TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan Kaesang Pangarep melakukan ghosting atau menghilang tanpa kabar dan memutus komunikasi terhadap Felicia Tissue, kekasihnya menjadi bahasan paling hangat di Twitter sepanjang hari ini. Kata kunci ghosting menjadi trending topic di Twitter selain Kaesang, Felicia, dan Nadya. Nadya adalah karyawan Felicia dan Kaesang yang diduga menjadi kekasih baru anak bungsu Presiden Jokowi itu.
Dari keriuhan mencuitkan kata ghosting, beberapa selebritas ikut membahasnya antara lain Sujiwo TejoJiemi , Raden Rauf, Handoko Tjung, dan psikiater, Jiemi Ardian. Nama terakhir ini malah mengakui pernah melakukan ghosting.
"Sebagai orang yang pernah melakukan ghosting, saya sadar perilaku saya dulu itu menyakiti sekali. Kalo kamu pernah kena ghosting gak? Kamu pengennya gimana sih untuk mengakhiri hubungan? Apa mending diomongin langsung to the point? Atau pelan-pelan? Atau gimana," cuit Jiemi Ardian.
Jiemi mengakui sebagai pelaku ghosting, ia melakukannya lantaran tak berani bicara secara langsung. "Saya enggak ingin menyakiti seseorang karena ngomong pengen pergi, tapi malah menyakiti karena tindakan saya yang tiba-tiba pergi. Padahal ini bukan salahnya dia," cuitnya menambahkan.
Baca juga: Dua Bulan Kaesang Ghosting, Felicia Tissue Dapat Dukungan dari Orang Terdekat
Nama Nadya Arifta kini menjadi sorotan netizen setelah postingan Instagramnya di unggah oleh akun Lambe Turah. Nadya Arift diduga jadi kekasih putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Instagram/@nadriftakaesangp
Ia menambahkan, perilaku menghilang tiba-tiba itu justru membuat rasa sakit korban kian panjang. "Jadi mending pakai cara mengakhierrnya dengan jelas. Penutupan dibutuhkan biar sama-sama enak," cuit Jiemi Ardian lagi.
Raden Rauf, selebritas Internet yang kerap membahas masalah percintaan dengan cara jenaka memulai cuitan tentang ghosting itu dengan menyindir Kaesang dulu. "Inisial K meresahkan," cuitnya.
Ia kemudian meminta agar ilang, ta itu tidak diikuti. "Ghosting itu bukan perilaku wajar, jangan dibiasain, Kalau datang baik-baik, mau pergi ya pamitan," cuitnya.
Baca juga: Kaesang Ghosting, Ibunda Felicia Tissue Bantah Pansos: Saya Ibu yang Terzalimi
Menurut Raden Rauf, perilaku ghosting menimbulkan perasaan bersalah justru kepada korbannya. "Bisa-bisanya dia yang ngilang tapi elu yang merasa bersalah. 'Aku salah apa ya kok dia tiba-tiba ngilang?' 'Aku kurang apa ya kok dia pergi?' Elu gak salah apa-apa, dia aja yang gak tahu sopan santun main pergi begitu aja. Gak sopan memang," cuit Raden Rauf.
Desainer grafis, Handoko Tjung menjelaskan definisi ghosting. "Kenapa disebut ghosting? Karena walaupun orangnya hilang, tapi bayang-bayangnya masih menghantui" cuitnya.
Sedikit kocak adalah cuitan Sujiwo Tejo soal ghosting. "Kantor kelurahan. Petugas ke warga, 'Alamat?' Gunung Kidul. 'Nama?' Abimanyu. 'Tahu arti ghosting?' Tidak. 'Baik, berarti usia Bapak saya tulis di atas 50 ya.'"