TEMPO.CO, Jakarta - Bintang pop Justin Timberlake mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka kepada mantan kekasihnya Britney Spears dan penyanyi Janet Jackson karena telah mengecewakan mereka dulu.
Lewat akun Instagram, Justin mengeluarkan pernyataan tersebut setelah mendapat kritikan pekan ini atas wawancara dua dekade lalu mengenai kehidupan seks bersama Britney Spears ketika mereka berada di puncak karier.
Baca: Karena Justin Timberlake, Janet Jackson Absen di Super Bowl 2018
Reaksi itu muncul menyusul penayangan dokumenter televisi tentang jatuh bangun kehidupan Britney Spears, termasuk saat dia dipermalukan di media ketika hubungannya dengan Justin Timberlake berakhir pada 2002.
Penyanyi Janet Jackson mengalami insiden paling memalukan sepanjang kariernya saat berduet dengan Justin Timberlake di Super Bowl XXXVIII di Texas, 2004 lalu. Di akhir lagu, Justin merobek bagian depan baju Janet sehingga dadanya terlihat dalam pertunjukan yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi secara langsung. Insiden ini menjadi berita heboh di tahun tersebut. REUTERS/Win McNamee SV
Timberlake juga selama beberapa tahun dituduh gagal bertanggungjawab atas insiden busana pada pertunjukan Super Bowl 2004 ketika Justin merobek baju Janet, membuat payudaranya terlihat.
Baca juga: Justin Timberlake dituduh main serong, istri keluarkan pembelaan
"Saya secara khusus ingin meminta maaf kepada Britney Spears dan Janet Jackson, karena saya peduli dan menghormati perempuan-perempuan ini dan saya tahu saya telah mengecewakan mereka," tulis Timberlake di Instagram, dikutip dari Reuters.
Setelah putus dari Britney Spears, Justin Timberlake menulis lagu "Cry Me A River" yang bercerita tentang perselingkuhan seorang wanita. Diduga lagu ini menyindir Britney yang selingkuh dengan penari latarnya, Wade Robson. Ibtimes.com
Penyanyi yang menikah dengan aktris Jessica Biel mengatakan dia meminta maaf karena telah bicara sembarangan, atau bungkam, atas hal yang benar di masa lalu.
"Saya mengerti bahwa saya gagal saat ini dan di banyak momen lainnya serta diuntungkan dari sistem yang memaafkan misogini dan rasisme," katanya.
Justin Timberlake dan Britney Spears berkencan selama tiga tahun sebelum tiba-tiba berpisah pada 2002. Keperawanan Britney saat itu dipertanyakan ketika Justin mengatakan mereka sudah tidur bersama dan dia menulis lagu "Cry Me a River" yang menyiratkan Britney berselingkuh.
Dalam permintaan maaf itu, Justin Timberlake mengatakan industri hiburan memberi jalan kesuksesan untuk pria berkulit putih. Atas sikapnya yang abai, dia tidak menyadari hal yang salah telah terjadi.
