Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meisya Siregar Beri Banyak Apresiasi pada Anak, Hasilnya...

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Meisya Siregar dan Bebi Romeo bersama dengan ketiga anak mereka (Instagram/@meisya_siregar)
Meisya Siregar dan Bebi Romeo bersama dengan ketiga anak mereka (Instagram/@meisya_siregar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memberikan apresiasi kepada semua pencapaian anak sangat dianggap penting oleh aktris Meisya Siregar. Hal itu ia sering terapkan kepada anak bungsunya yang berusia 4 tahun, Muhammad Bambang Arr Ray Bach. "Aku pribadi selalu berupaya memberikan pujian sesuai dengan porsinya," katanya pada acara Dancow berjudul Gerakan Satu Juta Bunda Bangga 2 Maret 2021.

Meisya mengatakan sang anak, Bambang, sudah beberapa kali memperlihatkan kemandirian di usianya. "Perkembangan Bambang itu luar biasa, bikin bangga dan kagum. Bambang cepat belajar," kata Meisya menceritakan anaknya.

Sang anak, sudah memperlihatkan berbagai kemandirian. Bambang sudah enggan disuapin, bisa mengganti baju sendiri, sisiran sendiri, hampir semua kesehariannya dilakukan sendiri. Meisya Siregar pun bangga melihat Bambang sudah bisa berenang sendiri. Awalnya memang anaknya itu merasa tidak yakin, trauma. Tapi dengan terus menyemangati Bambang untuk terus berusaha, tiba-tiba Bambang sudah bisa menyelam sendiri.

Konferensi Pers NESTLÉ DANCOW Nutritods Ajak Bunda Apresiasi Setiap Pencapaian Milestone Si Buah Hati Melalui Gerakan Satu Juta Bunda Bangga/Nestle

Menurut Meisya, Bambang pun sudah bisa bermain sepeda roda dua sendiri. Bambang pun sudah bisa ganti baju, sisiran sendiri. Ia juga sudah bisa menuliskan namanya sendiri. "Walau belum sempurna, kami maklum dan tetap bangga. Tapi banyak sekali keterampilan hidup Bambang yang aku hargai," kata Meisya.

Bambang, kata Meisya, ingin sekali tampil sempurna, walau makan masih berantakan, atau selesai mandi, ternyata masih ada sabun yang menempel di tubuhnya. Namun Meisya selalu mengingatkan kepada buah hatinya agar tidak berkecil hati walau belum sempurna. "Dengan lakukan kesalahan, dia bisa terus belajar," katanya

Tidak jarang, Meisya mengajak Bambang untuk membantunya berkebun. Meisya yang sangat senang mengoleksi tanaman, selalu mengapresiasi anaknya ketika mau ikut bergabung. Biasanya Bambang menyiram tanaman, atau menggunting daun-daun yang sudah layu. "Dia pun eksplorasi sendiri. Dia perhatikan, tanaman ini disiram sepekan sekali. Dia pun jadi lebih menghargai tanaman. Dia sering bertanya soal berbagai fenomena alam yang terjadi seperti mendung, hujan.," kata Meisya.

Ia menyarankan agar para orang tua tidak terlalu berlebih-lebihan saat memberikan pujian. Hal itu pun dilakukannya. Meisya Siregar khawatir pujian yang hiperbola bisa akibatkan anaknya terlalu percaya diri. "Jadi aku berupaya banget agar anak mendapatkan pujian yang sesuai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada usia 1-3 tahun alias toddler dan usia prasekolah pada 3 - 5 tahun, perkembangan fungsi kognitif, sistem imun serta pertumbuhan fisik anak terjadi secara pesat sehingga pemenuhan kebutuhan biologis dan psikososial dibutuhkan untuk mengoptimalkan pencapaian yang menjadi bekal masa depannya.

Baca: Anak Tantrum, Meisya Siregar Ajarkan Cara Kelola Emosi Tanpa Ganggu Orang Lain

Konsultan Tumbuh Kembang Anak & Magister Psikologi Perkembangan Soedjatmiko menjelaskan pentingnya memerhatikan perkembangan anak pada usia Toddler dan Prasekolah. “Usia 1 - 5 tahun adalah masa kritis dan sensitif bagi tumbuh kembang si Buah Hati. Dalam rentang usia ini, setiap milestone perkembangan dapat dicapai dengan optimal melalui dukungan nutrisi, stimulasi, proteksi dan evaluasi agar dapat membentuk si buah hati sehat, kuat, cerdas, percaya diri, kreatif, inovatif, berperilaku baik,” kata Soedjatmiko.

Pakar Gizi Medik Saptawati Bardosono mengatakan guna bantu melindungi eksplorasi si buah Hati di usia Toddler dan Prasekolah, tidak hanya dibutuhkan asupan energi dan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak dari makanan, namun zat gizi mikro seperti Vitamin C, D, Zat Besi, Zink, Probiotik seperti Lactobacillus Rhamnosus dan Prebiotik seperti serat pangan atau inulin berperan penting melindungi dan membantu menjaga daya tahan tubuh si buah hati, "Sehingga si buah hati bisa melanjutkan proses eksplorasinya secara maksimal dengan tubuh yang sehat," katanya.

Psikiater Anak Tjhin Wiguna mengatakan asupan stimulasi psikososial dibutuhkan oleh anak di periode yang krusial ini agar mampu menghadapi berbagai tantangan dalam periode perkembangan selanjutnya. "Penting bagi ayah-bunda untuk memahami dan memenuhi kebutuhan afeksi si buah hati dalam mendukung pertumbuhan serta perkembangan emosi, perilaku, kognitif, moral, spiritual, dan kecerdasan emosional. Ekspresi bangga, apresiasi dan kritik positif yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan si buah hati akan menciptakan perasaan nyaman dan tenang,” kata Tjhin Wiguna.

Psikolog Klinis Ratih Ibrahim mengatakan anak akan memiliki kualitas interaksi dengan bunda yang lebih baik, mengembangkan harga diri positif, lebih fokus dan gigih, serta percaya diri untuk melanjutkan langkah eksplorasinya. "Dengan ini si buah hati dapat memiliki karakter anak Indonesia unggul yang berani, kompeten, kreatif, berempati tinggi dan berjiwa kepemimpinan. Selain itu, Bunda juga akan semakin yakin bahwa dirinya mampu terus mendampingi buah hatinya,” kata Ratih Ibrahim.

Apakah Anda juga kerap memuji anak Anda seperti Meisya Siregar?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

1 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

3 hari lalu

Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya (dua dari kanan) saat konferensi pers jelang Pertamina GM Tournament 2024 yang berlangsung di Arotel Gelora Senayan, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Foto: PB Humas Percasi
Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat