Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Semua Bisa Bekerja dari Rumah, Najwa Shihab Campur Aduk

Reporter

image-gnews
Najwa Shihab. Instagram
Najwa Shihab. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNajwa Shihab mengaku merasakan perasaan yang tidak menentu ketika membaca seluruh curahan hati para pekerja yang tetap harus berangkat kerja di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan bekerja dari rumah. Sebelumnya, Najwa mengkampanyekan #dirumahaja melalui akun media sosialnya.

"Sejak semalam perasaan saya campur aduk membaca ribuan pesan soal ajakan #dirumahaja. Senang karena banyak yang ikutan, sudah melakukan dan ikut menyebarkan, tapi saya juga gundah karena tidak sedikit yang kirim pesan bahwa mereka gelisah, khawatir, ingin kerja #dirumahaja tapi tidak mungkin," tulis Najwa di Instagramnya pada Selasa, 17 Maret 2020.

Najwa membacakan beberapa curhatan dari para pekerja yang masih tetap harus bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing. Ada yang dari buruh pabrik, penjaga toko, bahkan tenaga medis yang harus tetap bekerja di luar rumah. Bagi buruh pabrik mereka sangat ingin untuk mengikuti himbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah namun karena statusnya sebagai buruh kontrak maka tidak akan mendapatkan penghasilan.

Najwa Shihab memakai sepatu compass seri Vintage 98 di Tour Campus Jogja. Instagram.com/@temancompass.id

Berbeda dengan penjaga toko yang tetap harus melayani pembeli dan mencapai target penjualan yang belum tentu tercapai di  situasi dan kondisi saat ini. Bagi tenaga medis, walaupun merawat pasien merupakan tugas dan tanggung jawabnya, fasilitas yang kurang memadai membuat mereka khawatir apalagi bagi mereka yang memiliki anak. Najwa pun menyematkan seluruh pekerja yang tetap harus bekerja di luar rumah demi mencari nafkah sebagai pahlawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika dokter, suster, tenaga medis adalah pahlawan kemanusiaan maka teman-teman buruh harian, security, pekerja kontrak, pengemudi ojek online, kalian juga pahlawan bagi keluarga di rumah dan juga bagi kami yang punya pilihan untuk tetap di rumah aja," kata Najwa. Perempuan 42 tahun itu juga mengingatkan kepada para perusahaan untuk tetap memperhatikan dengan baik para pekerjanya untuk meminimalkan resiko penularan virus corona.

Selain itu, ada pula orang yang mengatakan pada Najwa bahwa perusahaan tempatnya bekerja tidak mengambil kebijakan apapun dan harus tetap bekerja seperti biasa di kantor padahal beberapa karyawannya ada yang mengalami batuk dan flu berat serta ada juga yang memiliki tetangga positif corona. Kemudian Najwa menghimbau pemerintah untuk bersikap tegas dalam menangani hal tersebut.

"Pentingnya peran negara, tidak cukup hanya sekedar seruan atau himbauan harus ada langkah konkret, harus ada kebijakan turunan yang bisa memaksakan agar seruan ini diikuti bukan hanya sekedar seruan di awal," kata Najwa. Seperti menurunkan insentif kepada perusahaan sehingga mereka bisa membebaskan karyawannya dari bekerja di kantor.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UI Naik Peringkat di Level Asia dan Dunia Versi EduRank 2024

42 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
UI Naik Peringkat di Level Asia dan Dunia Versi EduRank 2024

Pada indikator alumni, UI berada di peringkat 166 dunia, peringkat 29 di Asia, dan peringkat 1 di Indonesia. Simak nama-nama yang disorot


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Jadwal Lengkap Pembicara Ramadan Masjid UGM: Ada Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab

47 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri  RI Retno Marsudi. Instagram/@retno_marsudi
Jadwal Lengkap Pembicara Ramadan Masjid UGM: Ada Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab

Siapa saja yang menjadi pembicara dalam rangkaian Ramadan di Masjid UGM 2024? Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab masuk dalam daftar.


FORTUNE Indonesia Summit 2024 Membangun Sinergi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

49 hari lalu

Kiri ke kanan: William Utomo (COO IDN Media), Najwa Shihab (Founder Narasi), Willson Cuaca (Co-Founder and  Managing Partner at East Ventures).
FORTUNE Indonesia Summit 2024 Membangun Sinergi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

FORTUNE Indonesia Summit 2024 mengangkat tema penting yang menjadi sorotan para pemimpin bisnis.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Profil Felixius Seda yang Lontarkan Candaan Seksisme ke Najwa Shihab

24 Januari 2024

Najwa Shihab menerima permintaan maaf dari komika yang melecehkannya. Foto: Instagram.
Profil Felixius Seda yang Lontarkan Candaan Seksisme ke Najwa Shihab

Profil Felixius Seda yang melontarkan gombalan bernada seksisme kepada jurnalis, Najwa Shihab.


Ini Isi Candaan Felixius Seda yang Dianggap Lecehkan Najwa Shihab

24 Januari 2024

Najwa Shihab menerima permintaan maaf dari komika yang melecehkannya. Foto: Instagram.
Ini Isi Candaan Felixius Seda yang Dianggap Lecehkan Najwa Shihab

Candaan Felixius Seda di acara Desak Anies dianggap melecehkan Najwa Shihab


Komika Buat Candaan Melecehkan ke Najwa Shihab di Desak Anies, Panitia Minta Maaf

23 Januari 2024

Najwa Shihab saat meliput acara Desak Anies. Foto: Instagram.
Komika Buat Candaan Melecehkan ke Najwa Shihab di Desak Anies, Panitia Minta Maaf

Panitia dan komika yang melakukan pelecehan secara verbal ke Najwa Shihab saat pembukaan Desak Anies meminta maaf.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.