TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun terjadi 38 tahun lalu, kisah Arie Hanggara, anak laki-laki berusia 7 tahun yang tewas di tangan ayahnya sendiri masih terabadikan dalam sinema layar kaca.
Sebelumnya, Arie Hanggara merupakan anak kedua dari pasangan Machtino Eddiwan dan Dahlia Nasution. Namun, keduanya bercerai dan Arie dibawa oleh Machtino untuk tinggal bersama dengan Santi.
Laporan Tempo menyebut bahwa saat kematian Arie, Machtino dan Santi belum resmi menjadi pasangan suami dan istri, tetapi publik kerap merujuk Santi sebagai ibu tiri dari Arie Hanggara.
Di bawah pengasuhan Machtino dan Santi ini lah, Arie mengalami berbagai siksaan, mulai dari dipukul, ditendang, dibenturkan ke tembok, hingga disuruh berdiri dan berjongkok secara terus-menerus hingga kelelahan.
Hingga pada 8 November 1984, Arie diketahui dihukum sejak siang hingga malam hari dan tidak diberi makanan atau minuman oleh orang tuanya. Alhasil, Arie terjatuh dan tak berdaya pada hari itu juga. Nahas, ketika dibawa ke rumah sakit oleh Machtino, Arie meninggal dunia di perjalanan.
Baca: Mengenang Arie Hanggara Bocah 7 Tahun Tewas Disiksa Ayahnya 38 Tahun Lalu
Kisah Tragis Arie Hanggara Diangkat Menjadi Film
Dikutip dari situs Tentang Sinopsis, peristiwa tragis yang dialami Arie Hanggara tersebut diangkat menjadi film dengan judul Arie Hanggara. Film ini diproduksi oleh PT Tobali Indah Film dan sempat dinyatakan sebagai salah satu film terlaris pada masanya.
Jejak digital dari film ini pun sekarang dapat ditemukan di beberapa situs berbagi video. Berdasarkan ceritanya, film rilisan 1985 ini tidak jauh berbeda dengan kejadian ataupun kesaksian yang diutarakan oleh Machtino dan Santi sebagai sosok orang tua.
Namun, dalam film tersebut, sosok Machtino Eddiwan, ayah Arie Hanggara, diganti dengan karakter bernama Tino Ridwan yang diperankan oleh Deddy Mizwar.
Sementara itu, sosok Santi tetap dipertahankan pada film dan diperankan oleh aktris senior Joice Erna, ibunda aktris muda Ariel Tatum.
Film sepanjang 1 jam 44 menit ini juga menampilkan aktor cilik, Yan Cherry Budiono, sebagai Arie Hanggara.
Merujuk laman Tentang Sinopsis, film bergenre drama dan biografi ini ditulis oleh jurnalis sekaligus penulis legenda asal Indonesia, Arswendo Atmowiloto. Sedangkan kursi sutradara diisi oleh aktor sekaligus sutradara Frank Rorimpandey.
Akhir cerita film ataupun kisah nyata menunjukkan bahwa Machtino, ayah Arie Hanggara, dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun. Sedangkan, ibu tirinya, Santi, hanya dihukum penjara selama 2 tahun karena dinilai sekadar membantu aksi Machtino.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga: Apa Beda Kasus Angeline dengan Arie Hanggara?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
