TEMPO.CO, Jakarta - Menggelar acara konser musik memang penuh tantangan. Banyak konser besar yang sukses, namun ada juga yang mengecewakan, bahkan berujung pada kegagalan.
Dan konser tergagal yang paling dikenal adalah Fyre Festival. Dilansir dari laman The National News, Fyre Festival merupakan konser yang digelar di sebuah pulau di Bahama selama akhir pekan pada April 2017. Penyelenggara event pun sampai dipenjara.
Konser ini digagas oleh seorang pengusaha muda bernama Billy McFarland yang bekerja sama dengan rapper Ja Rule untuk sebuah aplikasi bernama Fyre.
Baca : Pembatalan Konser Musik, Ini 6 Tips Supaya Tidak Rugi
Aplikasi ini memungkinkan untuk orang biasa dapat memesan orang terkenal untuk menghadiri acara yang ditentukan oleh pemesan hanya dengan membayar sejumlah uang dan selebiritis tersebut akan hadir.
Untuk mempromosikan aplikasi ini, McFarland mengadakan pesta besar-besaran yang bernama Fyre Festival. Sekitar lima bulan sebelum acara itu dijadwalkan berlangsung, McFarland menerbangkan sekelompok supermodel, termasuk Bella Hadid, Emily Ratajkowski dan Hailey Baldwin, ke Bahama untuk merekam video promo dengan menggunakan semua kapal pesiar mewah dan hangatnya cahaya matahari.
Baca : Tak Dapat Izin, Konser Slank di Palembang Hari Ini Dibatalkan
Laman The National News menjelaskan bahwa konser ini mulai menjadi mimpi buruk ketika McFarlan menolak untuk membatalkan Fyre Festival bahkan ketika dana yang dipunyai telah habis. Festival ini harus tetap berjalan, tegasnya. Benar saja, ketika para tamu tiba, keadaannya lebih buruk dari yang bisa dibayangkan, tidak cukup akomodasi, makanan, penginapan, yang diperparah dengan turunnya hujan.
"Di mana-mana kasur basah kuyup," kata konsultan festival musik Marc Weinstein, mengenang saat-saat terakhir yang mengerikan. "Setiap tenda yang telah dibangun tidak layak huni. Namun, para tamu masih terus berdatangan."
Sebauh foto dua roti cokelat, keju putih lembab, dan segenggam salad lemas menjadi trending di media sosial yang diunggah oleh salah satu pengunjung Fyre Festival. Gambar ini diunggah karena pengunjung tersebut marah karena ekspektasinya tentang penginapan yang mewah dan masakan terbaik pupus seketika.
Fyre Festival merupakan representasi sempurna dari jurang antara ekspektasi dan realita, terutama di media sosial. Orang-orang yang membeli tiket memiliki tujuan yang sama, yakni mereka ingin hidup seperti bintang-bintang yang mereka ikuti secara online. Namun, menjanjikan kebahagiaan semua dan membuat sengsara merupakan cara kerja media sosial.
Setelah kegagalan dari Fyre Festival terkuak, McFarland dituntut dengan delapan tuntutan hukum yang kemudian ia dijatuhi enam tahun penjara pada Oktober. Sementara, Ja Rule sibuk menjauhkan diri dari dan terlibat di dunia event organizer.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca : Berikut 5 Musisi yang Gagal Manggung dalam Konser Musik
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.