Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tahun Maestro Penyanyi Campursari Didi Kempot Berpulang dan Hikayat Campursari

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Meinggalnya penyanyi campursari Didi Kempot menciptakan duka mendalam di dunia musik Tanah Air. Penyanyi dengan julukan Godfather of Brokenheart meninggal pada usia 53 tahun di RS Kasih Ibu, Solo Jawa Tengah, 5 Mei 2020. ANTARA
Meinggalnya penyanyi campursari Didi Kempot menciptakan duka mendalam di dunia musik Tanah Air. Penyanyi dengan julukan Godfather of Brokenheart meninggal pada usia 53 tahun di RS Kasih Ibu, Solo Jawa Tengah, 5 Mei 2020. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDidi Kempot, maestro campursari, adalah musisi yang tak pernah terlupakan oleh masyarakat Indonesia. Karya-karyanya yang membuat orang ingin bergoyang serta menghibur menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat untuk mencurahkan isi hati lewat syair lagu-lagunya. 

Tepat hari ini, 3 tahun lalu, Didi Kempot telah meninggalkan dunia hiburan. Ia berpulang disebabkan penyakit jantung. Sobat Ambyar, begitulah sapaan akrabnya kepada penggemar, masih terngiang  dunia hiburan, khususnya dunia campursari dan budaya Jawa umumnya. 

Sejarah Campursari

Akhir dekade 1980-an Manthous mengenalkan campursari dengan memasukkan keyboard ke dalam orkestrasi gamelan "maju lancar" . Dari itu, perlahan-lahan unsur-unsur Jawa seperti langgam Jawa (keroncong), dangdut, dan aliran musik Jawa lainnya dikenal oleh masyarakat. 

Pada dekade 2000-an, berbagai bentuk campursari telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat termasuk lagu dari Didi Kempot. Meskipun perkembangan campursari banyak dikritik oleh para pendukung aliran-aliran musik, semua pihak telah bersepakat untuk merevitalisasi musik-musik tradisional di wilayah tanah Jawa. 

Awal karir Didi Kempot

Didik Prasetyo yang akrab disapa dengan Didi Kempot lahir pada 31 Desember 1966 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia terlahir dari keluarga seniman. Ayahnya, Hadi Suranto yang dikenal dengan sebutan Ranto Edi Gudel adalah pemain ketoprak dari Kota Surakarta, sedangkan ibunya bernama Umiyati Siti Nurjanah adalah seorang pesindhen dari Ngawi. 

Lord Didi-julukan dari masyarakat- mengawali karirnya pada 1984 sebagai musisi jalanan dengan alat musik ukulele dan kendhang yang sederhana. Ia habiskan waktunya menjadi pengamen jalanan selama tiga tahun.

Pada tahun 1987-1989, ia ingin mengubah nasib dengan merantau di kota metropolitan Jakarta. Karir pun tidak langsung moncer dan cemerlang. Ketika awal di Jakarta, ia berkumpul dengan pengamen di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun Senin. Dari situlah, Didi Prasetyo berubah namanya menjadi Didi Kempot (kelompok pengamen trotoar) yang lantas menjadi nama panggung besar. 

Sembari mengamen di kota terbesar di Indonesia itu, Didi bersama teman-temannya mencoba rekaman di studio musik. Tepat pada tahun 1989, Didi Kempot meluncurkan album pertama kalinya Cidro.  

Sejak saat itu, Godfather of Broken Heart ini yakin untuk menekuni tembang-tembang Jawa. Bahkan, ia telah konser di beberapa negara seperti Suriname dengan lagu-lagu campursari. Adik dari komedian Mamiek Prakoso ini juga pernah membuat 12 album dalam setahun.

Didi Kempot meninggal pada 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB dalam usia 53 Tahun. Ia berpulang disebabkan penyakit jantung. Makamnya berada di TPU Astana Jatisari, Majasem, Kendal, Ngawi yang berdekatan dengan makan anak sulungnya.  

Lagu Campursari Terpopuler Didi Kempot

- Pamer Bojo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Cidro

- Sewu Kutho

- Banyu Langit

- Tatu

- Ambyar 

- Suket Teki

- Jambu Alas

- Stasiun Balapan

STEKOM | TIM TEMPO

Pilihan editor : Duka Sobat Ambyar Setahun The Godfather of Broken Heart Didi Kempot Berpulang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Didi Kempot, Legenda Campursari Indonesia

31 Desember 2023

Meinggalnya penyanyi campursari Didi Kempot menciptakan duka mendalam di dunia musik Tanah Air. Penyanyi dengan julukan Godfather of Brokenheart meninggal pada usia 53 tahun di RS Kasih Ibu, Solo Jawa Tengah, 5 Mei 2020. ANTARA
Mengenang Didi Kempot, Legenda Campursari Indonesia

Jauh sebelum terkenal, Didi Kempot memulai karier sebagai musisi jalanan.


