TEMPO.CO, Jakarta -Jerinx SID menantang pembawa berita Aiman Witjaksono untuk berdebat dengannya. Ini terjadi setelah Jerinx yang sangat yakin bahwa Covid-19 merupakan Teori Konspirasi itu menjadi narasumber di salah satu program televisi yang dipandu oleh Aiman.
Lewat aku Instagram miliknya, penggebuk drum grup band Superman is Dead ini mengunggah tangkapan layar percakapannya dengan Aiman usai menjadi bintang tamu di acaranya. "Salam brother. Terima kasih atas kesediaannya di program Kompas TV. Aiman Witjaksono," tulis Aiman dalam pesan singkat yang dikirimkan kepada Jerinx pada Rabu, 6 Mei 2020.
Satu setengah jam kemudian Jerinx membalasnya. Merasa belum puas berbincang, Jerinx menantang Aiman untuk berdebat dengannya di live Instagram. "Sama-sama mas. Saya ada ide kita debat di live IG terkait Konspirasi CV19 yuk. Bersedia?" tulis Jerinx.
Namun hingga kini belum diketahui apakah Aiman akan menerima tantangan tersebut atau tidak. Sebelumnya Jerinx sempat mengutarakan pendapatnya mengenai alasan dirinya diundang oleh salah satu stasiun TV untuk menjadi narasumber.
"Kok TV mau ya mengundang saya sebagai narasumber? Itu artinya kampanye #matikanTV yang selama ini kita dengungkan cukup terdengar dan media tidak mau selamanya dicap negatif. Ini sebuah hal yang positif bukan?" tulis Jerinx di Instagram pada Rabu, 6 Mei 2020.
Dalam wawancara dengan Aiman, Jerinx sempat mengutarakan bahwa media tidak berani untuk mengundang tokoh-tokoh yang selama ini melawan narasi global yang ditetapkan oleh WHO untuk menakut-nakuti rakyat seperti salah satunya adalah mantan Menteri Kesehatan Indonesia Siti Fadilah.
"Semoga setelah saya, TV berani mengundang ibu Siti Fadhilah, Dr Indro, dan puluhan dokter/tenaga medis yang tidak tunduk terhadap 'narasi tunggal' WHO/BG," tulis Jerinx.Pembawa acara Kompas TV, Aiman WitjaksonoTempo/Adam Prireza
Ada juga yang meminta Jerinx untuk lebih menunjukkan aksi nyatanya sebagai relawan atau melakukan penggalangan dana untuk bantu tangani Covid-19. Namun Jerinx menolaknya karena merasa jauh lebih baik jika ia membagikan pengetahuan kepada masyarakat.
"Satu lagi, yang ngebacot nyuruh saya 'aksi nyata' jadi relawan/galang donasi, maaf, saya tak akan lakukan karena itu bagian dari skema CV19. Ketimbang memberi 'ikan' saya memilih mengajarkan cara 'memancing'. Ikan habis dalam sehari, tapi ilmu akan berguna selamanya," tulis Jerinx.
Namun untuk menjalankan hal tersebut, ia sendiri menyadari bahwa tidak mudah dan akan banyak tantangannya. Tapi yang membuat Jerinx yakin adalah dukungan dari sang istri, Nora Alexandra.
"Risiko menularkan 'ilmu' ini adalah kematian, ditertawai dan dikucilkan, tapi itu tak apa. Selama istri setia menemani dalam hidup dan mati, saya akan lakukan ini hingga titik darah terakhir! #kuatkitabersinar," tulis Jerinx.
MARVELA