TEMPO.CO, Jakarta - Iqbaal Ramadhan pemeran Dilan di film terbarunya Milea: Suara dari Dilan berhenti di tengah jalan dan tidak melanjutkan Tur Stasiun untuk promosi film tersebut. Tur seharusnya berjalan dari Stasiun Gondangdia menuju Bogor dan kembali menuju Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Februari 2020.
Iqbaal turun di tengah perjalanan menuju Stasiun Bogor tepatnya di Stasiun Pasar Minggu Baru. Yang dilakukan Iqbaal ini dirasa tidak kooperatif. Hal ini pun membuat awak media merasa kecewa dan kesal lantaran ia tidak menyelesaikan promo filmnya. Awak media pun membuat petisi menuntut sikap kooperatif untuk Iqbaal dan manajemenya.
"Kami selaku wartawan infotainment dari media online dan televisi merasa kecewa dan kesal kepada Iqbaal Ramadhan karena tidak menyelesaikan promo dari film Milea: Suara dari Dilan. Adapun kegiatan liputan seharusnya Iqbaal ikut rangkaian perjalanan dari Stasiun Gondangdia ke Bogor dan kembali ke Tanah Abang. Namun Iqbaal turun di Stasiun Pasar Minggu Baru saat hendak ke Bogor. Iqbaal turun tanpa koordinasi dengan tim Falcon," tulis petisi tersebut.
Petisi itu juga merespons pernyataan dari manajemen Iqbaal bahwa saat itu artis mereka tidak mendapat penjagaan sehingga merasa tidak aman. Faktanya, kondisi sebenarnya tidak demikian.
"Iqbaal dikawal dengan enam orang pengawal dari Kopasus. Dia juga tidak mendapat perlakuan buruk. Kami melihat dia dalam keadaan sehat saat tiba di Stasiun Gondangdia sampai dia turun di Stasiun Pasar Minggu Baru," terang petisi dari awak media.
Petisi tersebut ditandatangani oleh beberapa media online dan televisi yang hadir meliput langsung rangkaian Tur Stasiun Promosi film Milea: Suara dari Dilan. Di antaranya, Kapanlagi.com, MNC Media, Film Indonesia, Insert TTV, Hotshot, Selebrita Pagi, Hallo Selebriti SCTV, Suara.com, Viva.co.id, Kompas.com dan Liputan6.com.
Petisi awak media memprotes turunnya Iqbaal Ramadhan saat melakukan Tur Stasiun promosi film Milea: Suara dari Dilan pada Rabu, 5 Februari 2020. Foto: Istimewa
Menanggapi hal tersebut, manajer Iqbaal, Dinda Kamil, memberikan pernyataannya mengapa artisnya turun dan tidak melanjutkan tur. "Kondisi tadi di kereta membuat kami memutuskan untuk turun dari kereta, karena Iqbaal sendiri menganggap sudah mengganggu penumpang umum kereta. Iqbaal dan tim turun dari kereta juga bersamaan dengan tim PH dan pemain yg lain," ujar Dinda.
Iqbaal turun di Stasiun Pasar Minggu Baru bersama dengan dua pemain lainnya dan seorang dari Falcon sendiri. Mereka adalah Debo Andryos (Nandan), Guilio Parengkuan (Anhar), dan Ramis (Talent Coordinator dari pihak Falcon Production House). Namun Debo dan Guilio meneruskan perjalanan ke Bogor menggunakan taksi online dan melakukan promo di sana.
Tak mau tinggal diam, Iqbaal pun memberikan klarifikasi melalu iInstagram pribadinya. Dalam klarifikasi tersebut Iqbaal menuturkan bahwa dirinya bersalah karena telah mengganggu kenyamanan para pengguna KRL Commuter Jakarta-Bogor.
"Hari ini, kegiatan promo yang saya lakukan membuat saya merasa sangat bersalah. Saya merasa mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna commuter. Kami, para cast dinaikkan ke kereta penumpang umum bersama media yang jumlahnya banyak sekali. Saya atas nama pribadi merasa sangat bersalah karena sudah mengganggu dan mengambil space teman-teman pengguna commuter demi kepentingan komersial," tulis Iqbaal.
Partner Vanesha Prescilla di serial film Dilan ini juga meminta maaf untuk masyarakat pengguna KRL yang terganggu serta para awak media. Ia pun meminta maaf untuk para penggemarnya yang sudah rela menunggunya di Bogor.
MOCH. RYAN H