Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikritik karena Masih Diam Soal Palestina, Deddy Corbuzier Beri Jawaban Menohok

Reporter

image-gnews
Deddy Corbuzier. Foto/Instagram/mastercorbuzier
Deddy Corbuzier. Foto/Instagram/mastercorbuzier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier belum lama ini dikritik oleh salah satu aktivis Indonesia di Gaza, bernama Muhammad Husein Gaza karena belum bersuara mengenai penyerangan di Palestina. Deddy diminta untuk tidak diam mengenai kejadian yang menjadi perhatian dunia tersebut karena diam dianggap merupakan sebuah kejahatan.

Kritikan ini sampai ke telinga Deddy dan membuatnya harus meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. Pemilik Youtube dengan 14 juta subscribers ini memang dikenal selalu cepat dalam membicarakan suatu kejadian yang terjadi di Indonesia. Deddy berkali-kali mengundang narasumber terkait untuk menjelaskan kejadian yang heboh di masyarakat.

"Tapi bicara terlalu cepat bisa jadi sebuah kebodohan. Gini ya brur.. Teroris kejadian.. Saya bicara dgn BNPT di Podcast, KRI NANGGALA tenggelam saya diam sampai dapat yang kompeten tuk bicara.. Itu peristiwa di Indonesia... Depan mata," tulis Deddy di Instagram pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Kejadian di Palestina berbeda dengan sejumlah peristiwa yang pernah dibahas di podcastnya. Karena itu, Deddy perlu lebih banyak mempelajari sejumlah informasi sebelum berbicara kepada publik. Saat ini Deddy bersama timnya sedang berusaha untuk berkomunikasi dengan Duta Besar Palestina agar bisa berbicara di podcastnya.

Deddy Corbuzier. Foto/Instagram/mastercorbuzier

"Saya lebih baik berbicara dengan orang yang tepat. Kita berusaha sampai detik ini untuk dapatkan Duta Besar Palestina bicara ke Podcast, semoga kami mendapatkannya. Tapi sebelum itu, saya tetap diam dan membela negara saya," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhammad Husein Gaza mengunggah foto Deddy Corbuzier di Instagram dan dilengkapi dengan kalimat kritikan. Ia melihat mantan suami Kalina Ocktaranny merupakan sosok yang inspiratif dan kritis terhadap berbagai isu yang sedang terjadi. Ia mengingatkan Deddy untuk ikut bersuara atas penyerangan di Palestina.

"Intinya sebagai sesama manusia dan seorang dengan aqidah yang sama, saya hanya ingin mengingatkan dan mengajak anda untuk ikut bersuara. Mohon untuk tidak diam, karena diamnya kita adalah sebuah kejahatan," tulis Muhammad Husein Gaza di Instagramnya pada Jumat, 14 Mei 2021.

Meski Deddy Corbuzier belum bersuara dan menunggu informasi dari pihak yang tepat dan bertanggung jawab atas kejadian ini, sejumlah selebriti telah terlebih dulu bersuara mengenai dukungan mereka terhadap Palestina. Mulai dari Umi Pipik, Mulan Jameela, Chacha Frederica, Via Vallen, Teuku Wisnu, hingga Youtuber Atta Halilintar bersuara melalui media sosial. Artis internasional juga ikut menyuarakan hal yang sama, seperti Gigi Hadid, Bella Hadid, dan Zayn Malik.

MARVELA

Baca juga: Deddy Corbuzier Minta Maaf Undang Aldi Taher Jadi Tamu Podcastnya

 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

6 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

23 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel