Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambut Tahun Baru Selepas Pandemi, 17 Seniman Bandung Gelar Pameran Prelude

image-gnews
Pameran bersama seni rupa berjudul Prelude di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Pameran bersama seni rupa berjudul Prelude di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 17 seniman Bandung menampilkan karya terbarunya dalam pameran bersama di Galeri Pusat Kebudayaan. Pameran Prelude itu berlangsung sejak 21-31 Januari 2023. Didominasi karya lukisan, kreasi lainnya berupa performance art, patung, grafis, anyaman foto, juga jahitan tangan.

Menurut kurator pameran Yogie A. Ginanjar, Prelude tidak sekadar menandai sebuah pameran seni di awal tahun Masehi 2023. Seperti tema atau latar yang diusung pada seniman lewat karyanya, ada juga refleksi ingatan soal kejadian pandemi, fenomena sekarang, dan harapan di masa depan. “Namun pameran ini tidak memiliki pretensi untuk menawarkan resolusi,” katanya menjelang pembukaan pameran, Sabtu, 21 Januari 2023.

Pengalaman di masa pandemi misalnya, terlihat pada karya berjudul Heal Me from Trauma buatan Wildan F. Akbar, 36 tahun. Menggunakan masker bekas pakai pada lukisannya, ia seperti menyandingkan atau menautkan kondisi menakutkan semasa wabah dengan kasus trauma psikologis pada anak akibat perlakuan orang tuanya dalam mendidik dan mengasuh. 

Willy Himawan menampilkan karya seri yang dibuatnya semasa lockdown pada 2020. Berjudul Stretch & Strengthen The Series sebanyak empat lembar berukuran masing-masing 42 x 29 sentimeter, dia menggambar seseorang yang melakukan gerakan yoga. Temanya menyimbolkan kekuatan manusia pada kehidupannya yang rapuh.

Pengunjung pameran Prelude di depan karya anyaman foto berjudul Dzikr buatan Patriot Mukmin. TEMPO/ANWAR SISWADI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mundur jauh ke belakang, Angga Wedhaswara menyuguhkan permorfance art dan artefak berlatar sejarah di ruang galeri. Berjudul Hujan di Pulau Ubi, karyanya semacam obituari atas wafatnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, pemimpin Darul Islam/Tentara Islam Indonesia. Adapun Dzikra Afifah pada karya patung berjudul Transmitter misalnya, bercerita soal proses menjaga intensitas berkarya untuk memelihara daya hidup ibarat membawa tubuh yang tengah mengandung.

Sementara Arman Jamparing alias Act Move, masih setia dengan karya bercorak street art atau seni jalanan. Pada karya terbarunya yang berjudul Mabal Movement, ia memasang empat gambar sejenis hasil cetakan pada kertas. Berukuran jumbo yaitu 4,4 x 3,4 meter persegi, temanya mengenai proses dalam menjalani hiruk pikuk kenyataan yang penuh sensasi.

Muhammad Reggie Aquara lewat dua judul karya serinya, terinspirasi perilaku sebagian orang yang senang mengejar realitas buatan dan mengekspos diri. Dia melukiskan fenomena itu lewat olahan semen yang diwarnai berlapis dengan teknik gradasi. Lapisan pertama untuk mengaburkan efek ilusi dan realitas fisik dari cat, lalu lapisan terakhirnya untuk memperindah lukisannya yang bercorak abstrak.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

3 hari lalu

Pameran tunggal Tisa Granicia berjudul The Light Gets In di Galeri Ruang Dini Bandung sejak 13 September-13 Oktober 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.


Komunitas Salihara Dapatkan Hibah Praemium Imperiale Grant for Young Artists

8 hari lalu

Komunitas Salihara mendapatkan the Praemium Imperiale Grant for Young Artists dari The Japan Art Association. Grant yang diberikan setiap tahun tersebut diserahkan oleh Hisashi Hieda (Direktur The Japan Art Association) pada Selasa, 10 September 2024 di Tokyo.  Foto: Salihara.org.
Komunitas Salihara Dapatkan Hibah Praemium Imperiale Grant for Young Artists

Komunitas Salihara mendapatkan hibah tahunan dari The Japan Art Association untuk membina seniman muda.


Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

9 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono berfoto bersama usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

Mengapa Budayawan Betawi ini menilai jika cara pendekatan paslon di Pilkada Jakarta kepada para calon pemilih hanya gimik?


The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

16 hari lalu

Poster pementasan Butoh. Foto: Istimewa.
The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

Pergelaran Butoh di Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM merupakan respons terhadap minat global pada seni yang menggugat konsep tubuh.


Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

18 hari lalu

Pameran seniman alumni ITB bertajuk 1979: Sekian Purnama Setelah Pancaroba di Galeri Soemardja, 27 Agustus - 9 September 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

Seniman yang menjadi alumni ITB angkatan 1979 menggelar pameran seni rupa bersama, antara lain Agus Suwage dan Tisna Sanjaya.


Akhir Pekan Ini, 69 Seniman Kawakan Gelar Pameran Indonesia 100 Persen di Kampus UNU Yogya

18 hari lalu

Suasana pameran Indonesia 100% di Kampus UNU Yogyakarta yang berlangsung 31 Agustus sampai 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Akhir Pekan Ini, 69 Seniman Kawakan Gelar Pameran Indonesia 100 Persen di Kampus UNU Yogya

Salah satu yang menarik disambangi tak lain aksi puluhan seniman kawakan yang menggelar pameran bersama bertajuk Indonesia 100 Persen di Galeri Seni NUsantara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.


Tempo Bentuk Tempo Creator Network untuk Lindungi Seniman dan Kreator Konten dari Ancaman UU ITE

23 hari lalu

Feel Koplo menayangkan visual Peringatan Darurat saat manggung. Foto: Instagram/@feelkoplo
Tempo Bentuk Tempo Creator Network untuk Lindungi Seniman dan Kreator Konten dari Ancaman UU ITE

Tempo Media Group meluncurkan Tempo Creator Network untuk melindungi seniman dan kreator konten dari ancaman UU ITE.


Ramai Larangan Musisi Gaungkan Peringatan Darurat, Ada Perlindungan Hukum hingga Alternatifnya

24 hari lalu

Feel Koplo menayangkan visual Peringatan Darurat saat manggung. Foto: Instagram/@feelkoplo
Ramai Larangan Musisi Gaungkan Peringatan Darurat, Ada Perlindungan Hukum hingga Alternatifnya

Gerakan Peringatan Darurat mengancam kebebasan berkesenian dengan adanya pelarangan visual politik di panggung musik.


Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Karya Puluhan Seniman Lulusan ITB Lintas Generasi

33 hari lalu

Pameran Milestone di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung memajang karya puluhan seniman lulusan Seni Rupa ITB. Foto
Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Karya Puluhan Seniman Lulusan ITB Lintas Generasi

Pameran puluhan seniman lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) digelar di Galeri Lawangwangi Creative Space, sampai 8 September 2024.


Profil Harry Roesli Penerima Bintang Budaya Parama Dharma dari Jokowi

35 hari lalu

Penggemar musisi Harry Roesli melakukan pembelian piringan hitam album Philosophy Gang di Jakarta, 17 Maret 2017. Peluncuran format piringan hitam 12 inchi ini didedikasikan kepada almarhum Harry Roesli dan bandnya, Gang of Harry Roesli. TEMPO/Nurdiansah
Profil Harry Roesli Penerima Bintang Budaya Parama Dharma dari Jokowi

Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli atau Harry Roesli adalah seorang seniman dan musisi yang mendapatkan penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma.