TEMPO.CO, Surabaya - Sepekan menjelang perayaan hari kemerdekaan RI, Surabaya mencatat sejarah baru. Kota ini dipilih sebagai lokasi pemutaran perdana dua film bernuansa sejarah, yakni Bumi Manusia dan Perburuan.
Film Bumi Manusia dan film Perburuan diangkat dari karya Pramoedya Ananta Toer yang diolah oleh sutradara Hanung Bramantyo dan Richard Oh.
Suasana mall Surabaya Town Square yang terletak di Jalan Hayam Wuruk dipadati pengunjung yang didominasi perempuan.
Sajian musik etnik mengiringi tarian reog. Teriakan pengunjung semakin riuh kala satu persatu aktor-aktris muncul di hadapan mereka seusai melakukan arakan dengan mobil terbuka di sekitar mall.
Peluncuran poster film Perburuan di Jakarta 26 Juni 2019. Film Perburuan merupakan adaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer yang pernah dilarang pada zaman Orde Baru. Richard Oh sebagai sutradara menceritakan tentang pemberontakan seorang tentara PETA di era tahun 1949 serta bagaimana manusia Indonesia bisa merdeka yang akan diperankan oleh Adipati Dolken, Ayushita, Egi Fedly akan tayang serentak di bioskop pada 15 Agustus 2019 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Beberapa waktu lalu, sutradara film Perburuan, Richard Oh, mengatakan, gala premier film Perburuan sekaligus Bumi Manusia digelar di Surabaya, Jawa Timur, sebagai perayaan sastra dalam film.
Bagi Richard Oh, momentum seperti ini bisa menjadi undangan bagi banyak pihak untuk lebih mengenal sastra. Sutradara film Bumi Manusia, Haung Bramantyo sepakat dengan pernyataan Richard. Menurut Hanung, momentum ini menjadi perayaan bagi sosok Pramoedya Ananta Toer yang sempat puluhan tahun tak merasakan kemerdekaan lantaran dipenjara. "Agustus ini buat saya adalah momentum yang berani dari kami," tutur Hanung.
Sutradara Hanung Bramantyo bersama cucu Pramodya Ananta Toer, Angga Oka dalam peluncuran poster Film Bumi Manusia di Epicentrum XXI, Jakarta. TEMPO/Chitra Paramaesti
Gala premier film Perburuan dan Bumi Manusia sama-sama berlangsung hari ini, Jumat 9 Agustus 2019. Pemutaran film dilakukan di Mall Surabaya Town Square. Pemutaran film Perburuan berlangsung lebih dulu pada siang hari, lalu pemutaran Bumi Manusia di malam hari.
