Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Budaya Yogyakarta Bakal Pentaskan Orkestra Simfoni Nusantara Akhir Mei Ini Gratis

image-gnews
Orkestra Simfoni Nusantara akan dipentaskan di Taman Budaya Yogyakarta pada 30 Mei 2023. Foto: dok.istimewa
Orkestra Simfoni Nusantara akan dipentaskan di Taman Budaya Yogyakarta pada 30 Mei 2023. Foto: dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana liburan ke Yogyakarta akhir bulan ini, dapat menyambangi kawasan Taman Budaya Yogyakarta atau TBY yang lokasinya tak jauh dari Jalan Malioboro. Pada 30 Mei 2023 ini, di TBY bakal digelar pertunjukkan Orkestra Simfoni Nusantara yang menghadirkan banyak musisi Indonesia yang bisa ditonton secara gratis.

Orkestra Simfoni Nusantara Libatkan Musisi Lintas Usia

"Orkestra ini akan melibatkan musisi dari lintas usia, mulai dari Gen Z, milenial, hingga musisi senior," kata konduktor Orkestra Simfoni Nusantara, Dwiki Dharmawan dalam keterangannya, Jumat, 26 Mei 2023. Dwiki menyebut orkestra ini akan menghadirkan lagu-lagu nasional populer yang bertujuan membangkitkan semangat kebangkitan nasional dan rasa nasionalisme penikmatnya.

Dwiki menuturkan, dalam perhelatan ini akan tampil bersama Cristopher Abimanyu, Balawan, Doni Saputro, Okky Kumala, Ariani Nisma Putri, AFC Vokal TBY, Andrea Pramesti dan Albertus Wisnu. “Yang istimewa pada orkestra ini karena ada juga karya-karya concerto di sini oleh komposer muda Yogya," kata dia.

Cara Mendaftar Menonton Orkestra

Agenda Simfoni Nusantara juga akan digelar secara daring melalui kanal Youtube Taman Budaya Yogyakarta pukul 19.00 WIB. Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket, bisa mengakses melalui kanal tersebut. Tercatat sudah sekitar 1.200 orang yang telah mendaftar. Terbagi menjadi 800 kursi undangan di dalam gedung dan 400 penonton di bagian luar menggunakan layar tancap. 

Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya, Padmono Anggoro Prasetyo menyebut gelaran orkestra ini dibuat untuk memberi ruang pada pelaku seni lintas generasi se- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Banyak karya-karya musik orkestra di antaranya karya-karya masterpiece yang jarang dipertunjukan kembali, akan ditampilkan di orkestra ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggoro menjelaskan, Taman Budaya Yogyakarta mencoba untuk menampilkan karya-karya orkestra itu dengan pengembangan-pengembangan aransemen. "Termasuk memadukan orkestra ini dengan alat musik jawa seperti kendhang,  sehingga akan muncul warna suara baru di dalam sebuah sajiannya,” ucapnya. 

Musik Orkestra Sudah Dikenal sejak Zaman Kolonial

Anggoro menambahkan di Indonesia musik orkestra sudah dikenal dari awal dari zaman kolonial dengan diawali oleh musik klasik. Pada perkembangannya, setelah Indonesia merdeka, musik orkestra mendapatkan perhatian yang tinggi. 

“Karena Presiden Soekarno saat itu juga seorang seniman, jadi musik ini cukup berkembang dan Radio Republik Indonesia itu menjadi pusat atau menjadi basis dari orkes yang ada di Indonesia,” katanya.

Pilinan Editor:  Jurus Yogyakarta Perkuat Wisata Atraksi Pertunjukan, Gandeng Melbourne Symphony Orchestra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

8 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

8 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

9 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

10 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

11 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.


Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

13 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.


Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

20 hari lalu

Becak kayuh bertenaga listrik mulai diserahterimakan Pemda DI Yogyakarta ke koperasi-koperasi untuk dioperasikan Jumat (5/4) Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.


Ramadhan Jazz Festival 2024: Meriahkan Malam dengan Musik dan Kebaikan

23 hari lalu

Kemeriahan Ramadhan Jazz Festival
Ramadhan Jazz Festival 2024: Meriahkan Malam dengan Musik dan Kebaikan

Hasil penjualan tiket Ramadhan Jazz Festival 2024 secara keseluruhan akan disumbangkan untuk membantu warga Palestina.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

24 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024