Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netflix Dukung Masa Depan Industri Film Asia Tenggara

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Panel diskusi virtual Sundance Film Festival: Asia 2021 dengan topik The Future of South East Asia Cinema. Foto: Netflix.
Panel diskusi virtual Sundance Film Festival: Asia 2021 dengan topik The Future of South East Asia Cinema. Foto: Netflix.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNetflix dapat memudahkan para sineas Asia Tenggara untuk menciptakan konten lokal bagi audiens internasional dengan latar belakang budaya yang berbeda. Dalam beberapa tahun terakhir industri film di Asia Tenggara telah berkembang pesat, yang ditandai dengan pengakuan pasar lokal dan internasional terhadap karya sineas generasi muda.

Tiga sineas ternama dari Asia Tenggara, Vanridee Pongsitisak dari Thailand, Mikhail Red dari Filipina, serta Timo Tjahjanto dari Indonesia berbagi kisah mereka dalam mewarnai industri film. Mereka juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi selama masa pandemi.

Vanridee Pongsitisak sebagai produser 4bia, Bangkok Traffic (Love) Story, Pee Mak, dan Suckseed, menyadari bahwa pandemi memaksa banyak negara untuk melakukan berbagai pembatasan termasuk penutupan bioskop yang mengakibatkan pelaku industri film harus berpikir kreatif untuk mencari alternatif baru.

“Ini menjadikan kanal distribusi film alternatif seperti Netflix sebagai menjadi bagian terintegrasi dari industri ini. Selain itu kita juga harus berhadapan dengan tantangan lain dalam mencari dukungan dana, yang tidak sebesar industri film Korea dan Jepang,” kata Vanridee Pongsitisak dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 28 September 2021.

Mikhail Red sebagai sineas dan sutradara Birthshot, Eerie, dan Dead Kids mengaku proses produksi di tengah pandemi sangatlah menantang. Namun, situasi ini justru membuat para sineas semakin terpacu untuk berinovasi.

"Menunjukkan daya tahan dari semua pelaku industri film untuk beradaptasi dan mencari cara baru agar dapat bercerita tentang kisah mereka. Ditambah dengan persaingan menghadapi industri film Hollywood, yang memaksa kita untuk menyajikan cerita autentik dengan sentuhan budaya lokal yang kuat," kata Mikhail Red.

Bagi Timo Tjahjanto yang merupakan sutradara The Night Comes For Us, juga mengakui adanya tantangan besar untuk berkompetisi dalam industri film global di masa saat ini. Dukungan dari Netflix untuk pelaku industri perfilman Asia Tenggara dirasa sangat penting untuk bisa bersaing di kancah internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Oleh karenanya kolaborasi dengan sesama sineas Asia Tenggara, disertai dukungan dari pemerintah dan Netflix sebagai platform streaming hiburan, sangat penting bagi kami. Dukungan tanpa henti dari Netflix juga membebaskan kreativitas para sineas serta membantu kami dalam menghadapi kompetisi di dunia internasional,” kata Timo Tjahjanto.

Dalam panel diskusi virtual yang diadakan saat Sundance Film Festival: Asia 2021, Timo Tjahjanto juga memperkenalkan proyek film terbarunya bersama Netflix. Berjudul The Big Four, film ini akan dirilis di Netflix pada tahun 2022.

Malobika Banerji selaku Content Director, SEA dari Netflix berbagi pendapat tentang masa depan industri film Asia Tenggara. Sebagai perwakilan dari Netflix, ia merasa banyak latar belakang budaya di Asia Tenggara yang menarik untuk diulas.

”Di Netflix kami percaya bahwa cerita menarik bisa datang dari mana saja, dan disukai oleh siapapun juga. Itu sebabnya kami selalu mencari cerita terbaik dari seluruh penjuru dunia, termasuk Asia Tenggara, serta berkolaborasi dengan para sineas terbaik untuk memastikan bahwa semua kisah tersebut dapat dibawa ke panggung internasional melalui Netflix," kata Malobika Banerji.

Asia Tenggara dan Indonesia memiliki banyak sineas bertalenta yang sukses menghadirkan film berkualitas di pasar internasional. Ali & Ratu Ratu Queens dan A Perfect Fit telah menjadi beberapa contoh film buatan sineas lokal Indonesia yang bisa diakses penikmat film global di Netflix.

Baca juga: Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Edisi Oktober 2021

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

23 jam lalu

Film Monster. Dok. Netflix
Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

23 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

1 hari lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

2 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

3 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

6 hari lalu

Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam drama Queen Of Tears. Dok. tvN
4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

Drama "Queen of Tears" kian menarik perhatian publik pencinta drama Korea Selatan setelah episode 13 tayang pada 20 April 2024 malam kemarin, rating kembali tembus hingga 20 persen.


5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

8 hari lalu

Film City Hunter. Dok. Netflix
5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

Manga City Hunter beberapa kali diadaptasi. Pada 1993, manga itu diadaptasi ke layar lebar dengan dibintangi Jackie Chan.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

10 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.