Bulan Ini Wisatawan Bakal Disuguhi Seabreg Event Pekan Budaya Teras Malioboro Yogyakarta

4 November 2023

Gelaran pekan budaya Teraz Maioloboro. (Dok. Istimewa)
Bulan Ini Wisatawan Bakal Disuguhi Seabreg Event Pekan Budaya Teras Malioboro Yogyakarta

Teras Malioboro I yang berada di ujung selatan Jalan Malioboro bakal semarak dengan gelaran seni bertajuk Pekan Budaya Teras Malioboro.


Gesang Day, Cara Solo Mengenang Spirit Sang Maestro Keroncong

2 Oktober 2023

Grup keroncong remaja OK Laras Ati dari SMK Negeri 8 Solo tampil dalam acara Gesang Day di Koridor Gatsu Solo, Ahad malam, 1 Oktober 2023. Acara itu digelar untuk mengenang sosok Sang Maestro Keroncong Indonesia, Gesang.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gesang Day, Cara Solo Mengenang Spirit Sang Maestro Keroncong

Solo is Solo mengajak generasi muda tidak melupakan sosok Gesang beserta karya-karya monumentalnya yang legendaris.


Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Perhelatan Keroncong Plesiran di di Asram Edupark, Mlati, Sleman Sabtu (5/8). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.


Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

19 Mei 2023

Pemain grup musik mementaskan kesenian Tanjidor dalam Lebaran Tenabang 2022 di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. Kegiatan yang menampilkan berbagai kesenian Betawi, makanan tradisional, perlombaan, dan bazar UMKM itu mengangkat tema KolaborAksi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

Lebaran Betawi kembali digelar pada 20-21 Mei 2023 di Monumen Nasional (Monas).


7 Lagu Populer Didi Kempot Kenalkan Destinasi Wisata Termasuk Nickerie, Di Manakah Itu?

28 Februari 2023

Penyanyi Didi Kempot menghibur penggemarnya dalam penampilan bertajuk
7 Lagu Populer Didi Kempot Kenalkan Destinasi Wisata Termasuk Nickerie, Di Manakah Itu?

Didi Kempot mewarnai Google Doodle kemarin. Simak lagu-lagu hits dari The Godfather of Broken Heart ini, termasuk caranya perkenalkan destinasi wisata


Selebritas Tutup Usia karena Serangan Jantung: Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

17 Januari 2023

Lisa Marie Presley dan Michael Jackson saat mengunjungi Versailles, Prancis, pada 1994. Shutterstock
Selebritas Tutup Usia karena Serangan Jantung: Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

Lisa Marie Presley meninggal akibat serangan jantung seperti ayahnya Elvis Presley dan mantan suaminya Michael Jackson.


Hari Ini 47 Tahun Suriname, Tak Jauh dari Brasil Mengapa Terasa Dekat Indonesia?

25 November 2022

Kedatangan imigran Jawa di Paramaribo, 1925. Kedatangan tersebut terus berlanjut, dikarenakan kebutuhan yang terus meningkat atas buruh kontrak di ladang-ladang Suriname. hetverhaalvangroningen.nl
Hari Ini 47 Tahun Suriname, Tak Jauh dari Brasil Mengapa Terasa Dekat Indonesia?

Hari ini, 25 November adalah hari kemerdekaan Suriname dari Belanda. Mengapa dekat Indonesia, meskipun posisinya tak jauh dari Brasil.


Waldjinah Tetap Semangat Lestarikan Musik Keroncong dan Batik, Tahun Depan Buka Kursus Lagi

8 November 2022

Penyanyi keroncong legendaris asal Kota Solo, Waldjinah, terus melestarikan musik keroncong dan batik Indonesia. Foto diambil Senin, 7 November 2022 malam. TEMPO| SEPTHIA RYANTHIE
Waldjinah Tetap Semangat Lestarikan Musik Keroncong dan Batik, Tahun Depan Buka Kursus Lagi

Bambang mengatakan Waldjinah berharap dapat menularkannya kepada para generasi muda agar mencintai dan ikut melestarikan musik keroncong tersebut.


Rayakan Ultah ke-77 Waldjinah, Ini Doa Gibran untuk Sang Ratu Keroncong Indonesia

8 November 2022

Penyanyi Keroncong Legendaris, Waldjinah, memperlihatkan buku biografinya berjudul Waldjinah, Sang Diva Melintasi Zaman saat perayaan ultah ke-77 tahun di Loji Gandrung Solo, Senin, 7 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rayakan Ultah ke-77 Waldjinah, Ini Doa Gibran untuk Sang Ratu Keroncong Indonesia

Tak hanya sebagai ratu keroncong Indonesia, Waldjinah juga memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian dua budaya Indonesia lainnya.