Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anomaly, Film Aksi Fiksi Sains yang Bawa Hollywood ke Bali

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Film aksi fiksi sains Anomaly yang dibintangi oleh Salvita De Corte, Mike Lewis, Joseph J. U. Taylor, Quisha Saunders, dan John Walker Six. Dok. Good Form Bali.
Film aksi fiksi sains Anomaly yang dibintangi oleh Salvita De Corte, Mike Lewis, Joseph J. U. Taylor, Quisha Saunders, dan John Walker Six. Dok. Good Form Bali.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnomaly merupakan film aksi fiksi sains yang dirilis oleh Good Form Bali, perusahaan produksi film yang berlokasi di Los Angeles dan Bali. Film ini disutradarai oleh Brian L. Tan, sutradara dengan pengalaman mengerjakan efek visual untuk film-film blockbuster Hollywood seperti Tron: Legacy, X-Men, dan Girl with the Dragon Tattoo.

Film Anomaly bercerita tentang Alpha yang memimpin sebuah tim yang terdiri dari lima tentara elit yang diturunkan ke beberapa reruntuhan kuno di tengah hutan. Misi mereka adalah untuk mengamankan sebuah misteri anomali yang menunjukkan aktivitas paranormal aneh. Apa yang biasanya jadi misi rutin menjadi sebuah misi tak terduga bagi mereka.

Salvita De Corte dan Mike Lewis membintangi film yang diproduksi di Bali ini bersama Joseph J. U. Taylor, Quisha Saunders, dan John Walker Six. Brian L. Tan menceritakan bahwa idenya berasal dari sebuah pemikiran.

“Saya percaya bahwa musuh terburuk kita sendiri sering berakhir adalah diri kita sendiri. Kita semua pernah menjadi korban sabotase diri, pemikiran berlebihan, dan keraguan diri yang disebabkan oleh pikiran kita sendiri. Jadi sebagai sutradara aksi, saya pikir saya akan mencoba membuat film yang mewakili pandangan dunia saya. Saya mengobrol dengan Zaike, penulis kami tentang tema ini, dan dari situlah Anomaly lahir," kata Brian L. Tan dalam keterangan resmi yang diterima Tempo pada Selasa, 22 Februari 2022.

Brian L. Tan juga menjelaskan alasan di balik penggabungan genre fiksi sains dan aksi di film ini. “Hal-hal terbaik dalam hidup seringkali merupakan campuran dari dua hal yang biasanya tidak berjalan bersama. Saya suka sci-fi dan aksi, dan saya berpikir: Mengapa tidak mencoba menggabungkan keduanya untuk memberi kita yang terbaik dari kedua dunia dengan sentuhan tropis? Saya selalu terinspirasi oleh film-film sci-fi 'membumi' yang memiliki kaitan futuristik, tetapi masih relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat ini,” katanya.

Brian yang menganggap dirinya sebagai ‘Balifornian’ karena tinggal di California dan Bali. Baginya, Bali adalah kanvas yang sangat unik untuk Anomaly. "Hollywood hanya mengetahuinya sebagai tempat pesta, atau tempat spiritual. Saya ingin menjelajahi sisi pulau yang lebih gelap dan lebih menyeramkan yang belum pernah ditangkap oleh siapa pun sebelumnya dalam film dan pengambilan gambar di taman hiburan yang ditinggalkan di Sanur memberi kami latar belakang unik yang tidak dapat diberikan oleh tempat lain di dunia," katanya.

Proses syutingnya cukup menantang. Mereka harus menggunakan kembali banyak senjata Airsoft mainan dari Jakarta, membangun seluruh portal yang tampak seperti dunia lain di tengah hutan, menemukan kamera Red Gemini kedua yang cocok dengan milik mereka, bekerja selama 14 jam untuk akhir pekan di tengah hutan, dan bungkus helikopter oranye menjadi hitam. "Film ini sangat sulit untuk dilakukan, tetapi saya dengan senang hati akan melakukannya lagi mengingat bagaimana hasilnya,” katanya.

Salvita De Corte yang berdarah setengah Bali, setuju dengan Brian. “Saya melakukan banyak hal yang biasanya tidak saya lakukan, naik helikopter, paintball, saya belajar banyak hal tentang militer. Selain itu, sangat keren bekerja dengan kru dan aktor yang berbasis di Bali. Berkolaborasi dengan orang-orang dari mana saja selalu menyenangkan. Semua orang benar-benar membumi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal serupa juga dirasakan Mike Lewis. “Sangat menyenangkan bekerja sama dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda sebagai aktor. Setiap orang membawa sesuatu yang unik. Apakah itu pengalaman militer AS John atau latar belakang Hollywood Quisha dengan aktor seperti Denzel Washington. Joe juga seorang pelatih akting, jadi dia adalah seseorang yang selalu bisa Anda andalkan untuk meminta nasihat," katanya.

Pengambilan gambar film ini berlangsung di Bali dengan penggabungan kru dari luar negeri dan Bali. Menurut Sinematografer dan Produser Austin Ahlborg, bekerja di pulau dan budaya baru sangatlah unik dan menginspirasinya. “Kami syuting di beberapa lokasi hutan liar dengan kru campuran ekspatriat dan Bali yang membuatnya sangat beragam dan menarik. Kami selalu belajar dan mengalami hal-hal baru yang membuatnya sangat segar dan menginspirasi," katanya.

Produser Eksekutif Patrick Tashadian yang telah bekerja bersama dengan Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto mengatakan bahwa Indonesia punya potensi besar. “Indonesia selama beberapa waktu telah memiliki banyak produksi internasional dan telah memberikan pengalaman yang tak terhapuskan di mana kita dapat belajar dan tumbuh dari dalam industri. Saya merasa sekarang Indonesia terbukti sangat kompeten dan mahir secara teknis dalam menyediakan produksi yang mendukung dalam berbagai format mulai dari naratif, faktual dan variasi,” katanya.

Produser Andrea Pasquettin mengungkapkan tujuan mereka adalah membuat sebanyak mungkin orang melihat karya ini. "Yang ingin kami capai adalah melewati individualisme dan hanya membuat film, dengan kata lain melewati pembuatan film Amerika atau film Indonesia dll. Kami hanya ingin membuat film dengan talenta terbaik dan lokasi terbaik," katanya.

Patrick Tashadian berharap film pendek film pendek ini dapat diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar yang dapat memanfaatkan bakat-bakat lokal yang tersedia dikemas dengan arahan Brian dan fotografi Austin. "Sebagai bukti konsep kami yakin bahwa kami mampu mengeksekusi film aksi internasional yang juga dapat beresonansi secara lokal," katanya. Film Anomaly akan tayang perdana pada Jumat, 25 Februari 2022 di Bali.

Baca juga: Film The Raid akan Di-remake Hollywood, Tayang di Netflix

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

21 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

21 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

1 hari lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

Sutradara Martin Scorsese dalam proses pengerjaan film biopik Frank Sinatra. Leonardo DiCaprio sebagai The Voice. Berikut profil Frank Sinatra.


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

2 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

2 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

3 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

4 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.