Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nama Ganjar Ikut Terseret Konflik Sapi Kurban Dewi Perssik vs Pak RT, Ini Fakta-faktanya

Reporter

image-gnews
Calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyampaikan LHKPN sekitar Rp11,7 miliar pada periode pelaporan tahun 2022. Harta itu terdiri dari 8 bidang tanah dan bangunan senilai Rp2,6 miliar. Selain itu 6 transportasi dan mesin senilai Rp1,6 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp705,8 juta, serta kas dan setara kas sebanyak Rp6,8 miliar. Berdasarkan LHKPN periode 2022, Ganjar tidak memiliki utang dan surat berharga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyampaikan LHKPN sekitar Rp11,7 miliar pada periode pelaporan tahun 2022. Harta itu terdiri dari 8 bidang tanah dan bangunan senilai Rp2,6 miliar. Selain itu 6 transportasi dan mesin senilai Rp1,6 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp705,8 juta, serta kas dan setara kas sebanyak Rp6,8 miliar. Berdasarkan LHKPN periode 2022, Ganjar tidak memiliki utang dan surat berharga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Perssik terlibat perseteruan dengan Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hal ini berhubungan dengan kesalahpahaman mengenai sapi kurban milik Dewi Perssik yang berjenis Limosin dari Brebes. Meski kedua belah pihak sempat melakukan mediasi, namun upaya tersebut gagal karena emosi keduanya.

Masalah mengenai perselisihan ini dibagikan perempuan bernama lengkap Dewi Murya Agung tersebut melalui akun media sosial pribadi, Instagram. Melalui siaran langsung, Dewi Perssik bercerita mengenai permasalahannya dengan sang Ketua RT. Lantas, apa saja hal-hal yang terjadi antara Dewi Perssik dan Ketua RT bernama Malkan mengenai permasalahan sapi kurban tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


1. Salah Paham Antara Menitipkan dan Berkurban

Inti dari permasalahan antara Dewi Perssik dan Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya adalah kesalahpahaman mengenai menitipkan hewan atau berkurban langsung. Pada awalnya, Dewi Perssik berniat menitipkan hewan kurbannya berupa satu ekor sapi dan satu ekor kambing di masjid dekat rumahnya. Hal ini karena saat itu perempuan yang akrab disapa Depe ini sedang bekerja dan di rumahnya hanya ada asisten rumah tangga perempuan yang tidak memahami cara menjaga hewan kurban.

Jadi, Dewi Perssik bermaksud menitipkan hewan kurbannya yang baru tiba dari Brebes tersebut di masjid sebelum di bawa ke rumah penjagalan. Meski begitu, nantinya daging kurban tersebut akan tetap dibagikan ke warga sekitar. Sayangnya, Ketua RT yang bertanggung jawab di masjid tersebut salah paham dan mengira hewan tersebut akan disembelih di tempat itu juga. Alhasil, dia pun heran saat sapi kurban tersebut diangkut kembali oleh tim dari Dewi Perssik.

Dewi Perssik saat dimediasi dengan RT setempat. Foto: Instagram Dewi Perssik.


2. Miskomunikasi Dimintai uang Rp 100 Juta

Salah satu hal yang disoroti oleh Dewi Perssik saat menceritakan perselisihannya adalah saat mendengar sang Ketua RT meminta uang sebesar Rp 100 juta kepada ART-nya untuk mengurus hewan kurbannya. Namun, hal ini dibantah oleh Ketua RT dan menyebutkan jika ada miskomunikasi dari ART Dewi Perssik.

“Ketika asistennya minta tolong bantu angkut, sapinya kan berat. Saya bukan orang yang ahli di bidang itu, ya saya menolak. Datang lagi beliau, ‘pak, nanti saya kasih uang rokok’. Saya bilang, mas jangan kata uang rokok, seratus ribu dua ratus ribu, satu juta dua juta, saya nggak mau, jangankan satu juta, seratus juta saya nggak mau,” ucap Ketua RT Kamis, 29 Juni 2023.


3. Ancaman Melepaskan Sapi dan Urusan Komersial

Permasalahan antara penyanyi dangdut dan ketua RT tersebut semakin memanas saat Pak RT mengatakan akan melepaskan sapi kurban milik Dewi Perssik. Dia juga menyebutkan adanya urusan komersial dan ongkos untuk menjaga hewan kurban tersebut.

“Dia (Dewi Perssik) tanya, kalau sampai malam (menitipkan sapi) gimana? Oh saya lepas. Karena beban saya dong, sapi segitu besar dan kalau diambil orang gimana? Kasihan anak-anak harus jaga sapi, apalagi yang belum jelas itu, apalagi ya cuma titip yang nggak ada ongkosnya. Ya mohon maaf ini bicara komersial,” ucap Pak RT.


4. Ketua RT Tidak Butuh Daging

Pada akhirnya, sapi kurban Dewi Perssik kembali diangkut dan dibawa sang penyanyi ke rumah penjagalan. Meski tidak disembelih di lingkungan rumahnya, tetapi dia tetap berniat untuk membagikan daging hewan kurban tersebut kepada warga sekitar dan meminta data penerima kurban kepada Ketua RT. Sayangnya, niat tersebut ditolak oleh Ketua RT dan mengatakan jika warganya tidak membutuhkan daging kurban dari Dewi Perssik.

“Saya bilang ke ART saya nanti dibagi aja juga ke jagalnya rata sama warga gitu. Cuma ternyata tidak diterima. Ya saya heran, kan saya juga mau kurban disini masa tidak diperbolehkan. Masa Pak RT nggak punya hati. Kan saya hanya menitipkan sebentar saja karena saya sedang kerja,” ucap pelantun lagu ‘Hikayat Cinta’ tersebut.


5. Mediasi Kedua Belah Pihak Gagal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesalahpahaman yang terjadi antara Dewi Perssik dan Ketua Rt pun dicoba untuk diselesaikan melalui jalan mediasi. Namun, upaya tersebut gagal karena kedua pihak yang emosi. Berdasarkan pada unggahan video pada akun TikTok pribadi Dewi Perssik, mediasi antara kedua pihak berlangsung alot, meski sudah saling mengetahui adanya kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka.

Dewi merasa tidak terima saat daging kurbannya tidak diterima oleh Ketua RT karena alasan warga tidak membutuhkan daging kurban darinya. Sementara itu, Ketua RT tidak terima dianggap tidak membantu meski diberikan sejumlah uang, padahal dia sudah menjaga hewan kurban tersebut selama beberapa jam.


6. Dugaan Adanya Unsur Politik

Di tengah panasnya perselisihan tersebut, beberapa warganet beranggapan jika ada unsur politik yang terselip diantara keduanya. Hal ini dikarenakan Dewi Perssik dan Ketua RT tersebut mendukung kandidat calon presiden dari kubu yang berbeda.

Dalam live instagramnya, Dewi sempat mengatakan bahwa sapi yang dititipkan ke seorang Ustadz akan disembelih oleh relawan Ganjar Pranowo dengan maksud tidak ingin merepotkan pengurus masjid.

"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke Pak Ustad di lingkungan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini. Aku  tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan," ujar Dewi Perssik

"Kalau sampai jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT-nya," tutur Dewi Perssik.

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

 Pilihan Editor: Salah Paham, Dewi Perssik dan Ketua RT Gagal Mediasi Masalah Sapi Kurban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

19 jam lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.


Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

19 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.


Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 hari lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.


Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

2 hari lalu

Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi. TEMPO/Subekti.
Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 hari lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

2 hari lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.