Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Cinta Abadi Ainun Habibie - BJ Habibie, Bersebelahan Dimakamkan di TMP Kalibata

image-gnews
Presiden ketiga BJ Habibie menggandeng tangan istrinya, Asri Ainun Habibie pada acara peresmian The Habibie Center di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 22 Mei 2000. Habibie yang tutup usia pada 11 September 2019 kini kembali bersatu dengan istri tercintanya yang lebih dulu wafat pada 22 Mei 2010 lalu. dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Presiden ketiga BJ Habibie menggandeng tangan istrinya, Asri Ainun Habibie pada acara peresmian The Habibie Center di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 22 Mei 2000. Habibie yang tutup usia pada 11 September 2019 kini kembali bersatu dengan istri tercintanya yang lebih dulu wafat pada 22 Mei 2010 lalu. dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah cinta Ainun Habibie dan BJ Habibie terekam lekat di benak masyarakat. Dr Ny. Hj. Hasri Ainun Besari atau biasa dipanggil Hasri Ainun Habibie lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 11 Agustus 1937. Arti nama Hasri Ainun adalah mata yang indah. Ia adalah istri dari Presiden Indonesia Ketiga, BJ Habibie. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia ketiga pada 1998-1999. Ia adalah anak keempat dari delapan bersaudara pasangan R. Mohamad Besari dan Sadarmi. 

Ainun Habibie menyelesaikan pendidikan hingga SLTA di kota Bandung. Sebelumnya, ia menempuh SLTP yang tempatnya bersebelahan dengan sekolah BJ Habibie. Lalu, saat duduk di bangku SLTA, Habibie merupakan kakak kelasnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SLTA, ia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia dan berhasil lulus pada 1961. Dengan berbekal ijazah kedokterannya, ia berhasil diterima bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta di bagian perawatan anak-anak.

Selain itu, Ainun juga sempat mengikuti beberapa kegiatan sosial, yaitu Bank Mata dan Beasiswa Orbit. Dua lembaga sosial ini bertujuan membantu penderita tuna netra dan pelajar SD, SMP, dan SMA mendapatkan kesempatan penghidupan serta pendidikan layak.

Lalu, setelah selesai menempuh pendidikan SLTA, Ainun dan Habibie berpisah cukup lama. Habibie melanjutkan pendidikannya ke ITB Bandung dan dikirimkan orang tuanya untuk melanjutkan kuliah di universitas Technische Hochscheule, Achen, Jerman.

Rasa cinta Ainun dan Habibie tidak pernah pudar, meskipun harus terpisah jarak ribuan kilometer. Akhirnya, pada 12 Mei 1962, Ainun menikah pemilik nama asli Rudy Habibie dan menghabiskan bulan madu di Yogyakarta, Bali, serta diakhiri di Ujung Pandang. Pernikahan mereka dikaruniai 2 orang anak, yaitu Ilham Besar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Kedua anaknya tersebut berhasil memberikannya 6 orang cucu. Setelah menikah Habibie, Ainun ikut dengannya ke Jerman untuk menyelesaikan pendidikan doktoralnya.

Mengacu p2k.unkris.ac.id, pada 24 Maret 2010, Ainun mengalami kanker ovarium yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Grosshadern, München, Jerman. Bahkan, ia sudah menjalani sembilan kali operasi. Empat dari sembilan operasi tersebut adalah operasi utama, sedangkan sisanya adalah eksplorasi.

Pada 22 Mei 2010, pukul 17.35 waktu München, Jerman atau pukul 22.30 WIB, Ainun dinyatakan meninggal dunia setelah melalui masa kritisnya sekitar 1 hari yang selama itu hidupnya ditopang oleh alat. Selama dirawat di rumah sakit sampai menghembuskan napas terakhirnya, Habibie selalu berada di sisinya dan membimbingnya untuk salat. Jenazah Ainun disalatkan dan dikafani di Jerman yang prosesinya tidak hanya dilakukan oleh warga Indonesia, tetapi juga warga Jerman. Jenazah Ainun diberangkatkan pada 24 Mei 2010 dari Jerman dan tiba di Jakarta pada 25 Mei 2010.

