Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suaminya Diperlakukan Buruk oleh Grab, Kreator Konten Ini Bikin Surat Terbuka

Reporter

image-gnews
Amanda Farliany Faishal bersama suaminya saat membuat video surat terbuka untuk Grab  Indonesia. Foto: IG Amanda Farliany.
Amanda Farliany Faishal bersama suaminya saat membuat video surat terbuka untuk Grab Indonesia. Foto: IG Amanda Farliany.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKreator konten tuli, Amanda Farliany Faishal mengirimkan surat terbuka  kepada manajemen Grab Indonesia. Lewat unggahan video di akun Instagramnya dan milik suaminya, Tonanda Putra pada Selasa, 26 April 2022, pasangan penyandang tuli itu mengungkapkan kekecewaan kepada manajemen perusahaan transportasi itu.

Amanda mengungkapkan kekecewaannya untuk pelayanan buruk yang diberikan karyawan Grab kepada suaminya saat mendaftar sebagai mitra Grab Indonesia Cakung, Jakarta Timur. “Tonan mau menunjukan surat undangan dan diketemukan lagi oleh sekuriti lain ( kepala sekuriti) yang lagi-lagi seperti tidak diterima dengan muka masam,dan raut wajah yang marah-marah,” tulisnya.

Saat itu, Tonan sudah menunjukkan isi pesan di Whatsapp bersama undangan tertulis agar dia datang untuk mengikuti wawancara. “Malah disuruh membaca dengan jelas dan keras, Tonan sudah mengikuti. Sampai dites dengan dipanggil dari jauh, wah TIDAK SOPAN.. Malah coba tes lagi dipanggil, bertepuk tangan kencang-kencang, seolah-olah mengetes pendengarannya yang memang tulis,” tulis Amanda.

Usai perlakuan yang menghina penyandang disabilitas ini, sekuriti di Grab Indonesia itu menuturkan tidak ada lowongan untuk penyandang disabilitas tuli. “Ngacoow, sumpah saya kesel banget..,’ tulis Amanda.

Youtuber khusus konten-konten tuli itu menegaskan, suaminya tidak marah atas perlakuan menghina itu tapi kecewa dengan pelayanannya yang begitu buruk. “Kami anggap perilaku itu tidak sopan, tidak pantas, menghina dan merendahkan teman-teman tuli seperti ini,” tulisnya/

Ia berharap, manajemen Grab Indonesia melakukan pembenahan dan bertindak lebih baik lagi. “Bisa memberi AKSES dan fasilitas umum RAMAH Disabilitas,” tulisnya.

 Sebelum Amanda Farliany Faishal mengunggah video itu, ayah Tonanda, Tagore Natadiningrat juga membuat unggahan kekewaan untuk Grab Indonesia. “Pengalaman anak tuli menerima undangan interview di GRAB. I think it was inhumane,” tulisnya di layar yang diunggahnya, kemarin.

Pada keterangan undangan, Tagore menuliskan kekecewaannya. “Ketika anak saya mengatakan apa yang terjadi pagi ini, aku marah, sedih, dan patah hati,” tulisnya dalam Bahasa Ingris.

Di Twitter, kemarahan seorang ayah ini viral. Manajemen Grab membuat unggahan di Twitter yang menyesalkan kejadian itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Grab sangat menyesalkan kejadian yang dialami oleh salah satu calon mitra Gran di Cakung pada 26 April 2022,” tulis manajemen pada bagian awal. Grab menyatakan tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi dan berjanji akan mengambil langkah-langkah agar kejadian memalukan ini tidak terjadi lagi.

Grab Indonesia mengklaim, sejak 2017, sudah ada ratusan mitra pengemudi dan UMKM penyandang disabilitas bergabung bersama perusahaan itu. “Kami juga memperluas kesempatan untuk teman-teman penyandang disabilitas agar bergabung melalui program Mendobrak Sunyi pada 2019,” klaim mereka.

Pernyataan penyesalan ini langsung memicu kecaman keras para pengguna Twitter. Mereka menilai Grab tidak sungguh-sungguh meminta maaf.

Kecaman ini membuat Grab kembali membuat pernyataan pada Rabu siang, 27 April 2022. Mereka mengakui sudah menemukan ada kesalahan proseduran di lapangan. “Untuk itu, menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada beliau atas kejadian yang dialami,” tulis Grab.

Mereka juga membebastugaskan petugas sekuriti yang telah menghina suami Amanda Farliany Faishal itu. Grab juga berjanji akan menyelesaikan masalah ini dalam tiga hari dengan melakukan investigasi dan hasilnya diumumkan di depan publik.

Baca juga: Tertantang Bikin Konten Audio, Arief Muhammad Hadirkan ArMuh Podcast

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

3 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

3 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

4 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

5 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.


Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

5 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.


Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

6 hari lalu

Daud Kim. Foto: Instagram.
Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.


Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

6 hari lalu

Daud Kim, Youtuber Korea. Foto: Instagram.
Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?


Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

8 hari lalu

Nessie Judge. Foto: Instagram Nessie Judge.
Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.


Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

9 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.