TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Awkarin merasa takjub dengan pencapaian dirinya sendiri. Ia juga kagum dengan apa yang bisa ia lakukan.
Dalam unggahan foto di halaman Instagramnya, Selasa, 8 Juni 2021, perempuan bernama asli Karin Novilda ini menuliskan pengalamannya. Karin mengunggah fotonya bersama dengan kelima teman prianya sedang melakukan pendakian ke Desa Adat Waerebo, Nusa Tenggara Timur. “Gue kadang takjub sama diri gue dan apa yang bisa gue lakukan,” tulis Karin.
Senin, 7 Juni 2021, Karin bersama teman-temannya melakukan pendakian ke Waerebo. Yang menarik, ini adalah pendakian pertama bagi Karin seumur hidupnya. “Karena gue enggak pernah yakin gue bisa soalnya gue punya asma, yang membuat gue enggak bisa banyak-banyak kardio. Gue takutnya kalo gue mencoba hiking yang ada gue malah nyusahin orang lain kalo asma gue kambuh,” tulisnya lagi.
Menurut Awkarin,pendakian malam itu merupakan pembuktian kalau dia bisa melakukan apa yang ia takutkan selama ini. Karin menceritakan perjalanan mendaki yang ditempuh oleh rombongan ini dalam waktu tiga jam. Perjalanan yang dilakukan di malam hari, tanpa penerangan selain lampu dari ponsel dan jalanan yang licin.
“Kalau sampai sesuatu terjadi, kami enggak ada sinyal ditambah saya satu-satunya perempuan di grup ini, jadi kalo mau berhenti agak gengsi huakakak (jangan ditiru, kalo mau berhenti, ya berhenti),” tulis mantan kekasih Sabian Tama ini.
Awkarin. Foto/instagram
45 menit pertama, ia sudah merasa kalau tidak bisa melanjutkan perjalanan. Namun ia mencoba untuk santai dan mendengarkan perjalanan. Tidak lupa mengatur pernapasan hingga detak jantungnya menjadi santai. “Mau dibilang enggak kerasa ya enggak bisa juga sih, soalnya kerasa banget huakakaka. Tiga jam mendaki dalam gelap dan gunung yang licin adalah benar-benar tantangan bukan cuma buat gue, tapi juga semuanya,” tulis Karin lagi.
Rasa lelah karena pendakian itu menurut Karin terbayarkan. Ia berbagi keindahan Waerebo melalui Instagram Storynya setelah turun dan mendapat sinyal. Dalam rangkaian Instagram Storynya, Awkarin berbagi pemandangan-pemandangan seperti hamparan laut luas dan gunung yang indah.
Usaha Awkarin mengalahkan rasa takutnya ini mendapat pujian dari rekannya Muhamad Sadam. Sadam, teman dekat Karin mengunggah foto dia dengan Karin sedang duduk di rumah adat.
“Unggahan penghargaan buat gadis ini. Sebagai teman, bangga akhirnya satu persatu ketakutan dan kelemahan lo semua di lawan satu persatu, mulai dari takut laut yang gelap dan ada masalah sama asma,tapi hari ini lo berhasil mematahkan itu semua. Hebat lo rin,” tulis Sadam. Sebelum mendaki Waerebo, Awkarin berhasil mengalahkan ketakutan terhadap kedalaman lautan. Belakangan ini, ia belajar menyelam.
Tidak hanya itu, Sadam juga menuliskan di akhir kalimat, “Asik ada temen mendaki abis ini.”
Unggahan Sadam ini dikomentari oleh Sean Gelael, yang dikabarkan pernah dekat dengan Awkarin. “TBDK Guru History!!! Siapa yang bilang. Tidak ada yang perlu ditakutkan, kecuali ketakutan itu sendiri,” tulis Sean.
Awkarin, 23 tahun, kerap melakukan perjalanan yang menyenangkan. Ia bisa menampilkan dirinya sebagai selebgram, pengusaha, dan relawan. Sekali waktu ia bisa menikmati hidup dengan bersenang-senang dengan temannya, kesempatan lain ia membuktikan dirinya sebagai pengusaha muda yang cerdas, dan kali lain ia melakukan tugas kemanusiaan dengan menjadi relawan korban bencana. Terkadang, tiga kegiatan ini bisa ia lakukan dalam satu waktu.
DEWI RETNO
Baca juga: Sabian Tama Puji Awkarin Punya Jiwa yang Indah, Balikan Nih?