TEMPO.CO, Jakarta -Aming menyoroti video yang memperlihatkan jalur Puncak Bogor yang mengalami kemacetan hingga tidak bergerak. Ratusan pemotor dan mobil terlihat memadati jalur Puncak terjebak tidak bisa melanjutkan perjalanannya.
"Positif aja, mungkin mereka keluar sesuai kebutuhan," tulis Aming di Instagramnya pada Minggu, 14 Juni 2020.
Aming mencoba berpikir positif terhadap masyarakat yang memadati jalur Puncak itu. "Mungkin mereka di luar sana untuk bekerja, ke RS, Apotek atau belanja kebutuhan pokok. Keluar yang sesuai kebutuhan. Semoga lain kali, jikalau mereka keluar janjian dulu satu sama lainnya biar gak sepadat ini," tulisnya.
Dalam video yang diunggah di Instagramnya, dikatakan masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker dan tidak mematuhi aturan jaga jarak. Aming juga menyindir mereka tidak mampu membeli masker karena belanja kebutuhan lebaran.
"Mudah-mudahan karena mereka kena macet semacet ini, sempet tukeran telepon positif aja, yang ga pake masker mungkin uangnya habis buat belanja lebaran kemaren jadi ga mampu beli masker," tulisnya.Aming. Tabloidbintang.com
Dari unggahannya itu, Aming mengajak para pengikutnya untuk sama-sama berdoa supaya masyarakat sadar akan himbauan untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Yuk berdoa untuk Indonesia yang lebih waras dan semoga kita sebagai WNI yang lebih beruntung, yang bisa bekerja dari rumah (sebagai garda depan) menjaga saudara kita para tim medis (sebagai garda terakhir) senantiasa dikuatkan dan disehatkan, amin. Positif aja," tulisnya.
Netizen ikut sedih melihat video berdurasi 1 menit 30 detik itu. Mereka prihatin dengan masyarakat yang masih bandel tidak mematuhi protokol kesehatan dan cuek terhadap sekitar. "Saya sudah batalkan tiket untuk pulang 3x, demi keluarga dan orang-orang terdekat saya , tapi kalian mlah seperti ini," tulis akun @phuputrez_kie. "Sedih liat yg begini kak, kita lagi berusaha tetap di rumah aja malah pada keluar begini. Ya Tuhan semoga pandemi ini cepat berakhir," tulis akun @lily_alor.
MARVELA