Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astaga, Kwon Mina Unggah Tangan Berdarah Lagi, Netizen Makin Khawatir

Reporter

image-gnews
Kwon Mina, mantan member AOA. Foto: Instagram Kwon Mina.
Kwon Mina, mantan member AOA. Foto: Instagram Kwon Mina.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kwon Mina, penyanyi Korea dan bekas personel grup idola AOA kembali mengunggah tangan berdarah lagi di akun Instagramnya, Senin malam, 26 April 2021, satu jam lalu. Tercatat, unggahan tangan penuh darah tanda mencoba menyayat urat nadi sudah tiga kali dilakukannya dan membuat para pengikutnya khawatir. 

"Hal yang kulakukan kotor ya? Apa ini perbuatan jahat? Begini caraku melampiaskan kata per kata dari kalian. Ahh bunuh diri sekarang? Kamu bilang ini untuk mengumpulkan simpati ya, coba kamu kasih tahu simpatimu. Apa kamu ingin aku pergi ke rumah sakit jiwa? Aku sudah berada di sana selama lebih dari 10 tahun. Mengapa aku gila, coba kalian berharap supaya bisa hidup sepertiku. Tahu apa kalian, padahal hidupku sudah sangat keras. Hidup seperti orang bodoh," tulisnya pada keterangan unggahannya itu. 

Pada 8 Agustus tahun lalu, Kwon Mina menakutkan para pengikutnya lantaran mengunggah foto serupa untuk menunjukkan ia tengah melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya lalu mengunggahnya di akun Instagramnya. Keterangan di foto itu menjelaskan depresinya kian akut. Unggahan itu 35 menit kemudian dihapusnya setelah memancing 10 ribuan komentar yang memintanya untuk tetap semangat menjalankan hidup. 

"Saya tidak mau dituduh yang tidak-tidak.  Shin Jimin, Han Sung Ho (pendiri FNC Entertainment), Kim Seolhyun, hiduplah dengan baik. Ibu, saudara perempuan, dan keluarga saya tidak bisa berkata apapun, tapi mereka merasakan kesedihan meski sama sekali tidak bersalah. Ganti rugi yang besar atas penderitaan psikis yang kamu sebabkan," tulisnya. 

Untuk unggahan kali ini, Kwon Mina tidak menyebutkan apakah pelaku yang mengganggu ketenangan hidupnya sehingga ingin mengakhiri hidupnya sendiri itu karena Shin Jimin, mantan leader di AOA yang dulu disebutnya merundungnya. Shin Jimin sendiri lantaran tuduhan itu memutuskan berhenti menjadi artis. Pada unggahan setengah jam sebelumnya, Kwon Mina juga menyindir seseorang. "Menunjukkan? Simpati? Apakah kamu muak dengan itu?" tulisnya.

Seperti yang sudah-sudah, unggahan Mina kali ini mengkhawatirkan netizen. Ada lebih dari 53 ribu komentar netizen yang mengingatkannya untuk segera menyadari banyak yang menyayanginya. "Tolong, jangan lakukan ini," tulis @baekkies_aeri. "Tolong ada yang mendekatinya dan mengecek kondisinya," tulis @elihdebezer. "Tolong ada yang bantu dia," tulis @iferica. "Kami mencintaimu! Jangan lupakan itu! Kamu tidak sendiri," tulis @sallybubble. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awal bulan lalu, Kwon Mina mengungkapkan cerita kelam saat ia pernah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh selebritas terkenal. Kejadian tersebut terjadi saat Mina duduk di bangku sekolah menengah. 

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi: Yayasan Pulih (021) 78842580

Catatan: Pada Selasa, 27 April 2021 pukul 0.29 WIB, terjemahan dari Bahasa Korea yang ada pada keterangan unggahan Kwon Mina diperbaiki. Mohon maaf untuk kesalahan penerjemahan. Terima kasih. 

Baca juga: Kwon Mina Mencoba Bunuh Diri, Fan Sebarkan untuk Tidak Lihat Instagramnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

2 hari lalu

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan


Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

5 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.


Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

6 hari lalu

Tentara Jepang melakukan operasi penyelamatan di sebuah rumah yang runtuh akibat gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang, 3 Januari 2024.  Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang/HANDOUT via REUTERS A
Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.


Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

6 hari lalu

Suasana Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.


Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

9 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

12 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

12 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

13 hari lalu

Aksi para Veteran Perang AS untuk memperingati Aaron Bushnell di Oregon. english.almayadeen.net
Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

16 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

17 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan