bermarkas di Gang Potlot ini masih bisa merilis album ke-4 dan ke-5. Namun, lama kelamaan pengaruh narkoba memperburuk kondisi internal band Slank. Band ini pun sempat hanya berisikan Kaka dan Bimbim, akibat personel lain dipecat.

Dari keterpurukan tersebut, pada 1998 Slank kembali merilis album ke-7 dengan judul Tujuh. Album ini sekaligus memperkenalkan formasi baru Slank yakni Abdee Negara dan Ridho yang memutuskan bergabung. Album tersebut sukses dan berhasil terjual sebanyak satu juta copy hanya dalam hitungan minggu.

Slank kemudian merilis album Mata Hati Reformasi yang membuat band ini mulai berani mengkritik sistem pemerintahan saat itu. Salah satu lagu yang paling fenomenal dan tajam adalah lagu berjudul aktor intelektual yang menceritakan tentang rakyat Indonesia yang diinjak oleh pejabat yang korup.

Berhenti Narkoba mengenal Politik

Album Mata Hati Reformasi bisa dibilang menjadi tonggak Slank dalam menciptakan lagu-lagu yang kiritis terhadap kebijakan pemerintah. Namun, kiprah aktivisme Slank tidak hanya berhenti di situ. Setelah merilis album Virus pada 2002 sekaligus menjelaskan bahwa mereka telah bersih dari narkoba, Slank semakin berani berkiprah di dunia politik.

Puncaknya, pada 12 Juni 2014, Slank memutuskan untuk mendukung Joko Widodo sebagai Calon Presiden. Slank secara sukarela juga menciptakan sebuah lagu berjudul “Salam 2 Jari” yang sekaligus menjadi nomor urut Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat itu.

Abdee Negara yang kala itu menjadi bassist Slank, juga menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari untuk mendukung Presiden Joko Widodo. Selepas Jokowi menjadi presiden, Abdee Negara kemudian mendapatkan jabatan Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia yang juga sempat ramai diperbincangkan saat itu.

Pilihan Editor: Dulu Slank Dipuja, Kini Dihujat dan Muncul Tagar Miris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Gelar Acara Nusantara TNI Fun Run, Diikuti Ribuan Peserta

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) melepas pelari Nusantara TNI Fun Run di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu, 6 Oktober 2024. Nusantara TNI Fun Run yang memperlombakan kategori 5K diikuti sekitar 3.200 peserta tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Otorita IKN Gelar Acara Nusantara TNI Fun Run, Diikuti Ribuan Peserta

Otorita IKN Gelar Acara Nusantara TNI Fun Run yang diikuti ribuan peserta dari wilayah sekitar IKN.


Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

Beredar baliho Jokowi dan Iriana Jokowi di Colomadu, Solo. Alap-Alap Jokowi yang memasang mengucapkan terima kasih dan sebut Jokowi guru bangsa.


Perayaan HUT TNI ke-79: Parade Alutsista, Imbauan WFH, Slank dan Dewa 19 Tampil

2 hari lalu

Suasana di sekitar lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. Warga berbondong-bondong mendatangi Monas untuk menyaksikan peringatan HUT TNI ke-79. TEMPO/Nandito Putra
Perayaan HUT TNI ke-79: Parade Alutsista, Imbauan WFH, Slank dan Dewa 19 Tampil

Parade alutsista menjadi bagian perayaan HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta, hari ini. Jauh hari sudah ada imbauan WFH. Slank dan Dewa 19 pun tampil.


Ini Sederet Fasilitas Mewah yang Tak Lagi Dinikmati Jokowi setelah Lengser

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat penyerahan penghargaan Agricola Medal di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Organisasi Pangan dan Pertanian FAO sebagai bentuk apresiasi terhadap ketahanan pangan Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ini Sederet Fasilitas Mewah yang Tak Lagi Dinikmati Jokowi setelah Lengser

Berbagai fasilitas mewah yang akan ditinggalkan Jokowi setelah pulang ke Solo.


Pemindahan ASN ke IKN Ditunda Lagi, Jokowi Minta Semua Perkantoran dan Hunian Siap

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat mencanangkan hutan pendidikan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai hutan pendidikan atau destinasi wisata dengan tanaman endemik Kalimantan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pemindahan ASN ke IKN Ditunda Lagi, Jokowi Minta Semua Perkantoran dan Hunian Siap

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan alasan Presiden Jokowi menunda pemindahan ASN ke IKN.


Pakar Hukum Soroti 4 UU Instan di Era Jokowi, Dibuat Tergesa-gesa dan Abaikan Partisipasi Publik

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kepala Staf Kepresiden Moeldoko (kiri) dan Mensesneg Pratikno (kanan) menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 September 2019. Beberapa poin dalam draf revisi UU KPK yang didukung Jokowi di antaranya,  kewenangan menerbitkan SP3, pembentukan Dewan Pengawas KPK dari unsur akademisi atau aktivis anti korupsi yang akan diangkat langsung oleh presiden, ijin penyadapan dari dewan pengawas internal KPK serta status pegawai KPK sebagai aparatur sipil negara. ANTARA
Pakar Hukum Soroti 4 UU Instan di Era Jokowi, Dibuat Tergesa-gesa dan Abaikan Partisipasi Publik

Pakar hukum Bivitri Susanti menyoroti empat UU di era Presiden Jokowi yang dbuat secara instan dan mengabaikan partisipasi publik.


Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

4 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional menilai pembangunan di masa Presiden Jokowi kurang melibatkan kontraktor lokal. Prabowo diharap memberi peluang


Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

4 hari lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara


Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

4 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. (foto servio maranda)
Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.


Jokowi Sudah Ajukan Pindah Domisili ke Solo September 2024, Sekda: Belum ada Rencana Penyambutan

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Sudah Ajukan Pindah Domisili ke Solo September 2024, Sekda: Belum ada Rencana Penyambutan

Sekda Kota Solo Budi Murtono mengungkap Presiden Jokowi telah mengajukan pindah domisili dari Jakarta ke Solo sejak September 2024 lalu.