Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangkit Lagi, Jikustik Sebulan Sekali Rilis Lagu Anyar

image-gnews
Personel Jikustik. TEMPO | M. SYAIFULLAH
Personel Jikustik. TEMPO | M. SYAIFULLAH
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jikustik, grup musik asal Yogyakarta yang populer di 1997-an bangkit kembali di awal 2020. Bahkan setiap bulan hingga Februari 2021 akan merilis satu lagu di setiap bulan. Hingga 17 Februari 2020 sudah dua lagu yang dirilis. Mereka berencana setiap bulan di tanggal 17 akan dirilis satu lagu.

”Kami tidak main-main, selama setahun ke depan kami berusaha setiap bulan membuat satu lagu sebagai tanda kembalinya Jikustik di kancah musik Indonesia,” kata gitaris Jikustik, Dadi saat peluncuran lagu baru mereka, Senin, 17 Februari 2020.

Di awal tahun 2020 Jikustik, meramaikan kembali hingar-bingar musik dengan meluncurkan tembang baru berjudul Aku Masih Punya Puisi dan Hanya Aku yang Merasa. Tembang anyar ini membuat pendengar dan pecinta Jikustik, merasakan suasana yang sama dengan musik Jikustik di era tahun 2000 an.

Kali ini Jikustik muncul dengan konsep baru yakni Kolaborasi. Bagi anak-anak Yogyakarta ini, tahun 2020 dipilih sebagai tahun kembalinya Jikustik ke dunia industri musik Indonesia yang dinilai tidak main-main. Untuk itu, Jikustik membuat tembang Aku Masih Punya Puisi yang berkolaborasi dengan Agus Noor, sastrawan handal asal Kota Gudeg.

Setelah ditinggalkan oleh vokalis awal yaitu Pongki Barata dan juga basisnya yaitu Icha, Jikustik memilih Bryan sebagai vokalis. Adapun basisnya masih additional.

”Formasi Jikustik kali ini, saya rasa formasi yang paling nyaman,” kata Dadi.

Jikustik sekarang digawangi Dadi (Gitar), Adit (Keyboard), Carlo (Drumer), Brian (Vokalis) yang menggantikan posisi Pongky. Mereka bertekad mulai Januari 2020 hingga Februari 2021 tiap bulan akan membuat satu lagu, sehingga sampai bulan Februari 2021 akan memiliki 14 lagu baru.

Pergantian vokalis di Jikustik membutuhkan waktu transisi yang tidak sebentar, dan ini telah dilalui Jikustik dengan baik. Konsep Kolaborasi yang diusung Jikustik ini melibatkan banyak pihak-pihak berkompeten dalam berbagai bidang, antara lain bidang media, produksi musik, produksi video, dan unsur-unsur lain yang terkait dengan sebuah karya.

Jikustik lahir pada 26 Februari 1996, dan di 26 Februari 2021 Jikustik akan genap berusia 25 tahun – untuk itulah konsep tahun kolaborasi ini dibuat. Jikustik akan menyelenggarakan sebuah Konser Perak di tahun 2021, dengan materi-materi yang dikumpulkan dari awal tahun 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Januari 2020 Jikustik hadir dengan single terbarunya yang berjudul Aku Masih Punya Puisi, yang membuat pendengar Jikustik merasakan suasana yang sama dengan musik Jikustik di era tahun 2000 an.

Lagu ini bercerita tentang kekuatan seseorang dalam bertahan untuk diam ketika ditinggalkan oleh kekasih yang seharusnya dia pertahankan. Karena ada puisi di dalam hatinya – yang selalu menjaga rasa rindu terhadap kekasihnya tersebut.

Hati siapapun akan menjadi tersentuh dengan musik, nada, dan lirik yang Jikustik buat dalam lagu ini. Kekuatan sebuah lirik dan musik ditawarkan oleh Jikustik secara maksimal, berkolaborasi dengan dua person belakang layar yang cukup mempunyai nama besar di bidangnya masing-masing.

Untuk lirik, Jikustik berkolaborasi dengan Agus Noor. Misalnya, paduan kata Aku Masih Punya Puisi dikutip dari rangkuman sajak Agus Noor yang ada di dalam buku Barista Tanpa Nama. Sehingga suasana mendalam betul-betul terbentuk dari pemilihan kata dan rima di dalam lagu ini. Puisi kembali menjadi agung seperti yang seharusnya terjadi ketika seseorang membaca dan menghadirkan sebuah puisi.

Saat ini lagu ini sudah bisa didengarkan di semua digital store yang populer di Indonesia, video klip pun sudah dirilis pada tanggal 17 Januari 2020 dan bisa disaksikan di channel youtube “Jikustik Official”.

Single kedua yang berjudul Hanya Aku yang Merasa yang dirilis pada 17 Februari 2020 pukul 17.00. Penayangan perdana video klip lagu ini sudah ada di channel Youtube Jikustik Official dan akan disusul dengan rilis single di seluruh radio dan digital store.

Lagu Hanya Aku yang Merasa ini memiliki sambungan kisah yang sangat erat dengan single sebelumnya Aku Masih Punya Puisi. Jika single  Aku Masih Punya Puisi adalah akibatnya – maka Hanya Aku yang Merasa adalah sebabnya.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

23 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang