Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Steve Irwin, Pemburu Buaya yang Tewas Disengat Ikan Pari

Steve Irwin berpose dengan aligator sepanjang satu meter di Kebun Binatang San Francisco, pada 26 Juni 2002. Sang Pemburu Buaya tewas sepuluh tahun lalu, akibat sabetan ekor ikan Pari, pada 4 September 2006. Justin Sullivan/Getty Images
Steve Irwin berpose dengan aligator sepanjang satu meter di Kebun Binatang San Francisco, pada 26 Juni 2002. Sang Pemburu Buaya tewas sepuluh tahun lalu, akibat sabetan ekor ikan Pari, pada 4 September 2006. Justin Sullivan/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar kehidupan satwa di alam liar tentu tidak asing dengan Steve Irwin. Pria kelahiran Victoria, 22 Februari 1962 dikenal karena keberaniannya berinteraksi secara langsung dengan hewan-hewan berbahaya di alam liar. Namanya semakin dikenal luas ketika Steve Irwin mengisi sebuah acara televisi dokumenter berjudul The Crocodile Hunter atau Sang Pemburu Buaya. 

Tidak sendirian, acara tersebut juga dibawakannya bersama sang istri, Terri Irwin. Pria asal Australia ini juga memiliki dan mengelola Australia Zoo di Beerwah, Queensland. 

Kecintaannya dengan dunia fauna, diperoleh Steve Irwin dari orang tuanya. Sejak kecil, Steve Irwin sudah lihai menangkap seekor ular cokela. Pada 1970, keluarganya pindah ke Queensland dan mendirikan Taman Reptil Beerwah di pesisir. Steve Irwin sering menemani ayahnya dalam pelestarian hewan, seperti merawat kangguru, walabi, dan burung yang terluka.

Irwin juga diajak ayahnya mengikuti sebuah program yang didanai pemerintah untuk memindahkan buaya-buaya ke tempat yang sepi penghuni, termasuk Beerwah. Dalam program tersebut, Irwin yang pada saat itu berusia sembilan tahun mencoba mengendalikan buaya dengan cara duduk di punggung binatang tersebut. Kepandaiannya dalam berinteraksi dan menangkap buaya besar dan berbahaya, semakin matang sehingga mendapatkan reputasi sebagai “croc catcher”.

Pada 2006, Irwin memutuskan untuk membuat sebuah dokumenter baru dengan hewan laut berbahaya, bernama Ocean’s Deadliest. Pada 4 Desember 2006, Steve Irwin mencari hiu macan untuk diambil gambarnya, tetapi nihil. Karena tidak dapat melakukan apa pun sehingga Steve Irwin bersama seorang kawannya menyelam ke dalam laut. Steve Irwin menemukan seekor ikan pari besar alias manta. 

Steve Irwin memutuskan untuk snorkeling di dekat ikan pari tersebut. Namun naas, ikan pari tersebut menusuk tubuh Steve Irwin, tepatnya di bagian jantungnya, berulang kali hingga mengalami pendarahan. Steve Irwin pun meninggal kurang dari satu jam karena serangan jantung, segera setelah disengat. Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan Irwin, namun nyawanya tak tertolong dan dirinya dinyatakan meninggal tak berselang lama. 

Pilihan Editor: Terungkap Kisah Setelah Kematian Pemburu Buaya Steve Irwin

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jatuh ke Kandang, Pria Kamboja Tewas Dicabik-cabik 40 Buaya

1 hari lalu

Buaya berkumpul di dekat tepi air saat makan di Taman Buaya Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab, 25 Mei 2023. Taman Buaya Dubai, fasilitas indoor dan outdoor seluas 20.000 meter persegi, rumah bagi 250 buaya Nil dari Afrika Selatan dan Tunisia, memperkenalkan pengunjung ke dunia buaya. REUTERS/Rula Rouhana
Jatuh ke Kandang, Pria Kamboja Tewas Dicabik-cabik 40 Buaya

Ada sejumlah peternakan buaya di sekitar Siem Reap, kota gerbang menuju reruntuhan Angkor Wat di Kamboja yang terkenal.


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

10 hari lalu

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Penerbangan yang melayani dua negara itu harus menempuh waktu hampir 24 jam.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

10 hari lalu

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

11 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

Kemlu mengatakan kapal pencari ikan Cina, dengan 17 WNI di dalamnya, ditemukan dalam keadaan terbalik. Namun, nasib para ABK belum diketahui


Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

11 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

Sebuah bus sekolah di Australia mengalami kecelakaan parah setelah ditabrak truk sampah. Tujuh anak mengalami luka serius hingga harus diamputasi.


Biden Tak Jadi Hadir, Australia Batalkan Pertemuan Quad

11 hari lalu

Menlu Australia Marise Payne, Menlu India Subrahmanyam Jaishankar, PM Australia Scott Morrison, Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu AS Antony Blinken, berfoto sebelum pertemuan Quad di Melbourne, Australia, 11 Februari 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Tak Jadi Hadir, Australia Batalkan Pertemuan Quad

Australia membatalkan pertemuan puncak Quad di Sydney minggu depan karena tidak dihadiri Presiden Amerika Serikat Joe Biden.


NTB dan InJourney Bahas Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Australia-Lombok

12 hari lalu

Scoot di Bandara International Lombok. Dok. PT AP I - Bandara Internasional Lombok
NTB dan InJourney Bahas Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Australia-Lombok

Sejauh ini, rute penerbangan internasional yang tersedia adalah dari Singapura dan Malaysia.


Sejumlah Negara Rilis Travel Warning ke Amerika Serikat, Ini Alasannya

18 hari lalu

Presiden AS Joe Biden memeluk Mandy Gutierrez, Kepala Sekolah di Robb Elementary School, tempat seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru dalam penembakan paling mematikan di sekolah AS dalam hampir satu dekade, saat ibu negara Jill Biden berdiri di sampingnya, di Uvalde, Texas, AS. 29 Mei 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Sejumlah Negara Rilis Travel Warning ke Amerika Serikat, Ini Alasannya

Serangkaian insiden penembakan massal yang terjadi belakangan ini di Amerika Serikat telah mendorong sejumlah negara untuk mengeluarkan travel warning