Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iwan Fals Rilis Ulang Album Swami I dan II dalam Format Piringan Hitam

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Iwan Fals merilis ulang album Swami I dan II dalam format piringan hitam. Dok. Iwan Fals.
Iwan Fals merilis ulang album Swami I dan II dalam format piringan hitam. Dok. Iwan Fals.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIwan Fals bersama Musica Studio’s meluncurkan kembali album Swami I dan II perdana dalam format piringan hitam atau vinyl. Perilisan ulang ini ditujukan untuk para penikmat musik yang ingin mengenang kembali lagu Bento dan Bongkar di era 1990.

"Album ini adalah album yang sangat istimewa, bahkan saya bisa bilang ini adalah sebuah album masterpiece dari musisi-musisi hebat tanah air. Diisi dengan lagu-lagu yang sangat fenomenal pada saat itu dan saat ini pun masih terus mengudara sampai ke pelosok negeri," kata Indrawati Widjaja atau yang lebih akrab disapa dengan Ibu Acin selaku Executive Producer dari Musica Studio’s dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 26 Januari 2022.

Album Swami I dulunya dirilis pada 1990 oleh produser Benny Liman. Album ini adalah proyek kolaborasi dari Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe dan Innisisri yang terbentuk dalam grup musik Swami. Album ini diisi juga oleh pemain pendukung, Jerry sebagai gitaris dan Tatas sebagai keyboardist.

Setiawan Djody yang merupakan pemilik dari Airo Records juga memberikan dukungan untuk kesuksesan album Swami II. Sebagai maecenas, Setiawan Djody memang dikenal sebagai pendukung berbagai kolaborasi seni budaya di Indonesia, terutama dalam industri musik. Setiawan Djody juga yang memprakarsai dan mendukung Kantata Takwa, kolaborasi grup musik yang fenomenal dalam blantika musik Indonesia.

Album Swami I terbilang sukses dan meledak di pasaran dengan angka penjualan yang sangat fantastis di zaman itu berkat kedua lagu hits Bento dan Bongkar. Lagu Bento dan Bongkar sangat kontroversial karena penuh dengan kritikan terhadap sistem pemerintahan Indonesia pada saat itu yang juga meninggalkan kesan mendalam bagi semua penikmat musik, khususnya untuk para fans Iwan Fals.

Pada 2007, album Swami I mendapatkan peringkat delapan di dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia. Lagu Bento dan Bongkar pun juga masuk ke dalam 150 Lagu Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia 2009. Lagu Bongkar menduduki posisi pertama dan Bento menduduki posisi sepuluh dalam daftar tersebut.

"Musica Studio’s sangat berbangga dapat merilis piringan hitam Swami I dan Swami II, tentunya dalam bentuk digital juga, sehingga membuat karya dari para living legend ini menjadi sesuatu yang kekal dan semakin istimewa untuk penikmat musik Indonesia," kata Ibu Acin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Swami II hadir pada 1991 silam untuk melanjutkan perjalanan grup musik Swami. Album ini masih digarap oleh format personil yang sama dengan album sebelumnya, yaitu Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe dan Innisisri. Hanya saja ada pembeda yang spesial di album ini, yaitu penambahan Jockie Suryo Prayogo dan Toto Tewel sebagai gitaris.

Setiawan Djody juga menampilkan kemampuan melukisnya khusus untuk cover album ini. Tema lukisannya sendiri diambil dari representasi lagu Kuda Lumping. Lagu Hio sendiri digunakan sebagai soundtrack dalam film Kantata Takwa yang dirilis pada 2008.

Piringan hitam album Iwan Fals Swami I dirilis pada Senin, 29 November 2021 dan Swami II pada Rabu, 12 Januari 2022. Semua piringan hitam bisa didapatkan di official store Musica Studio’s di situs web maupun aplikasi online shop. Official audio dari album Swami I dan Swami II sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Untuk official video klip dapat disaksikan di kanal YouTube Musica Klasik dan Musica Studio’s.

