Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Berfoya-foya Pakai Uang Pesantren, Alvin Faiz Buka Suara

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Alvin Faiz membuat video klarifikasi setelah dituduh menyalahgunakan uang pesantren untuk kehidupan pribadinya. Instagram.
Alvin Faiz membuat video klarifikasi setelah dituduh menyalahgunakan uang pesantren untuk kehidupan pribadinya. Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Alvin Faiz, putra almarhum Ustad Arifin Ilham membantah tudingan penyalahgunaan uang pesantren untuk kepentingan pribadinya. Alvin menyebut tudahan-tuduhan itu hanyalah fitnah.

Di Instagramnya, Alvin mengunggah video permintaan klarifikasi pada Kamis, 29 Juli 2021. Alvin tidak sendiri, ia didampingi oleh adiknya, Ameer Azzikra dan pengurus Yayasan Az Zikra. “Saya mewakili pribadi dan keluarga besar Az Zikra akan menjawab tudingan yang beberapa hari ini ramai diperbincangkan. Klarifikasi tersebut terkait fitnah yang beredar tentang penyalahgunaan dana umat,” ujar Alvin dalam video berdurasi dua menit itu.

Alvin kemudian menyebutkan beberapa tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Pertama adalah, Alvin dituduh berfoya-foya, menggunakan uang pesantren untuk kepentingan pribadi. Selain itu, Alvin juga dituduh membalik namakan aset yayasan menjadi milik pribadi.

"Saya dituduh berfoya-foya atau menggunakan uang umat atau uang pesantren untuk kepentingan saya pribadi. Fitnah yang beredar kedua adalah saya dituduh membalikkan aset umat atau aset yayasan, saya balikkan menjadi aset saya pribadi dan saya gunakan untuk kepentingan pribadi," katanya. “Saya tegaskan dan kami tegaskan semua di sini, poin-poin tersebut adalah fitnah dan itu tidak benar adanya."

Tidak hanya berbicara, Alvin bersama pengurus pesantren lainnya yang berada di video tersebut akan mempertanggungjawabkan apa yang mereka katakan. "Kami selaku yang bertanggungjawab yayasan dan majelis pesantren Az Zikra siap untuk mempertanggungawabkan apa yang kami bicarakan dan kami sampaikan di pernyataan kami kali ini,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Alvin meminta maaf jika memang dirinya banyak membuat kesalahan. Ia juga memohon didoakan agar bisa berkembang lebih baik ke depannya. “Alvin masih perlu banyak belajar, perlu banyak berbenah agar lebih baik ke depannya,” ujar ayah satu anak ini. Pada keterangan video, Alvin menuliskan bahwa dalam beberapa hari video ini akan dihapusnya. Ia juga menutup kolom komentar.

Ustad Arifin Ilham meninggal pada 22 Mei 2019, setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya. Setelah Arifin Ilham meninggal, Alvin Faiz dan adiknya Ameer Azzikra meneruskan pengelolaan Pondok Pesantren Az Zikra. Hal ini sesuai dengan pesan Arifin Ilham sebelum meninggal. "Abi sudah enggak lama lagi, abi menitipkan Az Zikra yang di Sentul dan Gunung Sindur. Ameer sudah besar, jaga keluarga, jaga mama, jaga semua yang abi tinggalkan," ujar Ameer menirukan pesan yang disampaikan Arifin Ilham.

DEWI RETNO

Baca juga: Adik Alvin Faiz, Ameer Azzikra Resmi Menikahi Nadzira Shafa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

8 jam lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Riwayat Pendidikan Hasyim Asyari, Pernah Jadi Ketua OSIS dan Belajar di Pesantren

19 hari lalu

Riwayat Pendidikan Hasyim Asyari, Pernah Jadi Ketua OSIS dan Belajar di Pesantren

Ketua KPU Hasyim Asyari dipecat DKPP karena terbukti lakukan tindak asusila. Ini riwayat pendidikannya.


Kapolri Serahkan 8.583 Hewan Kurban di Iduladha 1445 H Dibagikan ke Kompleks Polisi dan Pesantren

40 hari lalu

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan secara simbolis sapi untuk kurban ke Mabes Polri, pada Senin, 17 Juni 2024. Penyerahan ini dilakukan  setelah salat Idul Adha berlangsung di Lapangan Bhayangkara. Tempo/Yohanes Maharso
Kapolri Serahkan 8.583 Hewan Kurban di Iduladha 1445 H Dibagikan ke Kompleks Polisi dan Pesantren

Secara pribadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyumbangkan 469 ekor sapi.


Menko PMK Berharap Pesantren Bukan Cuma Bisa Cetak Santri, Tapi...

41 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 10 Juni 2024, usai rapat persiapan perayaan HUT ke-79 RI di IKN. TEMPO/Daniel A. fajri
Menko PMK Berharap Pesantren Bukan Cuma Bisa Cetak Santri, Tapi...

Pesantren sebagai lembaga pendidikan harus turut memberikan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, bukan hanya memberikan ilmu agama.


Prabowo: Indonesia Siap Tampung Anak-anak Palestina yang Alami Trauma

43 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT untuk Gaza yang berlangsung di Amman, Yordania pada Selasa, 11 Juni 2024. Dok: Istimewa
Prabowo: Indonesia Siap Tampung Anak-anak Palestina yang Alami Trauma

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap menampung anak-anak Palestina yang mengalami trauma


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 Mei 2024

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

27 April 2024

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.


Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

20 April 2024

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.


Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

2 April 2024

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

24 Maret 2024

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.