TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Prilly Latuconsina saat ini berada di New York, Amerika Serikat. Ia merayakan tahun baru di negeri Abang Sam itu. Di Amerika, Prilly berkeliling menikmati sunset hingga pesta kembang api saat pergantian tahun di sekitar Patung Liberty, berjalan mencari sunrise di jembatan Brooklyn, dan melenggang di tengah pusat kota, Manhattan.
Tapi, keberadaan Prilly di Amerika Serikat tak sekadar berjalan-jalan menikmati tahun baru. Ia juga hendak berburu kampus sesuai keinginannya bersama Ruang Guru. Gadis berdarah Maluku ini, baru saja melakukan survei di Columbia University di jantung Kota New York itu.
"Edisi #PrillyCariKampusBarengRuangguru. Yang pertama kita kunjungi adalah Columbia University. Ngelihat suasana kampus dan gedung-gedungnya sesuai jurusan, " tulisnya melengkapi unggahan fotonya di akum Instagramnya, Ahad 2 Januari 2022.
Foto yang diunggah ini memperlihatkan ia berada di depan perpustakaan kampus. "Bagusss sekaliii! kayanya kalau belajar dengan suasana di Columbia akan makin rajin deh hahaha! Ada yang bisa tebak ga, kira-kira aku mau ambil jurusan apa? dan habis ini aku akan cek ke kampus mana lagi?" tulisnya menambahkan.
Unggahan Prilly ini rupanya menarik perhatian Tasya Kamila, yang juga lulusan di kampus ternama itu. Suaminya, Randi Bachtiar saat ini juga tengah meneruskan sekolah di Columbia University. "Omgg pengen nemenin ke sanaaa," tulis Tasya.
Prilly Latuconsina belum lama wisuda sarjana strata satu di LSPR Jakarta atau London School. Ia mendapatkan gelar sebagai wisudawan terbaik dari yang terbaik untuk kelas jarak jauh dari kampusnya ini. Keberhasilan ini membuat Prilly mendapatkan beasiswa penuh melanjutkan magister di LSPR senilai Rp 61,5 juta dan 750 dolar Australia.
Baca juga: Jadi Wisudawan Best of the Best, Prilly Latuconsina Dapat Beasiswa S2
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/27/id_1297740/1297740_720.jpg)