Baca juga: Makna Lagu 22 Januari Karya Iwan Fals, ini Lirik Lagunya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

10 jam lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

34 hari lalu

Beyonce akan merilis album Cowboy Carter pada Jumat, 29 Maret 2024. Foto: Instagram/@beyonce
Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.


Ed Sheeran Suka Musik Indie, Tertarik dengan Vinyl Indonesia

52 hari lalu

Ed Sheeran datang ke Pasar Santa, Jakarta Selatan, menjelang konsernya di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 2 Maret 2024. Foto: Instagram/@teddyphotos
Ed Sheeran Suka Musik Indie, Tertarik dengan Vinyl Indonesia

Ed Sheeran terlihat penasaran dengan piringan musik yang dipajang di toko yang terdapat di Pasar Santa itu.


Heboh Ed Sheeran ke Pasar Santa, Sembunyikan Beberapa Vinyl Album Divide Bertandatangan

53 hari lalu

Ed Sheeran datang ke Pasar Santa, Jakarta Selatan, menjelang konsernya di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 2 Maret 2024. Foto: Instagram/@teddyphotos
Heboh Ed Sheeran ke Pasar Santa, Sembunyikan Beberapa Vinyl Album Divide Bertandatangan

Menjelang konser di Jakarta, Ed Sheeran datang ke Pasar Santa dan membagikan vinyl album Divide miliknya yang sudah ditandatangani.


Dikta akan Rilis Mini Album Daur Ulang Lagu-Lagu Chrisye usai Lebaran

56 hari lalu

(Ki-Ka) Putra almarhum Chrisye, Pasha; Dikta; Produser Eksekutif Musica's Studio, Indrawati Widjaja; dan Arlan Djoewarsa dalam konferensi pers single Setia di DWNTWN, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Dikta akan Rilis Mini Album Daur Ulang Lagu-Lagu Chrisye usai Lebaran

Mini album lagu-lagu Chrisye yang didaur ulang oleh Dikta saat ini dalam proses pengerjaan dan diharapkan selesai usai lebaran nanti.


Rilis Ulang Single Setia Milik Chrisye, Dikta Hadirkan Warna Ala Gen Z

56 hari lalu

Dikta Wicaksono dalam konferensi pers perilisan single Setia di DWNTWN, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Rilis Ulang Single Setia Milik Chrisye, Dikta Hadirkan Warna Ala Gen Z

Dikta merilis ulang lagu Setia milik almarhum Chrisye pada Rabu, 28 Februari 2024.


Nidji Ungkap Konsistensi Jadi Kunci Eksis 22 Tahun di Industri Musik Indonesia

22 Februari 2024

Momen Nidji merayakan ulang tahun yang ke-22 dalam sesi intimate showcase yang berlangsung di HW Live Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Nidji Ungkap Konsistensi Jadi Kunci Eksis 22 Tahun di Industri Musik Indonesia

Saat intimate show untuk merayakan anniversary ke-22, Nidji ungkap konsistensi jadi alasan mereka terus eksis.


Perdana, Navicula Rilis Vinyl Album Archipelago Rebels

26 Januari 2024

Navicula merilis piringan hitam pertama. Dok. Istimewa
Perdana, Navicula Rilis Vinyl Album Archipelago Rebels

Navicula pertama kali merilis album vinyl atau piringan hitam


Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

22 Januari 2024

Iwan Fals. Dok. Tiga Rambu/Musica's Studio.
Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

Iwan Fals kerap melatih karate anak-anak komunitas di sekitarnya. Karate telah digelutinya sejak ia remaja.


Jalan Berliku Noah Sebelum Putuskan Vakum dari Dunia Musik Setelah 20 Tahun Berkarya

5 Januari 2024

Grup band Noah yang beranggotakan  (kiri ke kanan) Lukman, Ariel, dan David. Dok. Musica Studios
Jalan Berliku Noah Sebelum Putuskan Vakum dari Dunia Musik Setelah 20 Tahun Berkarya

Bertepatan dengan Tahun Baru, pada 1 Januari 2024, Noah resmi mengumumkan vakum setelah 20 tahun berkatya di industri musik Indonesia.