TEMPO.CO, Jakarta - Maestro Indonesia merupakan web series persembahan PT Pembangunan Jaya dan Miles Films yang menghadirkan berbagai kisah dari tokoh inspiratif dan berprestasi. Dalam dua episode terbaru yang disutradarai oleh Riri Riza dan produser Mira Lesmana, Maestro Indonesia mengangkat kisah pengusaha sukses Ciputra dan Dokter Sulianti Saroso.
"Setiap kali membuat episode Maestro Indonesia sangat spesial. Tujuan kita jelas banget ini untuk anak-anak muda mengenal sosok-sosok di Indonesia yang hebat dan luar biasa," kata Mira Lesmana dalam konferensi pers pada Rabu, 19 Januari 2022.
Baca juga:
Ir. Ciputra dikenal sebagai seorang pengusaha properti nasional sekaligus sosok di balik sejumlah bangunan penting di Jakarta. Ciputra juga dikenal turut berpengaruh dalam perkembangan dunia bulu tangkis Tanah Air. Sejak muda, Ciputra menyadari satu hal dalam hidupnya, yaitu olahraga dapat menghapus segala bentuk diskriminasi. Visinya yang ke depan membuatnya menggagas terbentuknya perkumpulan bulutangkis Jaya Raya atau PB Jaya Raya.
Ciputra melibatkan sejumlah mantan atlet berprestasi untuk mengurus PB Jaya Raya. Berkat dedikasinya, sepanjang tahun 1976, hingga kini atlet PB Jaya Raya terus meraih prestasi puncak dalam berbagai kejuaraan tingkat dunia.
Selama membuat film dokumenter ini, banyak hal baru yang baru diketahui Mira Lesmana tentang Ciputra dan cukup membuatnya terharu. "Saya terus terang tidak tahu latar belakang dia yang bekas pelari dan lain sebagainya. Saya tahu PB Jaya Raya tapi tidak tahu soal kecintaan dia terhadap olahraga. Kita semua belajar dan sangat mengharukan sekali ada sosok seperti Ciputra luar biasa sekali," kata Mira Lesmana.
Tokoh berikutnya adalah Profesor Dokter Sulianti Saroso, MPH, PhD, yang dikenal sebagai inspirasi bagi para epidemiologi di Indonesia. Dalam periode 1945 - 1949 di mana Indonesia masih dalam suasana mempertahankan kemerdekaan, Sulianti Saroso memimpin para perempuan untuk memberikan obat-obatan dan makanan kepada para pejuang di garis depan. Hingga kini dikenang karena dua terobosan yaitu di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular, serta keluarga berencana (KB). Sampai akhir hidupnya, Sulianti Saroso terus terlibat dalam persoalan kesehatan masyarakat dan aktif sebagai konsultan untuk lembaga internasional WHO dan UNICEF.
Riri Riza mengungkapkan aspirasi yang ingin disampaikan dalam film dokumenter ini adalah menyentuh para penonton khususnya anak-anak muda dengan memperlihatkan tokoh-tokoh inspiratif dari sisi kemanusiaannya. "Cerita Pak Ci dan Ibu Sulianti itu cerita yang luar biasa yang mungkin kadang sebagai pembuat film drama kok buat saya lebih mengharukan daripada banyak drama yang saya tonton, sangat penuh semangat," kata Riri Riza.
Sejak 2016, Maestro Indonesia telah menghadirkan sejumlah episode tentang para tokoh ternama mulai dari Chairil Anwar (bidang sastra), Soejoedi Wirjoatmodjo (bidang arsitektur), Cornel Simanjuntak (bidang musik), Nurcholish Madjid (bidang pembaharuan pemikiran & gerakan Islam di Indonesia). Tahun ini, Ciputra (bidang olahraga) dan Sulianti Saroso (bidang epidemiologi) yang terpilih untuk diangkat kisahnya dalam sebuah film dokumenter. Para tokoh tersebut dipilih secara objektif dan komprehensif berdasarkan kriteria oleh tim kurator independen yang diketuai oleh Goenawan Mohamad.
Film Dokumenter Maestro Indonesia episode Ciputra dan Sulianti Saroso dapat disaksikan di kanal YouTube Pembangunan Jaya mulai hari ini, Rabu, 19 Januari 2022. Aktor Nicholas Saputra terlibat dalam film dokumenter ini sebagai narator.
Baca juga: Film Riri Riza - Mira Lesmana, Paranoia Tayang Perdana di Festival Film Bucheon
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.