TEMPO.CO, Jakarta - Kabar BJ Habibie meninggal membuat dua menantu Susilo Bambang Yudhoyono terkenang dengan pertemuan mereka. Menantu sulung SBY, Annisa Pohan, teringat pesan untuknya.
"Masih terkenang nasihat beliau untuk selalu menemani Pepo dan jangan membiarkan Pepo sendiri, setelah ditinggal Memo," tulis Annisa dalam keterangan foto yang ia unggah di Instagram, Rabu, 11 September 2019.
Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Rabu 11 September 2019 pukul 18.05 WIB. BJ Habibie mulai dirawat di RSPAD pada 1 September 2019 hingga wafat.
Dalam nasihatnya, Habibie mengatakan kepada Annisa pengalaman hidup yang sudah ia lalui. Ia juga menuturkan jika siap dipanggil Allah kapanpun, karena ada istrinya, Ainun yang sudah menunggu di sisiNya.
Annisa berujar, nasihat yang diberikan oleh Bapak Teknologi Indonesia itu begitu menguatkan. Apalagi ketika mertuanya, Ani Yudhoyono wafat pada 1 Juni 2019 dan meninggalkan keluarga tercinta. "Beliau yang menguatkan kami ketika ditinggal Memo," kata dia.
Kenangan bersama Habibie juga dirasakan oleh Aliya Rajasa, istri Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra bungsu SBY. Ia menuturkan, ia dan keluarganya bertemu Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kala itu, Habibie sedang mengunjungi makam Ainun dan memberikan pesan yang menguatkan keluarga SBY. "She lives in here, in your heart," katanya kepada Aliya.
Nasihat-nasihat Habibie ketika menghadapi kepergian orang yang dikasihi, begitu mengena di sanubari keluarga SBY. Aliya mengatakan nasihat dari Habibie membuatnya yakin jika Ani Yudhoyono selalu ada di sekelilingnya.
BJ Habibie meninggal dalam usia 83 tahun. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936, ini meninggalkan dua anak, yakni Ilham Akbar Habibie, Thareq Kemal Habibie.