TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan spesial Omar Apollo di hari terakhir BNI Java Jazz Festival 2020 pada Ahad, 1 Maret 2020 dipenuhi oleh para penonton yang didominasi milenial. Tampak mereka selalu histeris meneriakkan nama penyanyi dan pencipta lagu asal Amerika itu.
Sebelum Omar naik panggung, terlebih dulu penonton diajak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh musisi muda Tanah Air yang lagi naik daun, Ardhito Promono. Kemudian tirai penutup panggung dibuka dan Omar memasuki panggung disambut dengan teriakan dan tepuk tangan dari penonton. Ia membuka aksinya dengan membawakan lagu Ashamed dan langsung disusul dengan lagu hitsnya, Kickback.
"Hallo Jakarta, terasa baik berada di sini," sapa Omar setelah membawakan dua lagu tersebut. Ia pun melanjutkan dengan membawakan lagu Frio dengan beat yang menghentak terlihat penonton mulai bergoyang mengikuti alunan lagu.
Omar Apollo. Instagram
"Apa kalian ingin menari, ya aku juga ingin menari," ucap Omar. Ucapannya tersebut kembali disambut histeris oleh penonton di barisan paling depan. Dan lagu Ignorin pun langsung dibawakan dengan penuh semangat. Setelah itu penyanyi yang bernama asli Omar Velasco itu melanjutkan dengan membawakan lagu Unothered.
Selanjutnya ia membawakan salah satu lagu hitsnya yang berjudul Erase. Sontak para penonton pun sing along menyanyikan lagu tersebut bersama Omar. Meski keringat sudah mengucuri wajahnya, Omar tetap tampil dengan enerjik. Ia tampak tampil sambil menari-nari lincah di atas panggung.
Lagu There for Me, Trouble, dan Brake Light menyusul dibawakan. Omar sesekali bernyanyi sambil bermain gitar, salah satunya di lagu Brake Light. Saat ia bermain solo gitar selalu mendapat tepuk tangan dan terikan dari penonton.
"Saya dari Indiana, apa kalian pernah mendengar Indiana?" sapa Omar setelah membawakan lagu Brake Light. Kemudian ia mengenalkan anggota band yang menjadi pengiringnya. Setelah itu ia kembali beraksi dengan membawakan lagu dari band legendari Queen yang berjudul Cool Cat.
Omar Apollo mengunggah video di Instastory merekam antusiasme penonton yang ingin melihat penampilannya di Java Jazz, Jakarta, 1 Maret 2020. Foto: Instagram Omar Apollo
Kemudian ia membawakan lagu Hit Me Up, dan Ugotme. Lagu inilah yang melambungkan namanya. Lagu tersebut sudah diputar secara streamimg jutaan kali di spotify.
Penyanyi kelahiran 20 Mei 1997 itu pun membungkus penampilan terakhirnya dengan lagu So Good dan Hijo de Su Made. Merasa belum puas para penonton meneriakkan koor, "We want more" meminta Omar kembali tampil membawa satu lagu terakhir. Namun tampaknya Hijo de Su Made benar-benar menjadi lagu penutup untuk penampilannya di Java Jazz Jakarta.
Omar Apollo belajar secara autodidak cara bernyanyi dan bermain gitar. Sepanjang karirnya Omar telah merilis dua EP yakni Stereo pada 2018 dan Friends pada 2019.
M RYAN H