Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Dokumenter Our Mothers' Land Tayang Hari Ini

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Film dokumenter Ibu Bumi atau Our Mothers' Land.
Film dokumenter Ibu Bumi atau Our Mothers' Land.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter berjudul Our Mothers' Land diputar mulai hari ini, Senin 2 November 2020. Film itu menceritakan tentang perjuangan para perempuan penjaga bumi demi keseimbangan alam dan keadilan. Ada Eva Bande, aktivis perempuan dari Banggai yang sempat dibui, Mama Aleta dari Molo yang mempertahankan tanah Molo dari rencana penambangan.

Ada pula Yu Sukinah dari Kendeng yang berjuang melawan Pabrik Semen dan Fawriza Farhan, perempuan penjaga hutan Leuser. Febriana Firdaus, seorang jurnalis menghadirkan empat perempuan perkasa ini dalam sebuah film dokumenter berjudul Our Mothers' land. Film yang sebelumnya tayang terbatas pada 29 Oktober 2020 dalam salah satu rangkaian acara Ubud Writers Festival 2020, itu dapat disaksikan di kanal Youtube Gecko Project.

Febriana Firdaus menulis skenario film yang didukung Gecko Project dan Mongabay. Film tentang para perempuan dengan segala perjuangan mereka mempertahankan lingkungan, bumi tempat mereka hidup dari sergapan investasi industri pertambangan dan perkebunan sawit. "Mereka adalah para pejuang, pelindung lingkungannya. Mereka terhubung satu sama lain sebagai perempuan, ibu rumah tangga, dan isu lingkungan. Itu benang merahnya," ujar Febri.

Semula, ada satu tokoh lagi yang akan diwawancarai, yakni Mama Yosepha Alomang di Papua. Sayang sutradara film ini tak bisa masuk Papua dan akses mengambil gambar serta izinnya susah. "Tapi bukan berarti berhenti, tetap bisa ditulis khusus soal perempuan Papua dan lingkungannya. Untuk film, masih memikirkan aksesnya," ujarnya.

Film dokumenter Our Mothers' Land.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Eva, Mama Aleta, dan Yu Sukinah, ada seorang anak muda bernama Farwiza Farhan. Dia aktivis lingkungan yang mendirikan Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh di Leuser. "Di sosok anak muda yang lebih memilih bertahan melindungi hutan hujan di kampung halamannya ketimbang merantau ke Jakarta seperti aku," ujar Febri.

Mantan jurnalis Tempo ini pertama-tama mengajak penonton ke Kendeng, menemui para Kartini Kendeng. Ada Yu Sukinah yang berkisah tentang perjuangan mereka mempertahankan karst Kendeng dari pabrik semen. Setelah itu penonton akan diajak menemui Mama Aleta Baun, peraih The Goldman Environmental Prize 2013. Febri menemui perempuan yang memimpin masyarakatnya dari rencana penambangan marmer di Gunung Mutis di Nusa Tenggara Timur.

Tak cukup dua perempuan yang berjuang melawan industri pertambangan, penonton kemudian bertemu Eva Bande. Dia adalah pembela dan pendamping para petani di Toili, Banggai, Sulawesi Tengah. Eva Bande mendampingi dan memperjuangkan hak atas tanah masyarakat dalam konflik agraria. Peraih Yap Thiam Hien Award 2018 ini berkisah bagaimana perlawanan bersama para petani atas tanah dari pengusaha sawit pada 2010 yang menyebabkan dia dipenjara selama empat tahun.

Film berdurasi 55 menit ini menyajikan wawancara Febri dengan empat tokoh tadi, lengkap dengan video-video dokumenter kisah perjuangan mereka. Lantunan nada dari musikus Amerika Serikat, Tom Adams memperkuat nuansa film. Tak hanya memperlihatkan wawancara dengan tokoh utama, ada juga adegan yang memperlihatkan suasana batin dan emosi yang menyentuh. Perjuangan para perempuan untuk lingkungan ini tergambar kuat dalam film yang pengambilan gambarnya mencapai sebulan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

5 jam lalu

Beberapa adegan di Film Vina: Sebelum 7. Foto: Instagram/@finasebelum7harifilm.
Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.


Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

6 jam lalu

Sophan Sophiaan. TEMPO
Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.


Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

17 jam lalu

Anggota keluarga menaburkan bunga di pusara makam Mama Lauren di TPU Menteng Pulo, Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?


14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

20 jam lalu

Mama Laurent (Dok. Trans TV)
14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

1 hari lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.


Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

1 hari lalu

Supergirl: Woman of Tomorrow. Youtube
Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel


Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa (UE) bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada Selasa, 15 Mei 2024, meluncurkan prakarsa baru bertajuk 'PROTECT', untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia. Sumber: dokumen ILO
Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia


5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

3 hari lalu

Sonic the Hedgehog 2 (Instagram/@sonicmovie)
5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.