TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden, Belva Devara mendapatkan kesempatan langka untuk menemani Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Penggagas Ruangguru ini juga mengaku bahwa itu pertama kalinya menaiki pesawat kepresidenan yang biasa digunakan Jokowi untuk bepergian.
"Bismillah pagi ini pertama kalinya terbang dengan pesawat kepresidenan RI-001 Indonesia One'!" tulisnya di Instagram pada Minggu, 19 Januari 2020.
Ketika sampai, ia sempat berfoto dengan latar belakang pesawat kepresidenan yang akan dinaikinya. Dengan mengenakan kemeja batik, Belva tampak bahagia dalam melaksanakan pekerjaannya ini. "Pagi ini bersama Bapak Presiden @jokowi terbang ke Labuan Bajo untuk kunjungan kerja meninjau infrastruktur pariwisata di sini, sebagai salah satu dari lima destinasi prioritas pemerintah.," ujarnya.
Jokowi juga mengunggah fotonya ketika tiba di Bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat dan disambut oleh beberapa anggota pengamanan. Salah satu yang membuatnya ingin ke sana adalah karena Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas yang tahun ini ingin dikembangkan.
"Di NTT, saya hendak melihat langsung proyek pembangunan terminal multipurpose Labuan Bajo, kawasan Puncak Waringin, serta meresmikan sarana pendukung pariwisata, yaitu sebuah hotel milik BUMN," tulis Jokowi di Instagram pada Minggu, 19 Januari 2020.
Dari unggahannya yang sudah disuka oleh lebih dari 18 ribu akun, dalam waktu satu jam itu, Belva mendapat banyak komentar positif berupa dukungan yang ditujukan padanya dan berharap Belva bisa menjadi Presiden RI suatu saat nanti. Mereka juga bangga dengan pencapaian yang Belva raih saat ini. "Luar biasa semangat-semangat bang, sukses selalu bang," tulis akun @saripstevens. "Insya Allah 10 -20 tahun lagi mas Belva yang jadi Presiden ya amin," tulis akun @tutut_widayati.
Ada tujuh tokoh milenial yang diumumkan Jokowi sebagai staf khususnya. Selain Belva, ada Angkie Yudistia, Putri Tanjung, Ayu Kartika Dewi, Gracia Billy Mambrasar, Andi Taufan Garuda, dan Aminuddin Maruf.
MARVELA