Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arie Kriting Tak Rela Kontennya Tayang di Televisi yang Tampilkan Saipul Jamil

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Komedian Arie Kriting saat ditemui saat pemutaran perdana film Bumi Itu Bulat di XXI Epicentrum Cinema, Jakarta, 02 April 2019. Film Bumi Itu Bulat merupakan karya dari Robert Ronny bersama inisiator Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Christine Hakum, Arie Kriting dan Jenahara Nasution. TEMPO/Nurdiansah
Komedian Arie Kriting saat ditemui saat pemutaran perdana film Bumi Itu Bulat di XXI Epicentrum Cinema, Jakarta, 02 April 2019. Film Bumi Itu Bulat merupakan karya dari Robert Ronny bersama inisiator Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Christine Hakum, Arie Kriting dan Jenahara Nasution. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Saipul Jamil di berbagai program televisi setelah bebas dari penjara mendapatkan banyak penolakan dari sejumlah pihak, termasuk Arie Kriting. Ia secara tegas tidak mengizinkan konten buatannya digunakan oleh stasiun televisi yang memberikan ruang kepada Saipul Jamil.

Dalam salah satu unggahannya di Instagram, pihak stasiun televisi terkait berniat meminta izin kepada Arie Kriting untuk menggunakan beberapa potongan video miliknya. Arie Kriting langsung menolak dan membalasnya dengan jawaban menohok.

"TV kalian ngasih ruang untuk pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan. Gak usah munculin apa-apa dari saya. Najis sama kelakuan kalian," tulis Arie Kriting.

Saipul Jamil dihukum penjara dalam dua kasus berbeda. Kasus pertama adalah pencabulan dengan hukuman tiga tahun penjara pada 2016. Hukumannya diperberat di Pengadilan Tinggi menjadi lima tahun. Hukuman itu ditambah tiga tahun lagi setelah ia terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebesar Rp 250 juta.

"Saya tidak rela, tidak memberikan izin karya saya atau image saya untuk digunakan oleh media, baik media cetak ataupun media televisi yang memberikan ruang bagi seorang pelaku pedofil dan pelecehan seksual kepada anak di bawah umur," kata Arie Kriting dalam video yang diunggahnya di Instagram pada Minggu, 5 September 2021.

Arie Kriting mengatakan kerja sama dengan stasiun televisi dapat kembali berjalan jika pihak stasiun televisi sudah tidak lagi menglorifikasi pelaku kekerasan seksual. "InsyaAllah saya masih punya rezeki masih ada dari tempat lain. Ini adalah bentuk perlawanan saya terhadap glorifikasi bagi pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arie Kriting berharap keputusannya ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk tidak menglorifikasi pelaku kekerasan seksual. "Setidaknya kita mulai dari diri sendiri dulu. Semoga keresahan banyak orang ini bisa menjadi perhatian bersama. Mau jadi apa bangsa Indonesia kalau pedofil dan pelaku pelecehan seksual kepada anak di bawah umur di-glorifikasi semacam itu," tulisnya pada keterangan video.

Netizen beramai-ramai menandatangani petisi untuk memboikot Saipul Jamil tampil di televisi maupun YouTube. Petisi itu ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI agar melarang televisi mengundang Saipul Jamil. Hingga saat ini petisi berjudul Boikot Saipul Jamil mantan narapidana pedofilia, tampil di televisi nasional dan Youtube ini telah ditandatangani oleh lebih dari 367 ribu orang dan masih terus bertambah.

Di akhir unggahannya, Arie Kriting menegaskan tujuannya melakukan aski protes ini. "Ini bukan bermaksud tidak memberi kesempatan kedua kepada seorang pelaku kriminal, tetapi protes atas cara menyanjung kehadirannya kembali itu yang bagi saya problematik. Hormat," tulisnya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI sendiri menyatakan penampilan Saipul Jamil di hadapan publik yang disambut meriah setelah bebas dari penjara dinilai memberikan dampak buruk bagi masyarakat. "Saya khawatir, para penonton TV menjadi memaklumi penyebab Saipul Jamil masuk penjara. Pelaku bisa merasa tidak bersalah atas perbuatannya. Berikutnya bisa menganggap kekerasan seksual sebagai sesuatu yang normal. Ini sangat berbahaya," kata komisioner KPAI, Retno Listyarti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Minggu, 5 September 2021.

Baca juga: Inul Daratista Minta Maaf karena Bela Saipul Jamil Tampil di Televisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

4 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

6 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

6 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

8 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

12 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.


Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

13 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.


Mengenang Babe Cabita, Ini 5 Film yang Pernah Dibintanginya Termasuk Kapal Goyang Kapten

15 hari lalu

Film Epen Cupen The Movie. Facebook.com
Mengenang Babe Cabita, Ini 5 Film yang Pernah Dibintanginya Termasuk Kapal Goyang Kapten

Meskipun telah tiada, komika Babe Cabita akan selalu dikenang melalui film-film yang pernah dibintanginya. Film apa saja?


Arie Kriting Kenang Babe Cabita: Kawan Seperjuangan dari Awal

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Arie Kriting Kenang Babe Cabita: Kawan Seperjuangan dari Awal

Saat mulai merintis karier di dunia hiburan, Arie Kriting dan Babe Cabita kerap dipertemukan dalam pekerjaan yang sama.


Review Film Keluar Main 1994, Dilema Remaja SMA yang Relatable

32 hari lalu

Poster film Keluar Main 1994. Foto: Finisia.
Review Film Keluar Main 1994, Dilema Remaja SMA yang Relatable

Film Keluar Main 1994 memadukan unsur budaya, edukasi, keluarga, dan asmara di kalangan anak SMA yang dekat dengan remaja Indonesia.


Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

36 hari lalu

Jung Joon Young. Soompi.com
Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?