TEMPO.CO, Jakarta - Medina Zein akhirnya buka suara mengenai dirinya yang dinyatakan mengonsumsi obat yang mengandung amfetamin. Medina meminta maaf kepada pengikutnya di Instagram atas pemberitaan yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu.
"Selamat pagi semuanya, dengan adanya postingan ini saya pribadi menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas setiap kabar yang sempat dilihat beberapa waktu ke belakang," tulisnya di Instagram pada Jumat, 3 Januari 2020. Medina mengaku banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut.
Istri dari Lukman Azhari ini mengaku bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. "Apabila kita bisa sedikit meninggalkan kabar tersebut yang ini saya sampaikan adalah kesalahan tersebut menandakan kembali kalau saya hanya manusia biasa yang tentu bisa melakukan kesalahan apapun," lanjutnya.
Namun dengan pernyataannya ini ia tidak berusaha untuk membela diri dengan apa yang ia alami. "Saya pula ingin menyampaikan hidup saya yang dibagi tentu akan membentuk sebuah opini yang bisa diikuti dan ditinggalkan," lanjutnya. Ibu satu anak ini mengaku apa yang dialaminya kini menjadi pelajaran berharga untuknya bisa tetap mengevaluasi, mengkurasi, dan membenahi dirinya.
"Sekali lagi, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak. Terimakasih dear my followers," tutupnya. Pada kolom komentar pun sejumlah selebritas tanah air memberikan dukungannya kepada perempuan 27 tahun ini. "Semangat bebb kita semua sayang kamu. Stay strong!" tulis Vanessa Angel. "Semoga permasalahan apapun itu cepet selesai semua ya dan kedepannya semua bisa lebih baik lagi, aamiin," tulis Fairuz A Rafiq. "Alhamdullilah neng udah balik. Banyak-banyak sabar yah. Semua manusia pasti dikasih cobaan," tulis Nikita Mirzani.
Medina ditahan pihak berwajib lantaran terbukti positif menggunakan narkoba. Medina ditangkap ketika berada di rumah sakit kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 Desember 2019. Sebelum itu kakak iparnya, Ibra Azhari kembali ditangkap dengan kasus serupa pada Sabtu, 21 Desember 2019 karena ketahuan memesan sabu dari seseorang.
MARVELA