Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Animasi Jumbo Karya Ryan Adriandhy Angkat Isu Perundungan terhadap Anak

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Film Jumbo karya animator dan sutradara Ryan Adriandhy. Dok. Visinema Animation/Visinema Pictures.
Film Jumbo karya animator dan sutradara Ryan Adriandhy. Dok. Visinema Animation/Visinema Pictures.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumbo merupakan film animasi layar lebar original pertama dari Visinema Animation karya animator dan sutradara Ryan Adriandhy. Film untuk anak dan keluarga ini sebagai bentuk dukungan anti-perundungan terhadap anak Indonesia.

Jumbo menghadirkan kisah persahabatan dan perjuangan memecahkan misteri. Don, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang menyukai cerita dongeng buatan ayah dan ibunya, menemukan kejutan yang menuntunnya ke sebuah misteri dan petualangan yang membuatnya mengenal arti janji dan persahabatan. Dikemas lewat medium film animasi, film Jumbo akan hadir
mengisi layar bioskop Indonesia pada 2023 mendatang.

Menurut Ryan Adriandhy, menjadi anak-anak adalah sebuah petualangan yang hanya bisa dialami sekali dalam seumur hidup. "Jumbo adalah sebuah cerita yang termanifestasikan dari kerinduan saya akan petualangan itu. Karya film memberikan saya ruang untuk memanggil kembali potret kanak-kanak itu dari dalam ingatan saya," kata Ryan Adriandhy, animator sekaligus sutradara dan pembuat ide cerita film Jumbo.

Ryan menjadi teringat kembali momen ketika hal sesederhana bermain bersama sahabat di usia kanak-kanak terasa seperti sesuatu yang berskala besar, tidak akan ada habisnya, dan segalanya terasa mungkin. Namun, ada keresahan yang muncul dalam benaknya terutama soal perundungan yang semakin marak terjadi di kalangan anak-anak.

"Sayangnya, di sela-sela imajinasi, tawa, dan nyaman, perundungan di Indonesia terutama di kalangan anak-anak masih sangat merisaukan. Bukan hanya membahayakan mental namun juga fisik mereka. Bagaimana menyikapi perundungan ini lah yang ingin kami sampaikan kepada para orang tua dan anak-anak melalui film Jumbo," katanya.

Film Jumbo memiliki visi yang besar khususnya untuk keluarga dan anak. "Saya berharap film ini bisa menjadi pengingat kita semua, bahwa anak-anak berhak merasa aman dan mendapatkan persahabatan, doa, serta kasih sayang di sekitar mereka. Hal-hal ini yang akan membuat masa kecil mereka menjadi petualangan yang berharga untuk dikenang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggia Kharisma, President of Kids & Family Visinema Group mengatakan bahwa divisi Kids & Family berkomitmen untuk memberikan tontonan yang berkualitas, sesuai umur, dan mengutamakan sisi edukasi tanpa menggurui dalam setiap produksi film dan konten.

“Merupakan tanggung jawab kita sebagai kreator dan orang tua untuk memberikan hiburan yang tidak hanya menyenangkan namun juga menjadi sesuatu yang matters untuk menjadi bahan diskusi antara orang tua dan anak; film adalah salah satu caranya. Komitmen kami di Visinema Kids & Family adalah menghadirkan cerita dan juga karakter-karakter yang bisa menjadi icon baru dengan tema yang memiliki relevansi untuk anak-anak dan keluarga Indonesia," katanya.

Kesuksesan Visinema Pictures membuat film live action bertema keluarga seperti Keluarga Cemara 1, Nussa, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dan teranyar, Keluarga Cemara 2; yang sarat dengan nilai dan pesan bagi anak serta keluarga; membawa level kreativitas tim di bawah arahan visi dan eksekusi Angga Dwimas Sasongko dan Anggia Kharisma melambung lebih tinggi lagi, dengan membuat film animasi Jumbo ini.

Baca juga: Gara-gara Peristiwa Ini, Angga Dwimas Sasongko Terpikir untuk Membuat Film Mencuri Raden Saleh

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Perundungan di Sekolah, Pj Gubernur DKI Ingatkan Soal Sanksi Kepsek dan Pengawasan

7 jam lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Kasus Perundungan di Sekolah, Pj Gubernur DKI Ingatkan Soal Sanksi Kepsek dan Pengawasan

Untuk mencegah perundungan di sekolah, PJ Gubernur DKI telah memanggil seluruh kepala sekolah dan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan di Jakarta.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

16 jam lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

17 jam lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

KPAI tidak mentoleransi tindak perundungan. Pihaknya meminta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.


Heru Budi Sanksi Kepala Sekolah jika Terjadi Bullying: Bertahap

22 jam lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Sanksi Kepala Sekolah jika Terjadi Bullying: Bertahap

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji akan menjatuhkan sanksi terhadap kepala sekolah apabila terjadi perundungan (bullying).


Perundungan Siswa di Cilacap: Kronologi Kejadian, Tak Umbar Identitas Korban dan Pelaku, Ancaman Hukuman Berlapis

1 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Perundungan Siswa di Cilacap: Kronologi Kejadian, Tak Umbar Identitas Korban dan Pelaku, Ancaman Hukuman Berlapis

Tayangan perundungan dan penganiayaan oleh siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, viral di media sosial. Apa ancaman hukumannya?


Dinas Pendidikan DKI Serahkan Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Sekolah ke Polisi

1 hari lalu

Penampakan sekolah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) anak SDN 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4, Rabu 27 September 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Dinas Pendidikan DKI Serahkan Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Sekolah ke Polisi

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI juga menolak menjawab ihwal indikasi perundungan yang dialami anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah.


Inilah Hukuman Pelaku Perundungan dalam UU Perlindungan Anak

1 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Inilah Hukuman Pelaku Perundungan dalam UU Perlindungan Anak

Anak-anak kini semakin rentan menjadi korban perundungan, bahkan di sekolah. Lantas, apa saja kategori perundungan pada anak dan soa hukumannya?


Rio Dewanto Merasa Terhormat Masuk Nominasi Best Asian Actor di Septimius Awards 2023

2 hari lalu

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Dok. Netflix
Rio Dewanto Merasa Terhormat Masuk Nominasi Best Asian Actor di Septimius Awards 2023

Rio Dewanto masuk nominasi Best Asian Actor di Septimius Awards 2023 di Amsterdam, Belanda. Ia bersaing dengan 7 aktor lainnya.


Viral Video Aksi Perundungan Anak di Cilacap Ditangani Sesuai Aturan: Ini Imbauan Polda Jateng

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral Video Aksi Perundungan Anak di Cilacap Ditangani Sesuai Aturan: Ini Imbauan Polda Jateng

Diketahui pelaku dan korban kasus viral video perundungan masih anak-anak sehingga perlu perhatian khusus dalam penanganannya.


Anak SD Tewas Terjatuh di Sekolah Sempat Izin Keluar, Murid Kelas Sebelah Lihat Korban Naiki Meja

2 hari lalu

Penampakan sekolah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) anak SDN 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4, Rabu 27 September 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Anak SD Tewas Terjatuh di Sekolah Sempat Izin Keluar, Murid Kelas Sebelah Lihat Korban Naiki Meja

Dalam kasus anak SD tewas terjatuh di sekolah, polisi sebut korban sempat terlibat pertengkaran dengan temannya.