Jenazah Ainun dikebumikan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Sebab, ia  menyandang beberapa bintang mahaputra, penghargaan tertinggi dari pemerintah kepada warga yang dipandang memiliki peran besar terhadap negara. Berdasarkan daftar di Sekretariat Negara, almarhumah mendapat tiga bintang, yaitu Bintang Mahaputera Adipurna (28 Mei 1998), Bintang Mahaputera Utama (12 Agustus 1982), dan Bintang Mahaputera Adipradana (6 Agustus 1998).

Mendiang Hasri Ainun Habibie dikenal sebagai pribadi yang bijak, santun, dan memiliki jiwa sosial tinggi. Menurut keponakan BJ Habibie, Didit Ratam, Ainun Habibie memiliki pembawaan yang sangat halus. Ia mengaku beberapa kali dinasehati Ainun yang setiap nasehatnya selalu menyejukkan. 

Sebelah makam Ainun Habibie kosong, petugas makam mengatakan sudah dipesan jika BJ Habibie wafat. Betul saja, ketika Presiden RI ke-3 itu meninggal. ia di makamkan bersebelahan dengan perempuan yang sangat dicintainya.

Pilihan Editor: Berkunjung ke Kota Parepare, Kampung Halaman BJ Habibie Menyaksikan Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

16 jam lalu

Seorang anggota kru RHIB (rigid-hulled inflatable boat) membagikan jaket pelampung kepada para migran selama operasi penyelamatan di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 1 Agustus 2021. Kapal LSM Jerman dan Prancis Sea-Watch 3 dan Ocean Viking menyelamatkan para migran di perairan Tunisia 68 km (42 mil) dari pantai Afrika Utara, dekat fasilitas minyak dan kapal lainnya. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

Jerman akan memperluas kontrol perbatasan dengan Polandia dan Republik Cek pekan ini untuk mengendalikan migrasi ilegal.


Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

1 hari lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

Untuk mematuhi undang-undang netralitas Swiss, Jerman telah meyakinkan Bern bahwa tank Leopard 2 tidak akan dikirim ke Ukraina


Rilis Xiaomi 13T dan 13T Pro, Ada 3 Kamera Leica & Simak Spesifikasi Lainnya

1 hari lalu

Xiaomi 13T Pro (GSM Arena)
Rilis Xiaomi 13T dan 13T Pro, Ada 3 Kamera Leica & Simak Spesifikasi Lainnya

Xiaomi seri 13T dengan varian 13T dan 13T Pro dirilis, Selasa, 26 September 2023 di Jerman.


Jelang Hadapi TSV Meerbusch, Pelatih Bima Sakti Sebut Pemain Timnas U-17 Cepat Beradaptasi

2 hari lalu

Pelatih tim U-17 Indonesia, Bima Sakti. pssi.org
Jelang Hadapi TSV Meerbusch, Pelatih Bima Sakti Sebut Pemain Timnas U-17 Cepat Beradaptasi

Bima Sakti akan mencoba beberapa formasi dalam uji coba timnas U-17 melawan TSV Meerbusch.


Edisi Kedua Festival Film Jerman "KinoFest" Resmi Dibuka di Jakarta

5 hari lalu

Pembukaan Festival Fillm Jerman Kinofest 2023
Edisi Kedua Festival Film Jerman "KinoFest" Resmi Dibuka di Jakarta

Edisi kedua KinoFest, festival film Jerman tahunan dari GoetheInstitut, secara resmi dibuka


Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

6 hari lalu

Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran


Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

7 hari lalu

Ilustrasi 5G. REUTERS
Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

Saat ini diperkirakan sebesar 59 persen Jaringan Akses Radio (RAN) 5G di Jerman menggunakan komponen produksi Huawei.


Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

8 hari lalu

Stefan Kuntz. REUTERS/Murad Sezer
Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

Stefan Kuntz mengatakan para pemain timnas Turki tak menampilkan performa terbaiknya saat dikalahkan Jepang 2-4.


Kapten Timnas U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge Ungkap Pesan Bima Sakti selama TC di Jerman

8 hari lalu

Kapten timnas U-17 Indonesia Iqbal Gwijangge saat ditemui seusai latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. TEMPO/Randy
Kapten Timnas U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge Ungkap Pesan Bima Sakti selama TC di Jerman

Menurut Muhammad Iqbal Gwijangge, timnas U-17 menjalani latihan adaptasi cuaca dan lapangan.


Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

8 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mengunjungi Indonesia, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai bertemu dengan delegasi Jerman