TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber dan pemengaruh, Arief Muhammad turun tangan melihat ketidakadilan yang dialami pegawai Alfamart di daerah Cisauk, Tangerang Selatan, Banten. Ia menyatakan siap membantu pegawai Alfamart yang dipaksa meminta maaf kepada ibu pengendara Mercy beserta kuasa hukumnya.
Arief mengunggah mengunggah kembali unggahan video di akun gosip Lambe Turah yang memperlihatkan saat pegawai Alfamart itu membaca permohonan maafnya. Si ibu yang datang bersama pengacara itu mengapit pegawai itu saat membacakan permohonan maafnya, Ahad, 14 Agustus 2022. Ibu itu merasa dipermalukan lantaran video pegawai Alfamart yang memergokinya mengutil cokelat itu viral di media sosial.
"Geram sekali ngeliat postingan ini. Bener-bener abuse of power. Ada ibu-ibu (diduga) nyolong cokelat di Alfamart, divideoin sama pegawai Alfamart, videonya viral, ibunya nggak terima dan nuntut balik si pegawai pakai UU ITE. Ini kalau kira-kira pihak Alfamart nggak mau belain harkat dan martabat pegawainya, saya siap memberi bantuan hukum untuk mbaknya dalam bentuk apapun. Barangkali ada yang kenal sama mbak Alfamartnya, tolong sampaikan pesan ini ya," tulis Arief di halaman Instagramnya, Ahad malam, 14 Agustus 2022.
Peristiwa ini terjadi sehari sebelumnya. Pegawai Alfamart memergoki seorang perempuan mengutil cokelat yang diletakkan di depan kasir. Cokelat itu dimasukkan ke dalam tas tanpa membayarnya. Si mbak pegawai Alfamart itu mengikuti ibunya di tempat parkir, yang ternyata menyetir mobil Mercy. Sambil meminta cokelat itu kembali, pegawai Alfamart itu memvideokan kejadian itu.
Alih-alih meminta maaf, ibu itu justru marah-marah dan memaksa menutup pintu mobilnya. Pegawai Alfamart tetap memaksa ia membayar. Tak bisa berkelit, ibu itu keluar dari mobil dan membayar barang-barang yang sudah diambilnya.
Video itu selanjutnya viral di media sosial. Hal itu membuat marah ibu itu. Ia datang bersama pengacara dan bersiap melaporkan pegawaii Alfamart dengan ancaman UU ITE jika tidak mau meminta maaf.
"Saya karyawan Alfamart yang mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman yang merugikan Ibu Mariana dan saya meminta maaf atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata pegawai itu.
Pengacara itu bertanya nama pegawai Alfamart tersebut dan kemudian berbicara. "Adik Amelia sudah meminta maaf atas video kemarin. Video itu sangat merugikan ibu Mariana," kata pengacara itu.
Sebenarnya, video itu sudah sampai di tangan manajemen Alfamart. Mereka juga sudah membuat pernyataan yang membenarkan kejadian itu dan akan melindungi karyawan mereka. Tanggapan Alfamart sudah diunggah di akun Instagram dan Twitter pada Senin dinihari, 15 Agustus 2022.
"Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan tertekan. Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," demikian bunyi poin kelima dan keenam tanggapan mereka.
Baca juga: Gaya Cerdas Arief Muhammad Membalas Hinaan Bos Taksi Malaysia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
