Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sheila Marcia Ungkap Cerita Hamil di Penjara Hingga Lepas dari Jeratan Narkoba

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Sheila Marcia. Foto: Instagram/@itssheilamj.
Sheila Marcia. Foto: Instagram/@itssheilamj.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Sheila Marcia pernah punya pengalaman tidak baik di hidupnya. Di usianya yang masih muda, ia pernah dipenjara karena kasus narkoba. Padahal saat itu, ia dalam kondisi hamil tua anak pertamanya, Leticia Charlotte.

“Masuk penjara hamil besar, takut, ada kecoa lewat, dari yang takut kecoa sampai sudah enggak geli lagi. Salah gue sendiri, kenapa gue free seks, akhirnya enggak diperkenankan sama Tuhan,” ujar Sheila saat menjadi bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier, Kamis, 28 Oktober 2021.

Sheila mengaku masa mudanya sangat berantakan. Ia sering melakukan perbuatan negatif seperti narkoba, alkohol dan seks bebas. Mengaku tidak bahagia saat melakukan perbuataan itu, tapi ia merasa sudah terlanjur. “Busuk ya busuk aja sekalian. Putaw doang kali yang gue enggak pernah coba,” katanya.

Pada saat di penjara karena narkoba dan dalam kondisi hamil, Sheila masih belum ada keinginan untuk berubah. Meskipun ada niatan untuk berubah, namun sulit dilakukannya. “Masih ada bandel dikit, dari narkoba gue lari ke alkohol waktu itu. Kadang masih ada dikit-dikit, obat penenang,” ujar Sheila menjelaskan pada Deddy.

Saat itu, Sheila menggunakan alasan depresi agar bisa mengkonumsi obat-obatan itu. Padahal, menurut Sheila obat dari depresi adalah bersyukur dan jalani hidup dengan baik. “Kadang-kadang kita selalu mencari kebahagiaan versi kita sih ya,” ujar Deddy.

Sheila mengaku tidak pernah bercerita jenis depresi yang ia alami karena itu masalahnya sendiri. Selain itu, ia juga tidak ingin menimpakan masalahnya pada orang yang membuatnya depersi. “Tapi saat itu, (depresi) jadi alasan, karena gue bisa take drugs. Menjadi alasan, supaya gue minum. Menjadi alasan jadi kurang bersyukur, jadi complaint all the time,” katanya.

Menikah kedua kalinya dengan Dimas Akira, Sheila merasa hidupnya lebih terarah. “I don’t mean to be religious tapi ini yang gue rasain, Ketika gue taat sama Tuhan, melakukan apa yang Tuhan mau di hidup gue, ternyata hidup gue lebih enak. Daripada gue ngelawan terus,” ujar ibu empat anak ini.

Kini, perlahan ia sudah meninggalkan kehidupan itu semua. Namun, tidak mau memungkiri, sesekali ia masih mengkonsumsi alkohol. “Gue udah cape, karena gue tahu kenikmatan itu cuma sementara. Tapi kalaupun gue mau minum bir, gue kontrol, satu botol cukup. Gue enggak langsung anti, yang biasa-biasa aja, yang normal-normal aja,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sheila bahkan mulai menghapus tato-tato yang ada di tubuhnya. Alasannya, ia ingin terlihat lebih rapih, bersih dan sebagai bentuk terima kasihnya kepada Tuhan. “Jadi bukan dengan gini gue tiba-tiba jadi holly, I’m still the same Sheila. pengen aja,” katanya.

Alasan lainnya ia ingin menghapus tato adalah sebagai bentuk terima kasihnya untuk orang tuanya. Meski mungkin tidak ada kaitannya, namun Sheila merasa orang tuanya pasti bahagia dengan caranya ini. “Suami gue juga enggak nyuruh, suami orang paling santai sedunia,” ujarnya.

Sheila bersama sebelas rekan lainnya ditangkap pada 7 Agustus lalu dari kamar 706 Apartemen Hotel Golden Sky, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari kamar tersebut, petugas menemukan sabu-sabu seberat 0,058 gram, seperangkat alat hisap (bong), dan korek api. Dari hasil pemeriksaan urin, ketiganya positif menggunakan psikotropika.

Ia dan temannya, Melodya Vanesha, mengalami kecelakaan mobil di ruas tol Semanggi, Jakarta, pada Sabtu, 6 Mei 2017 sekitar pukul 05.00. Mobil yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang truk. Usai peristiwa ini, Sheila memutuskan kembali ke Bali tinggal bersama orang tuanya.

Tepat pada malam Natal, Selasa, 24 Desember 2019, Sheila Marcia dilamar oleh Dimas. Momen tersebut menjadi hadiah Natal terindah untuk Sheila. Sheila dan Dimas resmi menikah pada Kamis, 20 Februari 2020 di Pulau Dewata, Bali. Keduanya melakukan pemberkatan di ROCK Center Lembah Pujian dengan dihadiri oleh keluarga dan sahabat-sahabatnya.

DEWI RETNO

Baca juga: Hapus Beberapa Tato, Sheila Marcia: Aku Lakukan Demi Mereka yang Mencintaiku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

21 jam lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.


Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

22 jam lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

1 hari lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.


Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

2 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

2 hari lalu

Narapidana kasus narkoba, Bayu Wicaksono, kabur dari Rutan Kelas II B Sukadana Lampung. Bayu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Foto: Kemenkumham  Lampung
Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

3 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.