Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kucumbu Tubuh Indahku Menang, Simbol Kemerdekaan Berkarya

Reporter

image-gnews
Pemain dan kru film Kucumbu Tubuh Indahku menyampaikan ucapan terima kasih usai menerima penghargaan kategori Film Cerita Panjang Terbaik pada Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2019 di gedung Metro TV, Jakarta, Ahad, 8 Desember 2019. Film yang sempat ditolak tayang ini memborong delapan penghargaan Piala Citra. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemain dan kru film Kucumbu Tubuh Indahku menyampaikan ucapan terima kasih usai menerima penghargaan kategori Film Cerita Panjang Terbaik pada Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2019 di gedung Metro TV, Jakarta, Ahad, 8 Desember 2019. Film yang sempat ditolak tayang ini memborong delapan penghargaan Piala Citra. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Kucumbu Tubuh Indahku berhasil membawa pulang Piala Citra kategori Film Cerita Panjang Terbaik dalam Festival Film Indonesia atau FFI 2019 pada Minggu, 8 Desember 2019.

Film ini sempat menjadi kontroversi yang diperbincangkan orang banyak. Namun, Ifa Isfansyah sebagai produser dalam film ini ingin membuktikan dengan apresiasi yang diberikan kepada filmnya. "Mudah-mudahan kemenangan ini bisa menjadi jawaban," kata Ifa Isfansyah usai menerima penghargaan.

Ifa mengucapkan terima kasih kepada Rianto, yang memberikan kisah hidupnya untuk difilmkan. "Kepada semua yang mendukung film ini, kita bawa pulang piala ini ke Jogja." 

Kucumbu Tubuh Indahku yang diproduksi oleh Fourcolours Films ini sejak awal tidak memiliki niatan untuk menimbulkan perdebatan di berbagai kalangan. "Dari awal kami sama sekali tidak membuat film ini untuk hanya mencari kontroversi," kata Ifa Isfansyah.

Banyak pihak menjegal pemutaran film ini lantaran dianggap mempromosikan LGBT. "Mudah-mudahan ini menjadi jawaban bahwa film ini sangat penting untuk Indonesia saat ini, apa yang ada di film ini penting untuk disuarakan mengenai kemanusiaan," kata Ifa Isfansyah. "Yang jelas setelah ini stigma-stigma itu bisa menjadi lebih ke arah yang lebih benar."

Dengan kememanangan ini, kata Ifa, seniman masih bisa bersuara atas nama film ini. Menurut Ifa, dengan kemenangan Piala Citra ini, ia berharap tak ada lagi pengekangan berekspresi. "Ini simbol kemerdekaan dan kebebasan berkarya di sinema Indonesia. Segala penghakiman kepada karya seni tak ada lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berpendapat filmnya bisa menerima Piala Citra bukan hanya karena teknis seperti penonton yang banyak, tapi film ini penting untuk diketahui tanpa mengenyampingkan kualitas. "Mungkin secara elemen-elemen dan apa yang mau disampaikan di film ini dianggap sangat penting," kata Ifa Isfansyah.

Film Kucumbu Tubuh Indahku ini menjadi film yang mendapatkan Piala Citra terbanyak tahun ini, seperti Pemeran Utama Pria Terbaik, Sutradara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho terpilih mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Oscar 2020 atau Academy Award ke-92 di Amerika Serikat. Sampai saat ini masih menjalani proses seleksi dan akan diumumkan hasilnya bulan Desember 2019.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

5 hari lalu

Ario Bayu. (Tempo/Thea Fathanah)
Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

Penyelenggaraan FFI dapat memberdayakan produksi film lokal Indonesia dan membuka ruang bagi film festival agar lebih dikenal.


Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

8 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.


Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

28 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

32 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

36 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

41 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

Film Samsara karya Garin Nugroho akan tayang di Singapura pada 10 Mei 2024


Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

43 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

Karya terbaru Garin Nugroho, Samsara adalah film bisu hitam putih yang dibintangi Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia.


Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

52 hari lalu

Gubernur Banten Rano Karno berfoto dengan foto Benyamin Sueb saat Pembukaan Pameran foto Tempo di Ruang Tunggu terminal 2 Bandara  Soekarno Hatta Tangerang - Banten, 2 Mei 2016. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun 45 Tahun Tempo Majalah. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.


2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

Warga mengibarkan bendera kebanggaan selama parade Pride NYC 2022, di New York City, New York, AS, 26 Juni 2022. Perayaan kebanggaan yang diselenggarakan oleh komunitas LGBTQ di seluruh Amerika Serikat berlangsung setelah salah seorang hakim yang menyampaikan keputusan Mahkamah Agung yang mencabut perlindungan hak aborsi bagi kaum perempuan. REUTERS/Brendan McDermid
2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT


Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

29 Januari 2024

Ilustrasi permainan game. (ANTARA/Samsung)
Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengeluarkan aturan baru terkait publisher game dan rating game. Dinilai bisa merugikan konsumen.