Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkesan Video Budaya Batak, Nadya Hutagalung Makin Penasaran Soal Asal Usulnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Nadya Yuti Hutagalung. Tempo/Aditia Noviansyah
Nadya Yuti Hutagalung. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Model dan aktivis lingkungan Nadya Hutagalung memamerkan video pariwisata Indonesia yang menampilkan Budaya Suku Batak, Sumatera Utara. "Menonton video ini membuat saya tertarik untuk mendalami negeri magis dan misterius itu (Tanah Batak) serta orang-orangnya dan saya tidak sabar untuk menjelajahinya lebih jauh," katanya dalam unggahan Instagram pada 3 Maret 2021.

Nadya Hutagalung mengunggah kembali video pariwisata Indonesia yang menampilkan Budaya Batak berjudul 'Wonderful Indonesia: The Heart Beat of Toba'. Video itu menceritakan soal sejarah budaya Batak yang sudah ada sejak ribuan tahun di kawasan Danau Toba.

Nadya Hutagalung pun mempertanyakan soal asal usul dirinya. "Siapa saya?" katanya.

Pertanyaan itu sebenarnya sudah sering dia tanyakan sejak masih muda. Ia selalu ingin tahu tentang sejarah dirinya. "Dari mana saya berasal, dan apa tujuan hidup kita," katanya.

Ia tahu ibunya adalah orang Australia dan ayahnya adalah orang Indonesia dan ia sendiri sudah tinggal di Singapura sejak 1995. "Saya tahu pasti ada lebih banyak cerita dari sekedar asal usul itu," katanya.

Sebenarnya Nadya Hutagalung, tidak suka melabeli orang. Misalnya 'Kami orang Batak, makanya kami...' atau 'Saya pembaca acara televisi' atau 'Saya seorang aktivis' atau 'Saya Kristen' atau bahkan 'Saya orang Indonesia'. Berbagai label itu biasanya akan membatasi visi dan potensi seseorang untuk tumbuh. "Hal itu juga bisa membuat batas antara 'kita' dan 'mereka'," katanya.

Nadya mengaku suka menggunakan tagar #oneplanet (satu planet) #onehumanity (satu kesatuan manusia). Penggunaan tagar itu, kata Nadya, agar orang semakin banyak berpikir soal satu planet dan persatuan manusia. Ia khawatir, semakin jauh orang berpikir soal persatuan, maka akan semakin banyak perpecahan dan ketakutan yang akan tertanam pada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Meditasi, Cara Nadya Hutagalung Atasi Mood Buruk selama di Rumah

Ayahnya berasal dari Suku Batak. "Sungguh budaya dan sejarah yang luar biasa untuk menjadi bagian dari suku itu," kata Nadya.

Ia sering bertanya kepada kerabatnya yang bermarga Hutagalung kira-kira dengan siapa Nadya bisa berbicara untuk mengetahui lebih banyak tentang latar belakangnya. "Dan saya masih dalam pencarian itu," kata Nadya yang semakin ingin tahu soal keajaiban dan misteri budaya itu.

Dari garis keturunan ibu, Nadya Hutagalung pun mengaku sudah banyak menghabiskan waktu bertahun tahun untuk mencari silsilah keluarga dan leluhurnya. "Kami adalah keturunan ke-20an lebih dari Raja Prancis ke-1, dan kami adalah keluarga dari pria dan wanita keturunan Inggris, hingga ada pernikahan hingga kami berakhir di Australia," katanya.

Nadya Hutagalung meluncurkan buku “Walk with Me” di Pavilion, Pacific Place Jakarta, Jumat 7 Desember 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Dari garis keturunan ayah, Nadya mendengar beberapa versi yang berbeda. Salah satunya adalah bahwa Suku Batak adalah orang Indonesia pra Melayu asli. Karena keingintahuan yang berlebih itu, ia pun memutuskan untuk melakukan tes DNA. "Dan hasilnya sangat menarik. Sisi ibu: 27 persen Eropa Timur / 15 persen Eropa Utara / 8 persen Eropa Selatan. Sisi ayah: 28 persen Asia Tenggara / 20 persen Mongolia Dalam / 8 persen Vietnam!," katanya.

Nadya Hutagalung pun sangat ingin diperkenalkan dengan sosok yang paham dan berpengalaman soal sejarah Batak. "Jadi, jika ada orang di luar sana yang berpengalaman dalam sejarah Batak tolong beri tahu saya! Saya sangat sangat penasaran! Sementara itu, nikmati video luar biasa Danau Toba dan semua keajaibannya yang diambil oleh @ivanhandoyo HORAS!" kata Nadya yang mengaku tidak dibayar oleh Kementerian Pariwisata saat mengunggah video soal pariwisata Sumatera Utara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

16 jam lalu

Audy Marbun (kanan) dan Chrisna Pardede (kiri), pasangan asal Jakarta, menggelar pemotretan prewedding di Bukit Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Senin, 29 April 2024. Keduanya lahir di Medan dan akan menikah pada Agustus mendatang. Mereka memilih berfoto di kawasan Danau Toba sebagai penghormatan terhadap adat Batak. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.


UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

19 jam lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.


Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

19 jam lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.


Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

21 jam lalu

Lokasi eksekusi hukuman mati di Desa Siallagan, Pindaraya, Kabupaten Samosir, Senin, 29 April 2024. Tempat ini merupakan bagian dari Situs Batu Kursi Raja Siallagan yang menunjukkan keberadaan pengadilan dalam memutuskan berbagai perkara. Sistem peradilan pidana khas Batak, termasuk pidana hukuman mati, lahir di tempat ini. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

2 hari lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Kesan Rita Matu Mona Adu Akting Bersama Para Komika di Film Agak Laen dan Ngeri-Ngeri Sedap

48 hari lalu

Adegan Film Agak Laen. FOTO/facebook.com
Kesan Rita Matu Mona Adu Akting Bersama Para Komika di Film Agak Laen dan Ngeri-Ngeri Sedap

Aktor teater Rita Matu Mona akting bersama para komika di film Ngeri-Ngeri Sedap dan Agak Laen. Begini kesannya yang kerap diplot sebagi ibu-ibu Batak


Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

58 hari lalu

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, menjawab pertanyaan wartawan usai perlombaan F1 Powerboat Danau Toba 2024, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu, 3 Maret 2024. ANTARA/Donny Aditra
Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024 kali ini digelar pada pagi hari karena belajar dari penyelenggaraan tahun lalu.


F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

58 hari lalu

Penyerahan trofi F1 Powerboat Danau Toba 2024 oleh Menpora Dito Ariotedjo di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Donny Aditra
F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

Rusty Wyatt menyalip lawannya di lap-lap terakhir untuk memastikan keluar sebagai juara F1 Powerboat Danau Toba 2024.


Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

58 hari lalu

Pembalap dari Victory Team Erik Stark memacu kecepatan saat mengikuti sesi Sprint Race 2 Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2024 di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, Sabtu 2 Maret 2024. Pembalap dari Victory Team Erik Stark berhasil menjadi juara dengan meraih 10 poin disusul pembalap dari Sharjah Team Rusty Wyatt dengan 9 poin dan posisi ketiga diraih pembalap dari China CTIC Team Peter Morin dengan 8 poin. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

Rangkaian event F1 Powerboat pada 2 Maret hingga 3 Maret 2024


Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

58 hari lalu

Penjual kaos printing machine membuat kaos sesuai pesanan pembeli dalam momentum F1 Powerboat Danau Toba 2024, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Donny Aditra
Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

Gelaran F1 Powerboat 2024 Danau Toba berlangsung di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Barat pada Sabtu-Minggu ini.