TEMPO.CO, Jakarta - Cinta Laura memaknai Hari Kartini sebagai pengingat bagi perempuan untuk percaya diri dan berani berekspresi. Menurut dia, perempuan tidak boleh merasa terbatasi hanya karena gender mereka yang sering dipandang sebelah mata.
"Sebagai perempuan, aku percaya bahwa kita harus percaya diri, berani berekspresi dan menunjukan kemampuan kita," kata Cinta Laura pada Rabu, 21 April 2021. "Jangan biarkan norma gender membatasi perkembangan dan kesuksesan kita. Sebagai perempuan kita mampu mencapai apapun yang kita mau. Tidak ada kata tidak bisa!"
Dalam unggahan spesial Hari Kartini, perempuan blasteran Jerman - Indonesia ini tampil dalam balutan gaun batik berwarna biru, coklat, dan putih. Cinta Laura yang aktif menyuarakan antipelecehan seksual terhadap perempuan meyakini perempuan punya kemampuan yang luar biasa dalam berbagai bidang. Dukungan dari sesama perempuan diperlukan untuk menciptakan kesetaraan gender.
"Perempuan sangat kuat tak terkira. Kami adalah pemimpin, inovator, pengasuh, dan semua yang ada di antaranya. Mari kita terus mendukung satu sama lain dan bekerja sama untuk masa depan yang adil, setara, dan lebih baik! Selamat Hari Kartini! Semoga semangat Ibu Kartini selalu mengiringi perjuangan kita," tulisnya.
Cinta Laura/Instagram/@claurakiehl
Beberapa waktu lalu, Cinta Laura mengaku pernah mengalami pelecehan seksual berupa catcalling di kawasan Jakarta Pusat. Seorang pria mengomentari fisiknya dengan sangat tidak sopan dan membuatnya tidak nyaman. Padahal saat itu, dia mengenakan atasan lengan panjang, celana panjang, masker, dan kaca mata hitam.
Peristiwa ini membuatnya tergerak untuk terlibat dalam sebuah kampanye yang mendorong semua orang melawan kekerasan seksual di ruang publik. "Kita harus mengedukasi masyarakat agar tahu bahwa pelecehan dalam bentuk apapun tidak bisa ditoleransi. Kita semua layak merasa aman," tulis Cinta Laura di Instagram pada Sabtu, 17 April 2021. "Sudah waktunya Indonesia punya payung hukum yang berpihak pada korban! Korban tidak pernah salah dan layak mendapatkan perlindungan dan pemulihan!"
Cinta Laura mendukung penuh pengesahan hukum dan kebijakan untuk mengatasi kekerasan berbasis gender. Menurut dia Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual atau RUU PKS yang sudah ditunda selama delapan tahun perlu segera disahkan. Jika sudah diketok palu, undang-undang itu tidak hanya melindungi korban, tapi juga keluarga dan saksi. "Yuk bantu dukung tuntutan Womens March Jakarta 2021 dan ikut aksi onlinenya 24 April 2021," tulisnya.
Baca juga:
Saat Cinta Laura Kecewa ketika Namanya Disebut dengan Gaya yang Kurang Pas