Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Damai Lima Benua

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, : Induk dinosaurus mengamuk. Telur yang dinanti penetasannya dicuri pemburu jahat. Telur langka milik makhluk purba itu hendak dijual ke pedagang gelap. Harga yang tak tanggung tingginya menggiurkan sang pemburu sehingga menggunakan segala cara."Arrrggghh...!" Suara erangan menggemuruh di seantero teater Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki pada Jumat-Sabtu pekan lalu. Amukan makhluk purba itu bagian dari adegan pertunjukan Spectacle Peace a Visual Theatre oleh Teater Tanah Air.Dalam cerita yang ditulis Putu Wijaya dan disutradarai oleh Jose Rizal Manua ini, niat jahat pencuri telur itu tak mulus. Empat anak raksasa gimbal tahu rencana tersebut dan memindahkan telur. Hanya, salah satu di antaranya keceplosan dan mengatakan telur itu ada pada mereka. Pemburu tua itu langsung mendapatkan kembali telur tersebut.Dalam perjalanan pulang, si pemburu terperosok ke lubang dan susah keluar. Di ujung tampak anak lima benua tengah berkemah. Anak-anak itu pun dikelabui. "Bantu aku yang sedang kesusahan," ujarnya meronta. Anak-anak polos itu membantu.Air susu dibalas air tuba. Lima anak itu ikut diikat bersama telur, sekaligus untuk dijual. Dengan bantuan anak-anak raksasa gimbal, induk dinosaurus akhirnya menemukan telurnya yang telah menetas dan kelima anak benua itu.Tata panggung pertunjukan berdurasi sekitar 60 menit ini tergolong sederhana. Lebih sederhana dibanding pementasan Teater Tanah Air sebelumnya berjudul Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay yang dipentaskan Maret lalu.Panggung dibuat lebih maju, lalu disekat dengan tirai putih dari ujung ke ujung. Tirai ini tak hanya sebagai penutup, tapi juga sebagai layar proyektor yang memunculkan potongan gambar hutan. Sedangkan bagian belakang panggung sengaja diberi ruang untuk dinosaurus, yang hanya berupa kostum rangka, untuk beraksi.Beberapa adegan para pemain lainnya juga terkadang dilakukan di belakang layar dengan tujuan dramatisasi. Sayang, dialognya jadi tak terlalu jelas, apalagi jika dibarengi dengan iringan musik. Di depan tirai, hanya ada dua tangga warna-warni yang biasa dipanjati anak-anak raksasa gimbal.Kostum dan properti panggung juga serba sederhana, misalnya kostum pemburu jahat yang hanya menggunakan ransel, senapan, dan tali jerat. Juga kostum anak lima benua yang berbalut kostum hewan menggendong tas punggung yang ditancapi bendera-bendera beragam negara. Mungkin akan lebih kuat identitasnya jika menggunakan baju atau atribut khas benua itu.Lepas dari itu, pertunjukan ini sangat komunikatif dengan penonton yang umumnya anak-anak. "Ayo, siapa yang mau menolong induk dinosaurus, naik ke panggung," ujar seorang pemain. Weerrr... bocah-bocah itu pun langsung berdiri dari bangkunya dan berlarian ke atas panggung. Selain di Indonesia, cerita ini bakal dibawa mengikuti Festival Teater Anak Sedunia di Moskow, Rusia, pada 17-25 Juli mendatang. Kelompok teater yang meraih sejumlah medali emas pada festival serupa di Jepang pada 2004 dan Jerman pada 2006 itu juga berencana tampil di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, pada 20 November mendatang.Ini makin mengibarkan bendera teater itu sebagai salah satu teater anak penting di dunia. Kali ini, mereka membawa pesan damai dari lima benua. AGUSLIA HIDAYAH
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.


Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.