Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini, 41 Tahun Lalu Mark Chapman Tembak Tokoh Idolanya, John Lennon

Reporter

Tugu peringatan mendiang mantan anggota Beatle, John Lennon terlihat di mosaik
Tugu peringatan mendiang mantan anggota Beatle, John Lennon terlihat di mosaik "Imagine" di bagian Strawberry Fields di Central Park untuk menandai ulang tahunnya yang ke-80 di New York City, AS, 9 Oktober 2020. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pada malam 8 Desember 1980, musisi legendaris Inggris John Lennon, mantan vokalis The Beatles mengembuskan napas terakhir setelah ditembak oleh fans fanatiknya di Gerbang The Dakota, kediaman John di New York City. Pembunuh John adalah Mark David Chapman, fans fanatik ini marah dengan gaya hidup mewah dan pernyataan Lennon pada 1966 yang mengatakan The Beatles "lebih populer dari pada Yesus."

Mengutip artikel History pada situs history.com, malam berdarah itu terjadi ketika Lennon memasuki gedung apartemen mewahnya di Manhattan, kemudian Mark Chapman menembaknya empat kali dari jarak dekat menggunakan senjata pistol revolver kaliber 38. Lennon seketika bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan.

Usai menembak Lennon, Mark Chapman secara sukarela tetap berada di lokasi penambakan sampai polisi menangkapnya.

Padahal hanya dua bulan sebelum kematiannya, yakni pada 9 Oktober 1980, Lennon baru merayakan ulang tahun yang ke-40 bersama istrinya, Yoko Ono, dan putranya yang berusia lima tahun, Sean (yang kebetulan memiliki hari ulang tahun yang sama).

Hari itu, Ono memberi kejutan dengan menuliskan pesan di atas gedung apartmen mereka di Manhattan, pesan itu berbunyi "Selamat Ulang Tahun John & Sean - Love Yoko." Sementara pada November saat itu, John Lennon dan Yoko Ono telah merilis proyek kolaborasi Double Fantasy, dan hanya beberapa minggu sebelum kematiannya yang tragis.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Lagu Imagine John Lennon, Pesan Politik dengan Sedikit Madu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

12 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

Acute Kidney Injury (AKI) atau cedera ginjal akut adalah salah satu komplikasi malaria yang dapat muncul.


Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

14 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia


Dua Warganya Tewas Misterius di Bali, Netizen China: Semoga Segera Terungkap

27 hari lalu

Sejumlah turis berjalan keluar dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Bali pada 22 Januari 2023. Bali menerima penerbangan langsung pertama dari Cina sejak merebaknya pandemi pada awal 2020, menandakan dilanjutkan kembali penerbangan langsung reguler antara sejumlah kota di Cina dan Bali dalam waktu dekat. (Xinhua/Dicky Bisinglasi)
Dua Warganya Tewas Misterius di Bali, Netizen China: Semoga Segera Terungkap

Netizen China berharap kepolisian Bali segera mengungkap kasus kematian dua turis yang ditemukan bersimbah darah di sebuah hotel bintang lima


Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kematian David Jacobs yang Terkapar di Rel Kereta Belum Terungkap

27 hari lalu

David Jacobs. ANTARA
Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kematian David Jacobs yang Terkapar di Rel Kereta Belum Terungkap

Polisi hingga kini masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah David Jacobs. Ahli kinematika dilibatkan untuk mencari penyebab kematian David.


Kenali 4 Jenis Jamur Beracun, Jangan Sampai Dimakan!

29 hari lalu

ilustrasi jamur (pixabay.com)
Kenali 4 Jenis Jamur Beracun, Jangan Sampai Dimakan!

Sering menemukan jamur dengan bentuk yang unik? Jangan disentuh apalagi dimakan, karena bisa jadi itu jamur beracun yang berbahaya.


New York City Lawan Maraknya Pencurian Mobil dengan Bagi-bagi AirTag Gratis

35 hari lalu

Airtag Apple. Foto : Apple
New York City Lawan Maraknya Pencurian Mobil dengan Bagi-bagi AirTag Gratis

Rencananya, pembagian AirTag dipusatkan untuk wilayah Bronx yang mencatat kenaikan kasus pencurian mobil tertinggi.


Dalami Penyebab Atlet David Jacobs Tergeletak di Jalur Rel Kereta, Polisi: Tidak Ada Luka Sajam

37 hari lalu

Pelayat berdiri di samping peti jenazah atlet para tenis meja Dian David Mickael Jacobs di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu, 29 April 2023. David Jacobs meninggal dunia pada Jumat (28/4) pada usia 45 tahun setelah di temukan tidak sadarkan diri di pinggir jalur kereta api Gambir-Juanda KM 4+700, selanjutnya jenazah David Jacobs akan dikebumikan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan pada Senin (1/5) pukul 10.00 WIB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dalami Penyebab Atlet David Jacobs Tergeletak di Jalur Rel Kereta, Polisi: Tidak Ada Luka Sajam

Polisi tidak menemukan luka senjata tajam di tubuh atlet David Jacobs. Penyebab David tergeletak di jalur rel kereta masih didalami.


Polisi Duga Atlet David Jacobs Salah Naik Kereta, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

David Jacobs menjadi satu dari tiga atlet para tenis meja yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.| ANTARA
Polisi Duga Atlet David Jacobs Salah Naik Kereta, Begini Penjelasannya

Polres Jakarta Pusat menduga altet para-tenis meja, David Jacobs, salah naik kereta. Simak penjelasannya berikut ini.


Soal Penyebab Kematian Atlet David Jacobs, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

37 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penculikan Malika di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 3 Januari 2022. Menurut Komarudin, Iwan membawa Malika dengan gerobaknya sambil berkeliling dan tidak menetap.  Iwan dan Malika sempat diketahui berada di wilayah Cipadu, Ciledug, Banten dan akhirnya ditangkap di Tangerang Selatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Penyebab Kematian Atlet David Jacobs, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Polres Jakarta Pusat masih menunggul hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian atlet para-tenis meja, David Jacobs.


Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 100 Orang, Pendeta Kedua Ditangkap

40 hari lalu

Detektif mengawal Ezekiel Ombok Odero, Kepala Pusat Doa/Gereja Kehidupan Baru di Kilifi County, di markas polisi untuk penyelidikan pembunuhan Shakahola yang terkait dengan pendeta Paul Mackenzie, di Mombasa, Kenya 27 April 2023. REUTERS/Stringer
Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 100 Orang, Pendeta Kedua Ditangkap

Para pejabat Kenya mengatakan jumlah korban tewas akibat sekte sesat kini telah mencapai 103 orang.