Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

57 Tahun Slash, Gitaris Guns N' Roses ini Sempat Meninggal selama 8 Menit

image-gnews
Musisi Slash tampil dalam ajang penghargaan musik Golden Gods ke-4 di Nokia theatre, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (11/4). REUTERS/Mario Anzuoni
Musisi Slash tampil dalam ajang penghargaan musik Golden Gods ke-4 di Nokia theatre, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (11/4). REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pada 23 Juli 1965 momentum kelahiran gitaris band rock asal Amerika Serikat Guns N' Roses, Slash. Bernama asli Saul Hudson, dia dibesarkan di Los Angeles dan mulai belajar bermain gitar saat remaja. Di tengah kepopulerannya sebagai gitaris terbaik dunia, Slash ternyata menyimpan kisah hidup menarik yang jarang diketahui. 

Dalam Majalah Metal Hammer Edisi Februari 1995, dikabarkan bahwa Slash sempat meninggal dunia selama delapan menit. Peristiwa tak biasa yang dialaminya itu terjadi di sebuah hotel San Francisco pada awal 1990-an saat ia sedang melakoni tur dengan band. 

Ketika sedang beristirahat di kamarnya, Slash mengalami overdosis campuran mematikan dari kokain dan heroin, speedball. Akibatnya, pria yang saat ini berusia 57 tahun itu mengalami serangan jantung. Selama delapan menit, jantungnya telah berhenti berdetak, tidak bernapas, dan oleh pekerja hotel dinyatakan meninggal dunia. 

Matt Sorum, drummer band saat itu yang mendengar kabar meninggalnya Slash bergegas memanggil ambulans. Entah jenis mukjizat apa yang menghampiri, beruntung ia hidup kembali. “Saya ingat semuanya hingga saat itu. Saya melihat diri saya sebagai orang yang sangat diberkati karena seharusnya sebaliknya,” kata Slash dikutip dari mirror.co.uk. 

Gaya hidup Slash kala itu memang sangat lekat dengan pecandu alkohol, heroin, dan berbagai jenis obat terlarang lainnya, sebagaimana dilansir dari Metal Castle. Kebiasaan buruk itu bermula saat kedua orang tuanya yang bercerai tahun 1974. Slash kemudian mengabaikan sekolah dan terlibat dalam penyalahgunaan zat terlarang. 

Atas kejadian itulah, Slash memutuskan berhenti menjadi pecandu narkoba, alkohol, dan heroin. Berdasarkan sumber, musisi kenamaan itu mengatakan bahwa dia harus menerima kenyataan itu. Menurutnya, orang mengira bahwa mabuk itu kreativitas, tetapi mereka salah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya benar-benar menerimanya dan saya keluar dari sana dengan sangat bahagia dan semua energi yang saya gunakan untuk menghancurkan diri sendiri saya gunakan sepenuhnya dalam bermusik. Saya pasti beruntung,” ujar Slash dalam wawancaranya dengan Belfast Live. 

HARIS SETYAWAN 

Baca: Konser Guns N Roses, Senayan Dipenuhi Penonton Berbaju Hitam

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

7 jam lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba


Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

7 jam lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.


Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

13 jam lalu

Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto (dua dari kanan) saat menunjukkan barang bukti berupa paket sabu-sabu dalam batu semen yang akan diedarkan oleh tersangka IA di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). ANTARA/Fathnur Rohman.
Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

1 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.


Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

2 hari lalu

Konferensi pers Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional oleh Bea Cukai dan Polri, di Gedung KPPBC TMP C Lantai 3, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 hari lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 hari lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 hari lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

5 hari lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.